c. Metode observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap
fenomena-fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian. 2.
Pengumpulan data sekunder, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan menelaah sejumlah buku, karya ilmiah, dan dokumen arsip yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti.
E. Teknik Pengukuran Skor
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan skor yang digunakan adalah teknik skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban dari setiap item instrument mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negative Sugiyono,
2003:107. Adapun skor pada setiap pertanyaan yang ditentukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk pilihan jawaban ke-1 diberi nilai skor 1
2. Untuk pilihan jawaban ke-2 diberi nilai skor 2
3. Untuk pilihan jawaban ke-3 diberi nilai skor 3
4. Untuk pilihan jawaban ke-4 diberi nilai skor 4
5. Untuk pilihan jawaban ke-5 diberi nilai skor 5
Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing- masing variabel apakah tergolong tinggi, sedang, atau rendah, maka ditentukan skala
intervalnya dengan cara sebagai berikut:
BANYAKNYA BILANGAN SKOR TERTINGGI - SKOR TERENDAH
Universitas Sumatera Utara
X
1
X
2
Y Maka diperoleh angka
80 ,
5 1
5 =
−
Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variabel, yaitu :
a. Skor untuk kategori Sangat tinggi = 4,21 – 5,00
b. Skor untuk kategori Tinggi = 3,41 – 4,20
c. Skor untuk kategori Sedang = 2,61 – 3,40
d. Skor untuk kategori Rendah = 1,81 – 2,60
e. Skor untuk kategori Sangat Rendah = 1,00 – 1,80
F. Teknik analisa data
Sugiono 2003:169, analisa data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Dalam pengolahan data menggunakan
analisis hubungan antara variabel bebas dengan terikat, yaitu Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Disiplin Kerja Pegawai, yang akan dilakukan dengan rumus:
rx
1
rx y
1
x
2
Ryx
1
x
2
rx
2
y
F.3. a.
Regresi Linier Sederhana. Uji hipotesis dengan Regresi Linier
Universitas Sumatera Utara
Regresi Linier Sederhana didasarkan pada hubungan fungsional atau kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.
Regresi sederhana diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Y’ = a + bX
Untuk melihat harga a, b dapat digunakan persamaan di bawah ini: a
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
=
2 1
2 1
1 1
2 1
X X
n Y
X X
X Y
b =
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
2 1
2 1
1 1
X X
n Y
X Y
X n
Keterangan: Y’ = Subjek nilai dalam variabel dependen yang diprediksi
a = Harga Y bila X = 0 harga konstan b = Angka arah atau koefisien regresi
X = Subjek pada variabel dependen yang mempunyai nilai tertentu
b. Regresi Linier Ganda
Regresi Linier Ganda didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen Sugiyono, 2003: 243.
Y’ = a + b
1
x
1
+ b
2
x Untuk melihat harga-harga a, b
2 1,
b
2
∑y = aN + b
dapat menggunakan persamaan di bawah ini:
1
∑x
1
+ b
2
∑x ∑x
2 1
y = a ∑x
1
+ b
1
∑x
1 2
+ b
2
∑x
1
x
2
∑x
2
y = a ∑x
2
+ b
1
∑x
1
x
2
+ b
2
∑x
2 2
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : y
= nilai yang diprediksikan x
= nilai variabel prediktor b
= bilangan koefisien prediktor N
= jumlah sampel penelitian Sugiyono, 2003: 246
Universitas Sumatera Utara
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN