Potensi Siswa Kondisi Non-Fisik Sekolah

di perpustakaan dan sholat Dhuha bagi yang beragama Islam. Peserta didik SMA N 1 Imogiri memiliki kedisiplinan dan kerapihan yang cukup baik. Walaupun sebagian masih ada yang terlambat dan berpakaian kurang rapi. Kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Imogiri dimulai pukul 07.00 sampai pukul 13.30 WIB, untuk hari J um’at dimulai pukul 07.00 sampai pukul 11.15 WIB. Apabila peserta didik memiliki keperluan keluar sekolah dalam jam belajar siswa diharuskan meminta izin kepada sekolah melalui guru mata pelajaran yang sedang mengajar dan guru piket. Apabila ada peserta didik yang melanggar peraturan sekolah maka akan dicatat pada buku pelanggaran peserta didik dan akan diberi poin sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. SMA Negeri 1 Imogiri juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler sebagai wahana penyaluran dan pengembangan minat dan bakat peserta didiknya. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut secara struktural berada dibawah koordinasi sekolah dan OSIS. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA N 1 Imogiri meliputi Pramuka, Rohis, PPI, KIR, KSS, Futsal, Karawitan, Batik, Jahit, Komputer, Silat, Voly, Bulu tangkis, Basket, Sepak bola, Qiro dan Qiroah.

e. Bimbingan Konseling

Bimbingan dan konseling merupakan pemberian layanan bantuan kepada individu baik secara langsung maupun tidak langsung oleh konselor kepada konseli untuk membantu menyelesaikan masalah konseli dan agar konseli dapat memilih jalan hidupnya sendiri. SMA Negeri 1 Imogiri, Bantul adalah sebuah lembaga pendidikan sekolah menengah atas yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekolah ini terletak di Jalan Imogiri Timur km 14, Wukirsari, Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. SMA Negeri I Imogiri mempunyai sumber potensi yang cukup besar, dengan adanya sumber manusia yang terdapat didalamnya. SMA Negeri I Imogiri mempunyai siswa sebanyak 572 peserta didik, peserta didik tersebut terbagi dalam 21 kelas. Kelas X sebanyak 7 kelas yang terdiri atas 3 kelas MIA dan 4 kelas IIS, kelas XI sebanyak 7 kelas yang terdiri atas 3 kelas MIA dan 4 kelas IIS, dan kelas XII sebanyak 7 kelas yang terdiri dari 3 kelas IPA dan 4 kelas IPS. SMA Negeri 1 Imogiri sudah menerapkan Kurikulum 2013 bagi kelas X dan XI serta Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP bagi kelas XII. Berdasarkan analisis situasi dan hasil observasi serta kebutuhan dan keinginan sekolah, maka kelompok PPL berusaha memberikan stimulus awal bagi pengembangan SMA Negeri 1 Imogiri. Hal ini dimaksudkan sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat, terhadap disiplin ilmu atau keterampilan tambahan yang dikuasai mahasiswa selama menimba ilmu di universitas. Kesadaran bahwa kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa PPL bersifat sementara ± 2,5 bulan dirasakan masih kurang dan belum signifikan. Oleh karena itu, upaya pengoptimalisasian kemampuan kualitas sekolah harus didukung oleh ke dua belah pihak melalui komunikasi dua arah secara intensif.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Praktek pengalaman lapangan bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman dalam hal pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk membentuk tenaga kependidikan yang professional, disiplin, memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam profesinya. Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi dan komdisi yang telah dilakukan, diperoleh permasalahan yang dapat dijadikan bahan acuan oleh mahasiswa PPL dalam penyusunan program. Oleh karena itu, direncanakan beberapa program kegiatan praktek pengalaman lapangan PPL yang akan dilaksanakan selama PPL di sekolah sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat pada umumnya dan lingkungan sekolah pendidikan pada khususnya berdasarkan disiplin ilmu atau keterampilan yang dipelajari, dengan harapan program-program tersebut dapat berfungsi secara optimal. Dalam PPL ini ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan mahasiswa. Kegiatan-kegiatan ini berkaitan dengan upaya untuk membentuk jiwa profesional tenaga kependidikan. Kegiatan PPL bagi mahasiswa dibagi dalam beberapa tahap antara lain : 1. Tahap Pengajaran Mikro Microteaching Persiapan awal yang dilakukan oleh mahasiswa peserta KKN-PPL sebelum terjun ke lapangan adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro, di