BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskriptif Objek Penelitian
4.1.1.1. Sejarah Singkat PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk Bah Lias Research Station Simalungun dibangun adalah dengan pertimbangan pada 2 hal yaitu:
1. Agronomi mengenai hal hal yang mendukung usaha perkebunan seperti
pemupukan dan rekomendasi pemupukan yang sesuai untuk masing masing wilayah kebun milik perusahaan atau hal-hal yang menjadi masalah pada
perkebunan. 2.
Mempersiapkan bahan tanaman bibit yang terbaik nantinya bagi PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk, yang sesuai dengan lingkungan yang ada di
kebun kebun milik perusahaan. Pada awal berdirinyanya Riset terdiri dari 5 orang staf yaitu 1 orang Kepala, 2
orang staf agronomi, 1 orang staf breeding dan 1 orang staf statistik, dan dibantu oleh 5 orang konsultan.
Pada 1971 dimulai dilakukan percobaan agronomi dan pemuliaan tanaman diberbagai kebun PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk yang ada di Sumatra Utara.
Fokus penelitian adalah tanaman karet dan kelapa sawit. Sejak tahun 1976 riset berada di Kebun Bah Lias Kabupaten Simalungun dan memperbanyak penelitian untuk
tanaman Coklat dan Kelapa. Pada tahun 1985 Unit Riset telah melakukan 82 percobaan yang meliputi agronomi, pemulian tanaman dan hama dan penyakit, dan
Universitas Sumatera Utara
pada tahun ini juga telah dibangun gedung riset lengkap dengan laboratorium minyak dan laboraturium hama dan penyakit. Percobaan pemupukan dan percobaan deres pada
tanaman karet telah memberikan hasil yang menguntungkan bagi perusahaan setelah direkomendasikan oleh kebun. Banyak perubahan yang dilakukan untuk aturan
pemupukan dan dan control terhadap tanaman pengganggu pada tanaman coklat karena hasil dari riset membawa perubahan yang lebih baik. Pemulian tanaman sudah
memberikan hasil pada waktu itu riset telah menghasilkan bibit unggul untuk coklat, karet, kelapa, dan hybrida. Penjualan bibit coklat dan kelapa hybrida kepada pihak
luar telah dilakukan pada tahun 1985 ini. Bibit kelapa sawit di produksi diawal tahun 1988, dimana bibit kelapa sawit
clone yang di produksi melalui pengembangan kultur jaringan telah ditanam pada tahun 1983 secara riset dan tahun 1984 secara komersial. Pada saat ini PT. PP.
London Sumatra Indonesia Tbk Bah Lias Research Station telah berkembang luas dan di dalam operasionalnya di tunjang oleh 48 orang staf dan lebih dari 500 orang
karyawan dan juga konsultan dari badan riset dunia di 3 lokasi yaitu Sumatra Utara, Sumatra Selatan dan Samarinda. Dengan memproduksi bibit sawit unggul lebih dari
20 juta bibit pertahun. Dimana sejak tahun 2009 PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk Bah Lias Research Station
berubah nama menjadi Sumatra Bioscience SumBio.
Universitas Sumatera Utara
4.1.1.2. Visi dan Misi