Hubungan Status Gizi dengan Umur Menarche

Penelitian yang dilakukan oleh Amanda 2014, terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian menarche pada siswi SMP Swasta Harapan 1 dan 2 Medan tahun 2014 dengan p= 0,042.

5.2.2 Hubungan Status Gizi dengan Umur Menarche

Gambar 5.11 Diagram Bar Hubungan Status Gizi dengan Umur Menarche Pada Siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun 2016 Berdasarkan gambar 5.11 dapat dilihat bahwa hubungan status gizi dengan umur menarche pada siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun 2016 yang menunjukkan pada status gizi obes 64,3 mengalami menarche dini dan 35,7 pada umur menarche normal. Pada status gizi tidak obes 28,0 mengalami menarche pada umur dini sedangkan 72 pada umur normal. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,007. Hal ini berarti ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan umur menarche pada siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun 2016. RP siswi dengan status gizi obes dibandingkan dengan siswi berstatus gizi tidak obes dihubungkan dengan kejadian menarche pada siswi adalah 2,296 dengan 95 CI 1,391-3,790, karena nilai rasio prevalens 1 dan interval kepercayaan mencakup angka 1, artinya status gizi obes merupakan faktor resiko untuk terjadinya menarche dini Hal ini sesuai dengan penelitian Sylvia 2012 pada remaja putri di SMP Negeri 22 Bandar Lampung dengan desain penelitian cross sectional dan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p yang didapatkan adalah 0,001. Hal ini berarti p 0,05, maka ini menunjukkan bahwa adanya hubungan bermakna yang signifikan antara status gizi dengan umur menarche. Hasil penelitian Amanda 2014 pada siswi SMP Swasta Harapan 1 dan 2 Medan, dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,001. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan umur menarche. Dalam penelitian Aishah 2011 menyatakan bahwa remaja yang memiliki IMT yang lebih tinggi cenderung mendapatkan menstruasi pertamanya terlebih dahulu. Maka dapat disimpulkan bahwa remaja yang memiliki status gizi lebih akan mengalami menarche di umur yang lebih cepat dibanding mereka yang Universitas Sumatera Utara memiliki status gizi kurang, karena perbedaan jumlah kelenjar adiposa yang mereka punya menghasilkan jumlah sekresi kadar leptin yang berbeda. Mereka yang memiliki status gizi lebih atau diatas normal akan mendapat menarche di umur yang cepat, sedangkan mereka yang memiliki status gizi kurang atau dibawah normal mengalami menarche di umur yang lebih lambat. Lalu, mereka dengan status gizi yang normal mengalami menarche di umur yang juga normal.

5.2.3 Hubungan Aktifitas Fisik dengan Umur Menarche