Disebut meningkatkan kompetensi pedagogis karena kegiatan ini menuntut guru untuk melakukan perencanaan sampai dengan melaksanakan
proses pembelajaran secara baik. Dikatakan meningkatkan kompetensi kepribadian karena guru dituntut untuk terbuka akan hal-hal baru di
lingkungannya. Sedangkan meningkatkan kompetensi profesional karena guru dituntut untuk menguasai materi pelajaran secara mendalam.
f. Kegiatan Menemukan Teknologi Tepat Guna.
Teknologi tepat guna diterjemahkan sebagai teknologi yang keberadaannya sesuai dengan kebutuhan untuk menjawab permasalahan nyata
yang dihadapi, memiliki kemampuan dalam mengoperasionalkannya dan memiiki akses untuk merawat dan memperbaikinya.
Data hasil penelitian untuk mengungkap pelaksanaan pembuatan penemuan teknologi tepat guna yang diselenggarakan di sekolah untuk
meningkatkan kompetensi guru dalam rangka mewujudkan sekolah bertaraf internasional dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 10. Penemuan teknologi tepat guna.
No. Sekolah
Penerapan Sasaran
Hasil 1
SMA N 1 Magelang Tidak
- -
2 SMK N 1 Magelang
Ya Semua guru
Peralatan listrik, mesin-mesin 3
SMK N 2 Magelang Tidak
- -
Dari tabel tersebut di atas hanya SMK N 1 Magelang yang membuat teknologi tepat guna. Hal ini dikarenakan SMK N 1 Magelang merupakan
SMK teknologi industri yang dalam penyampaian materi pembelajarannya guru lebih banyak menggunakan peralatan praktek daripada teori. Sedangkan
pada sekolah lainnya materi pelajaran lebih banyak disampaikan dalam bentuk
teori walaupun tidak memungkinkan kegiatan praktek menggunakan alat. Namun peralatan yang digunakan masih bersifat umum dan biasanya telah
disediakan oleh pihak sekolah ataupun pemerintah. Drs. Ngajid, M.Pd. secara lanjut menerangkan:
“Jauh sebelum sekolah ini menyelenggaran SBI ataupun RSBI, pihak sekolah telah menginstruksikan kepada para guru untuk membuat suatu
teknologi tepat guna. Hal ini dikarenakan SMK N 1 Magelang merupakan sekolah menengah kejuruan bidang teknologi industri dan untuk
mempermudah guru dalam penyampaian materi pelajaran dibutuhkan suatu alat bantu untuk memperjelas penyampaian informasi.”
Kegiatan menemukan teknologi tepat guna termasuk kegiatan
peningkatan kompetensi karena dalam kegiatan ini karena dalam kegiatan ini seorang guru dituntut dalam kepakarannya kepakaran atau keahlian dalam
bidangnya yaitu penguasaan bahan yang harus diajarkannya beserta metodenya atau pengembangan kompetensi profesional. Selain itu kegiatan ini termasuk
dalam konsep pengembangan profesi berkelanjutan CPD yaitu membuat suatu karya inovatif.
Dari paparan diatas dapat dijelaskan bahwa program pengembangan kompetensi guru melalui penemuan teknologi tepat guna belum terlaksana
dengan baik. Hal ini dikarenakan selain SMK N 1 magelang, sekolah lain menggunakan media pembelajaran yang telah disediakan oleh pihak sekolah
dengan membeli ataupun hibah dari pemerintah dan atau lembaga-lembaga di luar pemerintah.