Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar

57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Nilai Kalor Bahan Bakar

Pengujian nilai kalor bahan bakar dilakukan dengan menggunakan bom kalorimeter yang terdapat di Laboratorium Pengujian Mesin Departemen Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan. Terdapat 4 jenis bahan bakar yang diuji antara lain : 1. Pertalite murni 100 2. 1 liter pertalite + 1 gr kapur barus K 1 gr 3. 1 liter pertalite + 1,5 gr kapur barus K 1,5 gr 4. 1 liter pertalite + 2 gr kapur barus K 2 gr Data massa bahan bakar M dan temperatur air T hasil pengujian bom kalorimeter dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Data hasil massa bahan bakar M dan temperatur air T pada bom kalorimeter. Bahan Bakar Pengujian 1 Pengujian 2 Pengujian 3 Pengujian 4 Pengujian 5 Pertalite M 1 M 2 T 1 T 2 34,80 35,95 30,4 35,3 34,80 36,08 30,7 36,4 34,80 36,08 30,6 36,0 34,80 35,90 31,1 35,8 34,80 35,88 30,8 36,0 K 1 gr M 1 M 2 T 1 T 2 34,80 35,93 30,8 36,5 34,80 35,92 31,1 36,6 34,80 36,05 31,1 36,6 34,80 35,90 30,4 35,6 34,80 35,87 30,8 35,7 K 1,5 gr M 1 M 2 T 1 T 2 34,80 35,93 29,5 34,0 34,80 35,85 29,8 34,5 34,80 35,83 30,4 34,8 34,80 35,83 31,3 36,1 34,80 35,90 29,5 34,0 K 2 gr M 1 M 2 T 1 T 2 34,80 35,89 30,1 36,3 34,80 35,92 30,4 36,1 34,80 35,81 29,9 34,0 34,80 35,93 31,1 35,3 34,80 35,90 29,7 34,8 Universitas Sumatera Utara 58 Dapat dicari nilai kalor atas bahan bakar HHV dan nilai kalor bawah bahan bakar LHV bahan bakar pertalite, K 1 gr, K 1,5 gr dan K 2 gr dengan menggunakan persamaan 2.17 dan persamaan 2.18 dari pengujian pertama sampai pengujian kelima. Kemudian dapat dicari rata-rata nilai kalor atas bahan bakar HHV menggunakan persamaan 2.19 dan persamaan 2.20. Hasil dari HHV dan LHV serta rata-rata dari HHV dan rata-rata LHV dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2 Data hasil pengujian dan perhitungan HHV dan LHV Bahan Bakar No. Pengujian HHV Kkalkg LHV Kkalkg HHV Kkalkg LHV Kkalkg Pertalite 1 2 3 4 5 9906,52 10353,51 9808,59 9934,09 11194,44 6666,52 7113,51 6568,59 6694,09 7954,44 10239,43 6999,43 K 1 gr 1 2 3 4 5 12158,25 11417,41 10230,00 11413,63 10647,19 8918,25 8177,41 6990,00 8173,63 7407,19 11173,29 7926,09 K 1,5 gr 1 2 3 4 5 9258,84 10407,14 9932,03 10834,95 9511,36 6018,84 7167,14 6692,03 7594,95 6271,36 9988,86 6748,86 K 2 gr 1 2 3 4 5 13224,77 11832,58 9438,11 8641,59 10779,54 9984,77 8592,58 6198,11 5401,59 7359,54 10783,31 7507,31 Universitas Sumatera Utara 59 Dapat dilihat perbandingan nilai kalor atas bahan bakar HHV dan nilai kalor bawah bahan bakar LHV pada gambar 4.1 dan 4.2. 9200 9400 9600 9800 10000 10200 10400 10600 10800 11000 11200 11400 Bahan Bakar HHV Kk a l Kg Pertalite K 1 gr K 1,5 gr K 2 gr Gambar 4.1 Diagram HHV vs Bahan Bakar 6000 6200 6400 6600 6800 7000 7200 7400 7600 7800 8000 8200 Bahan Bakar HHV Kk a l Kg Pertalite K 1 gr K 1,5 gr K 2 gr Gambar 4.2 Diagram LHV vs Bahan Bakar Dari data hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa nilai kalor bahan bakar lebih tinggi pada bahan bakar campuran pertalite dan kapur barus. Nilai HHV tertinggi terdapat pada bahan bakar K 1 gr yaitu sebesar 11173,29 Kkalkg. Nilai HHV maksimum penggunaan bahan bakar pertalite adalah sebesar 10239,43 Kkalkg. Nilai HHV maksimum penggunaan bahan bakar K 1,5 gr adalah sebesar 9988,86 Kkalkg. Nilai HHV maksimum penggunaan bahan bakar K 2 gr adalah sebesar 10783,31 Kkalkg. Universitas Sumatera Utara 60

4.2 Pengujian Performansi Motor Bakar

Dokumen yang terkait

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

4 45 107

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 2

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 5

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 1 32

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 3

Pengujian Eksperimental Pengaruh Penambahan Kapur Barus Pada Pertalite Terhadap Performansi Mesin Otto Empat Langkah

0 2 13

Pengujian Eksperimental Pengaruh Penambahan Kapur Barus Pada Pertalite Terhadap Performansi Mesin Otto Empat Langkah

0 0 2

Pengujian Eksperimental Pengaruh Penambahan Kapur Barus Pada Pertalite Terhadap Performansi Mesin Otto Empat Langkah

0 0 4

Pengujian Eksperimental Pengaruh Penambahan Kapur Barus Pada Pertalite Terhadap Performansi Mesin Otto Empat Langkah

1 5 28

Pengujian Eksperimental Pengaruh Penambahan Kapur Barus Pada Pertalite Terhadap Performansi Mesin Otto Empat Langkah

0 0 2