terikat umur menarche, dengan menghitung ratio prevalence umur menarche ibu, status gizi, aktivitas fisik, pola makan. Untuk mengetahui kemaknaan dilakukan
uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95 α = 0,05.
Pengukuran ratio prevalence dengan menggunakan rumus :
RP = A A+B : C C+D Keterangan :
A : Subjek dengan faktor resiko yang mengalami menarche dini
B : Subjek dengan faktor resiko yang tidak mengalami menarche dini
C : Subjek tanpa resiko yang mengalami menarche dini
D : Subjek tanpa faktor resiko yang tidak mengalami menarche dini
Hasil penelitian disajikan dalam bentuk narasi, tabel, dan grafik.
3.7 Definisi Operasional
3.7.1 Menarche adalah haid atau menstruasi yang pertama kali.
3.7.2 Umur rata-rata menarche adalah rata-rata umur menarche pada siswi SMP
Negeri 1 Sei Rampah tahun 2016 3.7.3
Umur menarche adalah umur pertama menstruasi dari siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah tahun 2016, melalui wawancara dengan menggunakan
kuesioner, yang dapat dikategorikan sebagai Wiknjosastro, 2008 : 1. Dini
: 12 tahun 2. Normal
: ≥ 12 tahun 3.7.4
Pola makan adalah kebiasaan siswi dalam mengonsumsi makanan berdasarkan jenis makanan, frekuensi makan, dan jumlah bahan makanan
yang dimakan setiap hari oleh siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun
Universitas Sumatera Utara
2016, dengan wawancara menggunakan tabel frekuensi makan, dengan kategori Saragih, 2014.
1. Buruk : Bila skor yang diperoleh ≥ 72
2. Baik : Bila skor yang diperoleh 72
Pemberian Skor dilakukan dengan cara : -
Frekuensi makan ≥ 1 kalihari diberi skor 3 -
Frekuensi makan 1 – 5 kaliminggu diberi skor 2 -
Frekuensi makan ≤ 2 kalibulan diberi skor 1 -
Frekuensi makan tidak pernah diberi skor 0 3.7.5
Status gizi adalah keadaan gizi individu pada siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah yang diukur dengan Indeks Massa Tubuh IMT dengan
membandingkan berat badan kg dengan kuadrat tinggi badan m
2
, dapat dikategorikan atas Almatsier, 2010 :
1. Kurus bila IMT ≤18,5 kgm
2
2. Normal bila IMT 18,6 - 25,0 kgm
2
3. Obesitas bila IMT 25,0 kgm
2
. Untuk analisa statistik, maka status gizi dikategorikan menjadi 2 kelompok
yaitu :
1. Obesitas bila IMT 25 kgm
2
2. Tidak obesitas bila IMT ≤ 25 kgm
2
3.7.6 Aktivitas fisik adalah seluruh kegiatan yang dilakukan oleh siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah setiap hari dengan Wawancara terstruktur
Kuesioner sumber FAO 2001, yang dapat dikategorikan sebagai Riskesdas, 2013 :
1. Tidak Cukup Ringan jika PAL = 1.70 2. Cukup Sedang dan Berat, jika PAL ≥ 1,70
Universitas Sumatera Utara
3.7.8 Umur menarche ibu adalah umur pertama menstruasi ibu yang masih
hidup dari siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah tahun 2016, yang dapat dikategorikan sebagai :
1. Dini : 12 tahun
2. Normal : ≥ 12 tahun
Universitas Sumatera Utara
35
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada siswi di SMP Negeri 1 Sei Rampah. SMP Negeri 1 Sei Rampah awalnya adalah SMP Swasta Sei Rampah yang berdiri tahun
1955 berlokasi di jalan Stasiun Kampung Keling Kec. Sei Rampah Kab. Serdang Bedagai. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri P.D dan K No. 105SKBIII65-
66, tanggal 29 Februari 1966. 1 Januari 1966 SMP Swasta Sei Rampah di negerikan menjadi SMP Negeri 1 Sei Rampah.
SMP Negeri 1 Sei Rampah merupakan sebuah sekolah yang bergerak di bidang pendidikan dibawah naungan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten
Serdang Bedagai. SMP Negeri 1 Sei Rampah berstatus sebagai Sekolah Standar Nasional SSN. Pada Tahun 2015-2016 Jumlah siswi kelas VII dan VIII yang
berjumlah 414 orang, yang terdiri dari siswi kelas VII sebanyak 206 orang dan kelas VIII sebanyak 208 orang.
SMP Negeri 1 Sei Rampah dipimpin oleh seorang kepala sekolah, yang dibantu oleh 3 wakil kepala sekolah, 1 guru bimbingan konseling, 50 orang guru
pengajar, serta 4 orang tata usaha. Sekolah ini memiliki beberapa fasilitas yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar antara lain : ruang belajar,
laboratorium komputer, laboratorium bahasa, Laboratorium IPA, lapangan olahraga, 1 Musholla, dan 3 kantin sekolah.
Universitas Sumatera Utara