Kegiatan Menemukan Teknologi Tepat Guna.

Kegiatan pembuatan karya seni termasuk dalam peningkatan kompetensi guru dikarenakan dalam kegiatan ini guru dituntut untuk mengembangkan diri ini termasuk dalam konsep CPD dan termasuk dalam peningkatan kompetensi profesi guru. Dari pemaparan di atas sangatlah jelas jika sekolah-sekolah belum menerapkan pembuatan karya seni sebagai program pengembangan kompetensi guru.

h. Kegiatan Diklat.

Pendidikan dan pelatihan yang selanjutnya disebut DIKLAT adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan personel. Diklat bertujuan : 1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika personel sesuai dengan kebutuhan instansi; 2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan; 3. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat; 4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik Data hasil penelitian untuk mengungkap pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di sekolah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam rangka mewujudkan sekolah bertaraf internasional dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 12. Pelaksanaan kegiatan diklat. No. Sekolah Penerapan Sasaran Waktu Tempat Sumber dana 1 SMA N 1 Magelang Ya Semua guru Terprogram setiap tahun dan saat ada tawaran kerjasama Internal sekolah dan luar sekolah. APBN, APBD Prop., Komite 2 SMK N 1 Magelang Ya Semua guru Terprogram setiap tahun dan saat ada tawaran kerjasama Internal sekolah dan luar sekolah. APBN, APBD Prop., Komite 3 SMK N 2 Magelang Ya Semua guru Terprogram setiap tahun dan saat ada tawaran kerjasama Internal sekolah dan luar sekolah. APBN, APBD Prop., Komite Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui jika sekolah-sekolah melaksanakan pengembangan kompetensi personel sekolahnya melalui program diklat. Dapat diartikan sekolah telah melaksanakan telah melaksanakan tugasnya dalam pengembangan personel sekolah melalui diklat-diklat yang terprogram secara baik. Jenis-jenis diklat yang diselenggarakan bermacam- macam muali dari diklat IT, bahasa maupun keterampilan lain yang bertujuan untuk Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional. Tempat maupun penyelenggara diklat pelaksanaan selain dari pihak sekolah sendiri juga sering menjalin hubungan dengan pihak luar. Sedangkan alokasi dana yang dipergunakan untuk mengadakan diklat tersebut diambil dari dana APBS. Drs. Ngajid, M.Pd menjelaskan: “Kegiatan Diklat telah rutin dilaksanakan di sekolah ini SMK N 1 Magelang. Kegiatan ini telah masuk dalam rencana kegiatan tahunan dan sudah ada alokasi dananya. Seperti yang pada tahun ini laksanakan, sekolah menyelenggarakan diklat bagi para guru untuk mengembangkan kompetensi guru dalam hal penguasaan bahasa Inggris diklat bahasa Inggris, teknologi komunikasi dan informasi diklat TIK diklat-diklat lainnya. Adapun tempat pelaksanaannya bisa dilakukan di lingkunagn sekolah jika sarana dan prsarana mendukung, apabila tidak memungkinkan maka akan dilaksanakan di luar sekolah.” Dari pemaparan di atas dapat kita simpulkan bahwa sekolah telah melaksanakan tugasnya mengembangkan kompetensi personel sekolahnya melalui diklat dengan baik.

i. Kegiatan Seminar.

Data hasil penelitian untuk mengungkap pelaksanaan seminar yang diselenggarakan di sekolah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam rangka mewujudkan sekolah bertaraf internasional dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 13. Pelaksanaan kegiatan seminar. No. Sekolah Penerapan Sasaran Waktu Tempat Sumber dana 1 SMA N 1 Magelang Ya Semua guru Saat ada undangan dari luar Luar sekolah - 2 SMK N 1 Magelang Ya Semua guru Saat ada undangan dari luar Luar sekolah - 3 SMK N 2 Magelang Ya Semua guru Saat ada undangan dari luar Luar sekolah - Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat jika sekolah-sekolah jarang sekali mengadakan program pengembangan personel dalm bentuk seminar.