Bagian Pengolahan Data, Bidang Promosi Penanaman Modal Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Bidang Perizinan Tata Ruang, Perhubungan dan Bidang Perizinan Kesehatan,

54 STRUKTUR 1.2 Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Kota Medan Sumber : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Kota Medan Plt. KEPALA DINAS Drs. M. Syafruddin, M.Si Sekretaris Bagian Tata Usaha Sub Bagian Umum Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Kegegawaian Kelompok Jabatan Fungsional

1. Bagian Pengolahan Data,

Perencanaan dan b

4. Bidang Promosi Penanaman Modal

6. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman

Modal, Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Pelayanan 3. Bidang Pelayanan Perizinan Usaha dan Tanda Daftar

5. Bidang Perizinan Tata Ruang, Perhubungan dan

Lingkungan Hidup

2. Bidang Perizinan Kesehatan,

Ketenagakerjaan dan Perizinan Lainnya Universitas Sumatera Utara 55 4.4.4 Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Kota Medan Sesuai dengan Perda Kota Medan No. 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Medan Pasal 159 dan 160 dan Peraturan Walikota Medan Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Kota Medan, maka Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan Struktur Organisasi adalah : 1 SekretariatBadan a. Badan berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. b. Badan sebagaimana dimaksud didukung oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Kepala; c. Kepala Sekretariat sebagaimana dimaksud karena jabatannya adalah Kepala Badan; 1 Badan mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi di bidang perijinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi, keamanan dan kepastian. 2 Fungsi Badan : • Pelaksanaan penyusunan program; Universitas Sumatera Utara 56 • Penyelenggaraan pelayanan administrasi perijinan; • Pelaksanaan koordinasi proses pelayanan perijinan; • Pelaksanaan administrasi pelayanan perijinan; • Pemantauan dan evaluasi proses pemberian pelayanan perijinan; • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2 Bagian Tata Usaha Bagian tata Usaha dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. 1 Tugas Pokok Tugas pokok Bagian Tata Usaha melaksanakan sebagian tugas Badan lingkup ketatausahaan yang meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program. 2 Fungsi • Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bagian Tata Usaha; • Pengelolaan administrasi Badan yang meliputi administrasi keuangan, kepegawaian, Universitas Sumatera Utara 57 tata persuratan, perlengkapan, dan rumah tangga; • Pengkoordinasian penyusunan, perencanaan, dan program Badan; • Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan Badan; • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. a Tupoksi Sub Bagian Umum 1 Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha dan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bagian Tata Usaha lingkup administrasi umum; 2 Fungsi • Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Umum; • Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum; • Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan naskah dinas, penataan kearsipan, administrasi kepegawaian, Universitas Sumatera Utara 58 perlengkapan, dan penyelenggaraan kerumahtanggaan Badan; • Penyiapan pertemuanrapat-rapat Badan; • Pelaporan lingkup administrasi umum; • Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian sesuai dengan tugas dan fungsinya; 3 Tupoksi Bidang Pelayanan Perijinan I a. Bidang Pelayanan Perijinan I dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan; b. Bidang Pelayanan Perijinan I mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Badan lingkup pelayanan perijinan yang berkaitan dengan Usaha, Perdagangan dan Perindustrian; c. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pelayanan Perijinan menyelenggarakan fungsi : • Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Pelayanan Perijinan I; • Penyusunan petunjuk teknis Bidang Pelayanan Perijinan I; • Pelaksanaan persiapan fasilitasi program kerja Bidang Pelayanan Perijinan I; Universitas Sumatera Utara 59 • Pelaksanaan pelayanan perijinan; • Pelaksanaan rapat-rapat dengan Tim Teknis yang berkaitan dengan permohonan Ijin; • Pengkoordiniran pengolahan data perijinan; • Pengkoordiniran pelaksanaan peninjauan lokasilapangan terhadap permohonan ijin dan pembuatan berita acara pemeriksaan lapangan; • Pengkoordiniran pelaksanaan proses perijinan, dan persiapan konsep Surat Keputusan Perijinan; • Pelaksanaan koordinasi dengan instansilembaga lainnya terkait bidang pelayanan perijinan; • Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta penyusunan pelaporan kegiatan di Bidang Pelayanan Perijinan I. • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4 Tupoksi Bidang Pelayanan Perijinan II a. Bidang Pelayanan Perijinan II dipimpin oleh Kepala Universitas Sumatera Utara 60 Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. b. Bidang Pelayanan Perijinan II mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Badan lingkup pelayanan perijinan yang berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban masyarakat; c. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pelayanan Perijinan II menyelenggarakan fungsi : • Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Pelayanan Perijinan II; • Penyusunan petunjuk teknis Bidang Pelayanan Perijinan II; • Pelaksanaan persiapan fasilitasi program kerja Bidang Pelayanan Perijinan II; • Pelaksanaan pelayanan perijinan; • Pelaksanaan rapat-rapat dengan Tim Teknis yang berkaitan dengan permohonan Ijin; • Pengkoordiniran pengolahan data perijinan; • Pengkoordiniran pelaksanaan peninjauan lokasilapangan terhadap permohonan ijin dan pembuatan berita acara pemeriksaan lapangan; • Pengkoordiniran pelaksanaan proses perijinan, perhitungan retribusi, penetapan Universitas Sumatera Utara 61 SKPDSKRD, dan persiapan konsep Surat Keputusan Perijinan; • Pelaksanaan koordinasi dengan instansilembaga lainnya terkait bidang pelayanan perijinan; • Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta penyusunan pelaporan kegiatan di Bidang Pelayanan Perijinan II. • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 5 Tupoksi Bidang Pelayanan Perijinan III a. Bidang Pelayanan Perijinan III dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan; b. Bidang Pelayanan Perijinan III mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Badan lingkup pelayanan perijinan yang berkaitan dengan tata ruang, perhubungan, dan lingkungan hidup; c. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pelayanan Perijinan III menyelenggarakan fungsi : • Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Pelayanan Perijinan III; Universitas Sumatera Utara 62 • Penyusunan petunjuk teknis Bidang Pelayanan Perijinan III; • Pelaksanaan persiapan fasilitasi program kerja Bidang Pelayanan Perijinan III; • Pelaksanaan pelayanan perijinan; • Pelaksanaan rapat-rapat dengan Tim Teknis yang berkaitan dengan permohonan Ijin; • Pengkoordiniran pengolahan data perijinan; • Pengkoordiniran pelaksanaan peninjauan lokasilapangan terhadap permohonan ijin dan pembuatan berita acara pemeriksaan lapangan; • Pengkoordiniran pelaksanaan proses perijinan, perhitungan retribusi, penetapan SKPDSKRD, dan persiapan konsep Surat Keputusan Perijinan; • Pelaksanaan koordinasi dengan instansilembaga lainnya terkait bidang pelayanan perijinan; • Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta penyusunan pelaporan kegiatan di Bidang Pelayanan Perijinan III; Universitas Sumatera Utara 63 • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 6 Tupoksi Bidang Pelayanan Perijinan IV a. Bidang Pelayanan Perijinan IV dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan; b. Bidang Pelayanan Perijinan IV mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Badan lingkup pelayanan perijinan yang berkaitan dengan konstruksi, kesehatan dan lain-lain; c. Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Pelayanan Perijinan IV menyelenggarakan fungsi : • Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Pelayanan Perijinan IV; • Penyusunan petunjuk teknis Bidang Pelayanan Perijinan IV; • Pelaksanaan persiapan fasilitasi program kerja Bidang Pelayanan Perijinan IV; • Pelaksanaan pelayanan perijinan; • Pelaksanaan rapat-rapat dengan Tim Teknis yang berkaitan dengan permohonan Ijin; • Pengkoordiniran pengolahan data perijinan; Universitas Sumatera Utara 64 • Pengkoordiniran pelaksanaan peninjauan lokasilapangan terhadap permohonan ijin dan pembuatan berita acara pemeriksaan lapangan; • Pengkoordiniran pelaksanaan proses perijinan, perhitungan retribusi, penetapan SKPDSKRD, dan persiapan konsep Surat Keputusan Perijinan; • Pelaksanaan koordinasi dengan instansilembaga lainnya terkait bidang pelayanan perijinan; • Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta penyusunan pelaporan kegiatan di Bidang Pelayanan Perijinan IV; • Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 7 Tim Teknis a. Meneliti permohonan ijin; b. Mengadakan rapat pembahasan permohonan ijin; c. Melaksanakan peninjauan lokasilapangan terhadap permohonan ijin apabila diperlukan; d. Melaksanakan proses perijinan, perhitungan retribusi dan persiapan konsep Surat KeputusanPerijinan; Universitas Sumatera Utara 65 e. Memberikan saran-saran atau pertimbangan- pertimbangan kepada Kepala Badan yang menyangkut pelaksanaan tugas dan fungsi Badan; f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 8 Kelompok Jabatan Fungsional a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan; b. Setiap Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh Tenaga Fungsional Senior yang dihunjuk; c. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja; d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan. 4.4.4 Keadaan Pegawai dan Fasilitas Kerja a Keadaan Pegawai Penyelenggara urusan pelayanan perijinan terpadu selama tahun 2013 secara kelembagaan digerakkan oleh sumberdaya kepegawaian. Adapun sumberdaya kepegawaian yang ada pada akhir Oktober tahun 2013 sebanyak 83 orang dibedakan berdasarkan kualifikasi menurut pendidikan, golongan dan jabatan untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 66 4.2.5 Sarana dan Prasarana atau Fasilitas di Kantor Dinas Pendapatan Kota Medan Sarana dan Prasaranana Fasilitas yang tersedia dapat menunjang tercapainya suatu tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya serta akan dapat mendukung suatu lancarnya pelaksanaan tugas – tugas dan pekerjaan yang sedang ataupun yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendapatanm Kota Medan untuk mencapainya suatu tujuan dan sasaran tersebut. Berikut ini peneliti akan mengemukakan Hasil penelitian mengenai sarana dan Prasaranan Fasilitas di Kantor Dinas Pendapatan Kota Medan, dapat dilihat pada gambar – gambar dibawah ini: GAMBAR 2.1 PUSAT INFORMASI Sumber : Yenny Silitonga, Januari 2017 GAMBAR 2.2 FASILITAS Sumber : Yenny Silitonga, Januari 2017 GAMBAR RUANG TUNGGU Sumber : Yenny Silitonga, Januari 2017 GAMBAR RUANG TUNGGU Sumber : Yenny Silitonga, Januari 2017 Universitas Sumatera Utara 67 GAMBAR FASILITAS TERHADAP PEGAWAI Sumber : Yenny Silitonga, Januari 2017 GAMBAR FASILITAS TERHADAP PEGAWAI Sumber : Yenny Silitonga, Januari 2017 GAMBAR CUSTUMOR SERVICE Sumber : Yenny Silitonga, Januari 2017 GAMBAR LOKET PENGAMBILAN IJIN Sumber : Yenny Silitonga, Januari 2017 GAMBAR RUANG SMS GATEWAY Sumber : Yenny Silitonga, Januari 2017 GAMBAR MONITOR SMS GATEWAY Sumber : Yenny Silitonga, Januari 2017 Universitas Sumatera Utara 68

BAB IV PENYAJIAN DATA

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU DI BIDANG PENANAMAN MODAL DALAM RANGKA MENINGKATKAN IKLIM INVESTASI DI KOTA SURAKARTA.

0 0 9

PENDELEGASIAN WEWENANG DI BIDANG PERIZINAN KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

0 0 5

badan penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu satu pintu

0 0 1

Implementasi Program SMS (Short Message Service) Gateway Dalam Proses Perizinan (Studi Pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Medan)

0 0 10

Implementasi Program SMS (Short Message Service) Gateway Dalam Proses Perizinan (Studi Pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Medan)

0 0 1

Implementasi Program SMS (Short Message Service) Gateway Dalam Proses Perizinan (Studi Pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Medan)

0 0 6

Implementasi Program SMS (Short Message Service) Gateway Dalam Proses Perizinan (Studi Pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Medan)

0 0 32

Implementasi Program SMS (Short Message Service) Gateway Dalam Proses Perizinan (Studi Pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Medan) Chapter III VI

0 0 95

Implementasi Program SMS (Short Message Service) Gateway Dalam Proses Perizinan (Studi Pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Medan)

0 0 1

PELAYANAN PERIZINAN PENANAMAN MODAL DI BADAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL (BPTPM) KOTA CILEGON DALAM MEWUJUDKAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) - FISIP Untirta Repository

0 2 182