Pemeriksaan stabilitas sediaan Pemeriksaan homogenitas sediaan gel Penentuan pH sediaangel Penetuan viskositas sediaan gel Uji iritasi terhadap kulit sukarelawan Pengujian aktivitas anti-aging

22

3.5.2 Pemeriksaan stabilitas sediaan

Sebanyak 70 gram dari masing-masing formula sediaan dimasukkan kedalam pot plastik. Selanjutnya dilakukan pengamatan berupa perubahan konsistensi, warna dan aroma pada saat sediaan selesai dibuat serta dalam penyimpanan 12 minggu pada 40 C Ansel, 1989.

3.5.3 Pemeriksaan homogenitas sediaan gel

Sejumlah tertentu sediaan dioleskan pada dua keping kaca atau bahan transparan lain yang cocok, sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan tidak terlihat adanya butiran kasar Ditjen POM RI, 1979.

3.5.4 Penentuan pH sediaangel

Penentuan pH sediaan gel ekstrak etanol benalu kopi dilakukan dengan mengunakan pH meter. Cara kerja:Alat terlebih dahulu dikalibrasi dengan menggunakan larutan dapar standar pH netral pH 7,01 dan larutan dapar pH asam pH 4,01 hingga alat menunjukkan harga tersebut, kemudian elektroda dicuci dengan air suling, lalu dikeringkan dengan kertas tissue. Sampel dibuat dalam konsentrasi 1 yaitu ditimbang 1 gram sediaan dan dilarutkan dengan air suling hingga 100 ml,kemudian elektroda dicelupkan dalam larutan tersebut, sampai alat menunjukkan harga pH yang konstan. Angka yang ditunjukkan pH meter merupakan harga pH sediaan Rawlins, 2003.

3.5.5 Penetuan viskositas sediaan gel

Penentuan viskositas dilakukan dengan menggunakan alat viscometer brookfield. Dengan cara menimbang 100gram sediaangel kemudian diatur spindle dan kecepatan yang digunakan dan viscometer brookfielddijalankan. Universitas Sumatera Utara 23

3.5.6 Uji iritasi terhadap kulit sukarelawan

Percobaan ini dilakukan pada 15 orang sukarelawan untuk tiap formula dengan cara mengoleskan sediaan pada kulit lengan bawah bagian dalam sebanyak 2 kali sehari dalam selang waktu 8 jam selama 2 hari berturut-turut Wasitaatmadja, 1997; Tranggono dan Latifah, 2007.

3.5.7 Pengujian aktivitas anti-aging

Pengujian aktivitas anti-agingmenggunakan sukarelawan 15 orang dan dibagi dalam 5 kelompok, yaitu: a. kelompok I : 3 orang relawan untuk formula blanko b. kelompok II : 3 orang relawan untuk formula dengan konsentrasi gel ekstrak benalu kopi 1 c. kelompok III : 3 orang relawan untuk formula dengan konsentrasi gel ekstrak benalu kopi 2 d. kelompok IV : 3 orang relawan untuk formula dengan konsentrasi gel ekstrak benalu kopi 3 e. kelompok V : 3 orang relawan untuk formula dengan konsentrasi gel ekstrak benalu kopi 4 Semua kelompok uji diukur kondisi kulit awal yang meliputi: kelembaban moisture, kehalusan kulit evennes, pori pore, noda spot, keriput wrinkle dengan menggunakan alat Skin analyzer. Kemudian dilakukan pengolesan gel hingga merata pada punggung tangan yang telah ditandai, gel dioleskan berdasarkan kelompok yang telah ditetapkan di atas. Pengolesan dilakukan sebanyak 2 kali sehari setiap hari selama 4 minggu. Perubahan kondisi kulit diukur setiap minggu selama 4 minggu dengan menggunakan alatSkin analyzer. Universitas Sumatera Utara 24

3.6 Analisis Data