17
2.9 Penelitian Sebelumnya
Sebagai pelajaran dan acuan perbandingan untuk landasan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, maka peneliti menggunakan beberapa penelitian terdahulu yang
memiliki kemiripan dengan judul yang diambil peneliti. Penelitian tersebut diantaranya : 1.
Skipsi yang Berjudul “Persepsi Masyarakat Terhadap Lembaga Keuangan Syariah di Yogyakarta” oleh Amir Mu’allim 2003. Hasil dari penilitiannya
yaitu lembaga keuangan syariah harus memperbaiki profesionalnya, sehingga menumbuhkan gambaran harapan kedepannya lembaga keuangan syriah
tersebut serta dapat member manfaat yang lebih luas. Upaya dalam meningkatkan profesionalitas ini harus lebih banyak memperhatikan hubungan
diantara lembaga keuangan syariah dan konsumennya. Selain itu komitmen inovasi yang tinggi juga dapat menjadi salah satu dalam pengambilan
keputusan untuk memperikan daya tarik kepada masyarakat. 2.
Skripsi yang berjudul “Persepsi Masyarakat Umum Terhdap Bank Syariah di Medan” oleh Dian Ariani 2007. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarkat di kota Medan terhadap bank syariah yaitu usia, pendidikan, dan pelayanan. Dalam penilitian ini
variabel-variabel yang
mempengaruhi persepsi
masyarakat tersebut
berpengaruh positif dan signifikan. Dalam penelitian variabel pelayanan memliki pengaruh atau lebih berkontribusi dalam menentukan persepsi
masyarakat terhadap bank syariah. 3.
Skripsi yang berjudul “Persepsi Masyarakat Banda Aceh Terhadap Pembukaan Bank Syariah BNI Cabang Banda Aceh” oleh Laudryans Husein 2002. Hasil
penelitian ini bahwa masyarakat Banda Aceh kurang antusias untuk beralih dari bank konvensional ke bank syariah, dan memanfaatkan produk-produk
Universitas Sumatera Utara
18
bank syariah. Sehingga berdasarkan persepsi masyarakat tersebut, diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat untuk merubah persepsi masyarakat Banda
Aceh dalam memanfaatkan produk-produk bank syariah. Usaha menetapkan strategi pemasarn tersebut dilakukan dengan menganalisis lingkungan
pemasaran kotamadya Banda Aceh, mikro dan makro, dan didukung pula oleh strategi promosi untuk merepostbenak masyarakat.
2.10 Kerangka Konseptual