Alat Alat dan Bahan

48 Gambar 3.4 Pengujian emisi gas buang

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bom kalorimeter, alat yang digunakan untuk mengukur nilai kalor bahan bakar. Bom kalorimeter ditunjukkan pada gambar 3.5 berikut. Gambar 3.5 Bom kalorimeter 2. Mesin otto 4 lngkah 1 silinder, yaitu mesin sepeda motor Honda Supra X 125 cc. Sepeda motor yang digunakan ditunjukkan pada Gambar 3.6 berikut. Universitas Sumatera Utara 49 Gambar 3.6 Sepeda motor Spesifikasi mesin Honda Supra X 125 dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini : Tabel 3.1 Spesifikasi Mesin Honda Supra X 125 Bagian Spesifikasi Keterangan Mesin Tipe Mesin Sistem Pendingin Diameter x Langkah Volume Langkah Perbandingan Kompresi Daya Maksimum Torsi Maksimum Kopling Stater Busi Sistem Pengabutan 4 langkah SOHC Pendinginan Udara 52,4 x 57,9 124,8 cc 9,0 : 1 9,3 PS 7.500 rpm 1,03 kgf m 4.000 rpm Otomatis, sentrifugal, ganda, basah Pedal dan elektrik ND U20EPR9, NGK CPR6EA-9 Karburator Kelistrikan CDI DC 12 Volt, Denso Transmisi Rasio Perpindahan Gigi 1 Rasio Perpindahan Gigi 2 Rasio Perpindahan Gigi 3 Rasio Perpindahan Gigi 4 Sprocket 14T35T 20T31T 20T23T 26T24T 14T35T Universitas Sumatera Utara 50 3. Tachometer, alat yang digunakan untuk mengukur berapa jumlah putaran mesin per menit Revolutions Per-Minute. 4. Tools, alat yang digunakan seperti kunci ring, kunci pas, obeng, tang, dan lain-lain untuk membongkar atau memasang alat penelitian. 5. Timbangan Digital, digunakan untuk mengukur massa kapur barus yang akan dicampurkan dengan pertalite. 6. Timbangan Pegas, digunakan untuk mencari massa tarik dari sepeda motor melalui roda belakang. 7. Stopwatch , digunakan untuk menghitung waktu konsumsi bahan bakar yang dihabiskan saat pengujian. 8. Tali tambang, digunakan untuk pengikat timbangan pegas dengan roda belakang dalam pengujian torsi. 9. Tabung ukur terdiri dari Spuit sebagai wadah bahan bakar dan terhubung dengan selang bahan bakar yang digunakan dalam pengujian konsumsi bahan bakar. Spesifikasi : • Display Counts : 60 cc Analog • Range : 0 – 60 cc • Ketelitian : 1 cc 10. Selang bahan bakar, digunakan sebagai saluran bahan bakar dari tabung ukur ke karburator saat melakukan pengujian.

3.2.2 Bahan

Dokumen yang terkait

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

4 45 107

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 2

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 5

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 1 32

Uji Eksperimental Perbandingan Performansi Mesin Otto Menggunakan Alat Catalytic Converter Dengan Bahan Bakar Pertalite dan Variasi Campuran Pertalite-Serbuk Kapur Barus

0 0 3

Pengujian Eksperimental Pengaruh Penambahan Kapur Barus Pada Pertalite Terhadap Performansi Mesin Otto Empat Langkah

0 2 13

Pengujian Eksperimental Pengaruh Penambahan Kapur Barus Pada Pertalite Terhadap Performansi Mesin Otto Empat Langkah

0 0 2

Pengujian Eksperimental Pengaruh Penambahan Kapur Barus Pada Pertalite Terhadap Performansi Mesin Otto Empat Langkah

0 0 4

Pengujian Eksperimental Pengaruh Penambahan Kapur Barus Pada Pertalite Terhadap Performansi Mesin Otto Empat Langkah

1 5 28

Pengujian Eksperimental Pengaruh Penambahan Kapur Barus Pada Pertalite Terhadap Performansi Mesin Otto Empat Langkah

0 0 2