8
rakyat. Berbeda dengan bank umum syariah, bank pembiayaan rakyat syariah tidak diizinkan membuka kantor cabang, kantor perwakilan, dan jenis kantor
lainnya di luar negeri.
2.2.2 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS
Menurut Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah bank syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran Arif, 2012:197.
2.2.3 Asuransi Syariah
Secara terminilogi asuransi syariah adalah tentang tolong-menolong, sedang secara umum asauransi syaraiah adalah sebagai salah satu cara untuk mengatasi terjadinya
musibah dalam kehidupan, dimana manusia senantiasa dihadapkan pada kemungkinan bencana yang dapat menyebabkan hilangnya atau berkurangnya nilai ekonomi seseorang
baik terhadap diri sendiri, keluarga, atau perisahaan yang diakibatkan oleh meninggal dunia, kecelakaan, sakit, dan usia tua. Dalam fatwa DSN MUI asuransi syariah adalah
usaha saling melindungi dan tolong-menolong diantra sejumlah orangpihak melalui investasi dalam bentuk aset danatau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk
menghadapi resiko tertentu melalui akad perikatan yang sesuai dengan syariah Arif, 2012:214.
2.2.4 Perusahaan Pembiayaan Syariah
Perusahaan Pembiayaan Syariah dapat diartikan sebagai pembiayaan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara perusahaan pembiayaan dan pihak lain yang
mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan pembiayaan tersebut dalam jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil, yang dalam operasinya tidak boleh
bertentangan dengan prinsip dan aturan syariat Arif, 2012:245.
Universitas Sumatera Utara
9
2.2.5 Pegadaian Syariah
Secara terminologi, gadai adalah pinjam-meminjam uang dengan menyerahkan barang dan batas waktunya jika telah sampai waktunya tidak ditebus, barang itu menjadi
hak yang orang yang memberikan pinjaman. Gadai dalam bahasa arab adalah ar-rahn, secara terminilogi ar-rahn adalah tetap, kekal, dan jaminan. Gadai juga dapat disebut al-
habsu yang artinya penahanan Arif, 2012:278.
2.2.6 Dana Pensiun Syariah
Dana pensiun syariah adalah dan apensiun yang dikelola dan dijalankan berdasrkan prinsip syariah. Pertumbuhan lembaga keuangn dana syariah di Indonesia lambat tetapi
dapat mendorong perkembangan dana pensiun yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah. Sampai saat ini , dana pensiun syariah berkembang pada Dana Pensiun Lembaga
Keuangan DPLK yang dilakukan oleh beberapa bank dan asuransi syarih. Kondisi ini yang menunjukkan melambannya pertumbuhan dana syraiah. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor antara lain keterbatasan regulasi, keterbatasan instrumen investasi, belum jelasnya tata kelola dan apensiun syariah, kurangnya sosialisasi dan edukasi tentang
pentingnya dana pensiun syariah Arif, 2012:300.
2.2.7 Baitul Mal Wat Tamwil BMT
Baitul Mal Wat Tamwil BMT adalah lembaga keuangan mikro yang dioperasikan dengan prinsip bagi hasil, menumbuhkembangkan bisnis usaha mikro dalam rangka
mengangkat derajat dan bertabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin, dibutuhkan atas prakarsa dan modal awal dari tokoh-tokoh masyarkat setempat dengan
berlandaskan sistem ekonomi yang salaam yang berartkan keselamatan berintikan keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan Arif, 2012:317.
2.2.8 Pasar Modal Syariah