25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Identifikasi Sampel
Identifikasi sampel dilakukan di Herbarium Medanense Meda, Universitas Sumatera Utara. Hasilnya menunjukkan sampel yang digunakan
adalah benalu kopi Scurrula ferruginea Jack Danser. Terlihat pada Lampiran 1, halaman 44. Gambarbenalu kopi segar Scurrula ferruginea Jack Danser
serta gambar simplisia terdapat pada Lampiran 2halaman 45dan serbuk simplisia benalu kopi Scurrula ferruginea Jack Danserpada halaman 46.
4.2 Hasil Ekstraksi
Ekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 96 untuk menarik senyawa yang terdapat dalam simplisia baik yang bersifat non polar dan polar.
Hasil ekstraksi dari 900 gram simplisia diperoleh ekstrak etanol 60 g.
4.3 Hasil Evaluasi Sediaan
4.3.1 Hasilpemeriksaan stabilitas fisik sediaan
Pemeriksaan stabilitas fisik sediaan gel ekstrak etanol benalu kopi meliputi bentuk, warna dan bau yang diamati secara visual. Sediaan dinyatakan stabil
apabila warna, bau, dan penampilan tidak berubah secara visual selama penyimpanan dan juga secara visual tidak ditumbuhi jamur dari hari pertama
sampai 90 hari. Hasil pemeriksaan stabilitas fisik sediaan gel ekstrak etanol benalu kopi menunjukkan bahwa semua sediaan gel tidak mengalami perubahan
yang berarti dari segi penampilan baik warna, bau dan konsistensinya setelah
Universitas Sumatera Utara
26 penyimpanan 90 hari. Hasil ini menunjukkan sediaan gel ekstrak etanol benalu
kopi stabil.Hasil pemeriksaan stabilitas fisik sediaan gel ekstrak etanol benalu kopi dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan stabilitas fisik sediaan gel ekstrak etanol benalu kopi
Sediaan Penampilan
Warna Bau
Konsistensi F0
Bening Praktis tidak berbau
Kental F1
Coklat terang Berbau khas
Kental F2
Coklat gelap Berbau khas
Kental F3
Coklat gelap Berbau khas
Kental F4
Coklat gelap Berbau khas
Kental Keterrangan:
F0: Basis gel tanpa ekstrak benalu kopi blanko
F1: Sediaan gel dengan ektrak benalu kopi 1
F2: Sediaan gel dengan ektrak benalu kopi 2
F3: Sediaan gel dengan ektrak benalu kopi 3
F4: Sediaan gel dengan ektrak benalu kopi 4
4.3.2 Hasil pengamatan homogenitas sediaan
Hasil pengamatan homogenitas dapat dilihat pada Tabel 4.2. Pemeriksaan homogenitas menunjukkan hasil bahwa semua sediaan homogen.
Tabel 4.2 Data pengamatan homogenitas sediaan
Keterangan: +:
tidak homogen -:
homogen F0:
Basis gel tanpa ekstrak benalu kopi blanko F1:
Sediaan gel dengan ektrak benalu kopi 1 F2:
Sediaan gel dengan ektrak benalu kopi 2 F3:
Sediaan gel dengan ektrak benalu kopi 3 F4:
Sediaan gel dengan ektrak benalu kopi 4
Sediaan Pengamatan selama 12 minggu
2 4
6 8
10 12
F0 -
- -
- -
- -
F1 -
- -
- -
- -
F2 -
- -
- -
- -
F3 -
- -
- -
- -
F4 -
- -
- -
- -
Universitas Sumatera Utara
27
4.3.3 Hasil penentuan pH sediaan