Perbedaan antara Riba dengan Bagi Hasil Persepsi

13 sekitar 14,2 persen dari jumlah penduduk atau kurang dari 150 ribu Republika, 7 November 2014. Pertumbuhan dan perkembangan lembaga keuangan dan perbankan syariah di Indonesia menunjukkan angka yang positif. Pertumbuhan positif ini memberi harapan besar bagi masa depan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia di masa depan. Pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia tidak terlepas dari besarnya dukungan umat Islam. Ini akan mempercepat gerakan ekonomi syariah, bukan saja dalam batas pertimbangan emosional, namun yang lebih penting lagi melalui pilihan rasional. Karenanya tuntutan untuk penyediaan Sumber Daya Manusia yang handal untuk menumbuh kembangkan ekonomi syariah menjadi tuntutan yang harus secepatnya dilakukan Nuruddin dalam Analisa, 17 Mei 2014.

2.4 Perbedaan antara Riba dengan Bagi Hasil

Kecenderungan masyarakat mengunakan sistem bungan interestusury bertujuan untuk mengoptimalkan kepentingan pribadi, sehingga kurang memperhatikan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkannya. Berbeda dengan sistem bagi hasil profit sharing, yang berorientasi pada kemitraan untuk mencapai kemaslahatan bersama. Universitas Sumatera Utara 14 Tabel 2.1 Perbedaan Bagi hasil dengan Bunga Bank Burhanuddin, 2010:43 No Bagi Hasil Bunga 1 Penentuan besarnya nisbah bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi Penentuan besarnya bunga di buat pada waktu akad dengan asumsi harus selalu untung 2 Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh Besarnya presentase berdasarkan pada jumlah uangmodal yang pinjamkan 3 Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan, bila usaha rugi, kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang di jalankan nasabah merugi atau tidak 4 Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat 5 Keabsahan bagi hasil tidak ada yang meragukan Eksistensi bunga diragukan oleh semua agama termasuk Islam

2.5 Persepsi

Seseorang yang bermotivasi dan bertindak oleh pandangannya tentang situasi,persepsi perception adalah proses dimana kita memilih, mengatur, dan menerjemahkan masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang berarti. Poin utamanya adalaj bahwa persepsi tidak hanya tergantung pada rangsangan yang fisik, tetapi juga pada hubungan rangsangan terhadap bidang yang mengelilinginnya dan kondisi dalam setiap diri kita. Seseorang mungkin menganggap wiraniagayang berbicara dengan cepat bersifat agresif dan tidak jujur; orang lain menggapnya rajin dan membantu. Masing masing orang akan merenspon secara berbeda terhadp wiraniaga.Persepsi lebih penting daripada realitas, karena persepsi mempengaruhi prilaku aktual konsumen. Orang bisa mempunyai skripsi berbeda tentang yang sama karena tiga proses pemahaman: atensi selektif, distorsi selektif dan retensi selektif Kotler philip. :179. Universitas Sumatera Utara 15

2.6 Usia