Perancangan Rangkaian Driver Motor DC Perancangan WiFi Module Perancangan Skema Sensor Ultrasonik Perancangan Skema Pompa Air

XTAL1. Sistem reset pada mikrokontroler berada pada pin 9. Sistem Mikrokontroler akan melakukan reset apabila pin 9 menerima satu siklus sinyal 1 dan 0. Jika sistem reset berjalan dengan baik, maka mikrokontroler akan kembali menjalankan program dari awal. Pada Tabel 3.6 berikut dapat dilihat sistem minimum mikrokontroler ATMega8. Tabel 3.6 Rincian Komponen Mikrokontroller ATMega8 No Nama Barang Banyak Fungsi 1 Mikrokontroller ATmega8 1 Processor Utama 2 Crystall 12MHz 1 Pembangkit Sinyal 3 Kapasitor nonpolar 22pF 2 Komponen Pendukung 4 Resistor 10k 1 Komponen Pendukung 5 Kapasitor10uF 1 Komponen Pendukung 6 Dioda1N4002 1 Komponen Pendukung 7 IC 7805 1 Pembagi tegangan sebesar 5 V 8 Kapasitor nonpolar 100 uF 1 Komponen Pendukung 9 LED 1 Sebagai indicator 10 Socket IC 28 PIN 1 Sebagai penyangga Mikrokontroller

3.2.8 Perancangan Rangkaian Driver Motor DC

Untuk mengendalikan perputaran motor DC digunakan IC L293. IC ini akan menerima input dari mikrokontroler ATMega8 dan menghasilkan output yang bersesuaian. L293 mampu men-drive dua motor DC sekaligus. Untuk mengaktifkan IC L293 membutuhkan dua sumber tegangan yaitu sumber tegangan 5 V untuk enable chip dan input-an logic power supply serta sumber tegangan yang kedua adalah sumber tegangan untuk motor DC sebesar 9V - 12V. Tabel 3.7 adalah rincian komponen untuk merancang driver motor DC. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.7 Rincian Komponen Driver Motor IC L298D No Nama Komponen Banyak Fungsi 1 IC L293D 1 Driver Motor DC 2 IC 7805 1 Pembagi tegangan sebesar 5 V 3 Dioda IN4002 9 Komponen Pendukung 4 Resistor 330 Ohm 1 Komponen Pendukung 5 Kapasitor bipolar 16 V 1 Komponen Pendukung 6 LED 1 Indikator 7 TBlock 3 Terminal rangkaian 8 Resistor 4,7 Ohm 2 Komponen Pendukung 9 Pin jantan hitam 10 Konektor ke MCU Berikut ini adalah Gambar 3.12 merupakan rancangan motor driver rangkaian tipe IC L293. Gambar 3.12 Perancangan Rangkaian Driver Motor DC IC L293

3.2.9 Perancangan WiFi Module

Rangkaian WiFi Module pada sistem ini menggunakan Rosh 1D57B .Modul ini berfungsi sebagai penghubung robot dengan smartphone. WiFi Module terhubung ke mikrokontroller melalui pin yang terdapat pada mikrokontroller. Rancangan WiFi Module dapat dilihat seperti pada Gambar 3.13. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.13 Perancangan WiFi Module

3.2.10 Perancangan Skema Sensor Ultrasonik

Rangkaian skema sensor Ultrasonik pada sistem ini berfungsi untuk memantau bagian belakang robot dari hambatan padat seperti tembok agar robot tidak menabrak halangan. Rancangan skema sensor Ultrasonik dapat dilihat seperti pada Gambar 3.14. Gambar 3.14 Perancangan Skema Sensor Ultrasonik

3.2.11 Perancangan Skema Pompa Air

Rangkaian skema pompa air pada sistem ini berfungsi untuk memompa air dari wadahnya melalui pipa ke sumber api. Pompa air dinyalakan dan dimatikan dengan membaca tegangan yang terdapat pada pin mikrokontroler. Rancangan skema pompa air dapat dilihat seperti pada Gambar 3.15. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.15 Perancangan Skema Pompa Air

3.2.12 Perancangan Rangkaian Keseluruhan Robot