Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

115 kepada siswa, berbeda dengan siklus I dimana pada siklus I guru masih kurang dan jarang dalam memberikan motivasi kepada siswa. Menurut Robert E. Slavin 2005: 163, model pembelajaran kooperatif tipe TGT menggunakan permainan akademik. Siswa bertanding mewakili timnya dengan anggota tim lain yang setara kemampuan akademiknya berdasarkan kinerja sebelumnya. Komponen- komponen dalam TGT yang diungkapkan Robert E. Slavin meliputi presentasi kelas, belajar tim dan turnamen berupa permainan, dan diakhiri dengan penghargaan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tahap pratindakan sampai dengan pasca tindakan siklus II, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT memberikan dampak positif, karena penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri Percobaan 3 Pakem. Langkah-langkah yang harus diperhatikan sehingga pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa antara lain: 1. Pengunaan media benda konkret agar mempermudah siswa memahami konsep matematika dan menarik perhatian siswa. 2.Pembagian kelompok dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan pembelajaran. 3. Pembagian kelompok dilakukan secara heterogen, artinya dengan pembagian yang merata berdasarkan tingkat kemampuan akademik dan jenis kelamin. 116 4. Penambahan aturan games , adanya pengurangan nilai jika siswa salah dalam menjawab. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih bertanggung jawab dalam pelaksanaan games. 5. Pemberian motivasi secara intensif dan merata kepada siswa 117

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana tercantum dalam Bab IV penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Teams Games Tournaments dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri Percobaan 3 Pakem khususnya dalam materi Operasi Hitung Campuran. Peningkatan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri Percobaan 3 P a k e m dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa dalam mata pelajaran Matematika materi Operasi Hitung Campuran yakni sebelum tindakan rata-rata siswa adalah 63,21 dengan ketuntasan belajar sebesar 32, setelah dilakukan tindakan siklus I meningkat menjadi 71,52 dengan ketuntasan belajar sebesar 62, dan setelah dilakukan tindakan siklus II meningkat lagi menjadi 91,79 dengan ketuntasan belajar sebesar 96. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk meningkatkan hasil belajar Matematika dapat dilakukan dengan menggunakan media benda konkret, sehingga siswa lebih jelas dan tertarik dalam presentasi kelas. Usaha lain yang dilakukan yaitu pembagian kelompok yang lebih merata dan diberikan beberapa hari sebelum pelaksanaan pembelajaran. Pembagian kelompok tidak 118 hanya dari tingkat kemampuan akademik saja namun juga memperhatikan aspek jenis kelamin. Hal lain yang dilakukan dengan menambah aturan pada fase permainan atau turnamen yakni pengurangan skor jika tim menjawab salah. Hal ini cukup efektif untuk menuntut tanggung jawab siswa dalam pelaksanaan turnamen. Pemberian motivasi juga sangat berperan dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti mengajukan beberapa saran bagi sekolah, guru dan pemerintah sebagai berikut. 1. Bagi Sekolah Sekolah hendaknya memberikan fasilitas berupa buku-buku yang berkaitan dengan model-model pembelajaran inovatif dan kreatif, salah satunya dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Variasi penggunaan model sangat diperlukan guna menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Pembelajaran berkualitas akan meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa. 2. Bagi Guru a. Guru hendaknya aktif menggali kemampuannya dan terus belajar. Guru juga harus proaktif dalam menggali dan membuat variasi-variasi dalam mengajar. b. Guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran alternatif seperti model pembelajaran kooperatif tipe TGT karena model 119 pembelajaran ini terbukti dapat mengurangi kebosanan dan kejenuhan siswa saat belajar di dalam kelas. 3. Bagi Pemerintah, Khusunya bagi para pengambil kebijakan dan perancang kurikulum, penggunaan model pembelajaran yang variatif seperti model pembelajaran kooperatif tipe TGT agar terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. 120 DAFTAR PUSTAKA Al Krismanto. 2003. Beberapa Teknik, Model, Dan Strategi Dalam Pembelajaran Matematika . Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah, Pusat Pengembangan Penataran Guru Matematika. Anita Lie. 2008. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas . Jakarta: Grasindo. Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran . Yogyakarta: Ar-ruzz Media. BSNP.2006. Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan SDMI Semester I dan II . Jakarta: BP.Dharma Bakti. Burhan Mustaqim. 2009. Ayo Belajar Matematika 2 . Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Depdiknas.2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV. Eka Jaya. Dian Permana. 2009. Matematika untuk SD dan MI Kelas 2 . Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Dimyati dan Mudjiono.2010. Belajar dan Pembelajaran .Jakarta: RinekaCipta. Dwi Wahyuni. 2013. Peningkatan Prestasi Belajar Koognitif Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Pada Siswa Kelas IV SDN Pakem Sleman . Skripsi .FIP.UNY. Erman Suherman. 2003. Evaluasi Pendidikan. Bandung: Wijaya Kusuma. Heruman, 2010. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar . Bandung: Rosda Karya. Ibrahim, Rahmadiarti, Nur, dan Ismono. 2000. Pembelajaran Kooperatif . Surabaya: University Press UNESA. Isjoni. 2011. Pembelajaran Kooperatif . Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Isjoni. 2012. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfa Beta. 121 Marsigit. 2008. Pengembangan Kompetensi Guru Matematika Melalui Model- Model Pembelajaran Lesson Study dan PTK Melalui Peningkatan Peran MGMP . Yogyakarta: FMIPA UNY. Marsigit.2009. Pembudayaan Matematika di Sekolah Untuk Mencapai Keunggulan Bangsa. Prosiding .Seminar Nasional. Yogyakarta: FMIPA UNY. Marsudi Raharjo. 2011. Pembelajaran Soal Cerita Berkait Penjumlahan dan Pengurangan di SD . Yogyakarta: Pusat Pengembang Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Matematika PPPPTK Matematika. M. Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan . Jakarta: PT Rineka Cipta. Mulyono Abdurrahman. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar . Jakarta: Rineka Cipta. Nana Sudjana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar . Bandung: Remaja Rosdakarya. Nur Asma. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif . Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Nyimas Aisyah, dkk. 2007. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD . Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Penidikan Nasional. Paul Suparno. 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget . Yogyakarta: Kanisius Pitadjeng. 2006. Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Purnomosidi,dkk. 2008. Matematika 2 untuk SDMI Kelas 2. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Rachmadi Widiharto. 2004. Model-Model Pembelajaran Matematika SMP . Yogyakarta: PPPG Matematika. Robert E. Salvin.2005. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik . Bandung: Nusa Media. Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran . Bandung: PT. Raja Grafindo Persada.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10