Alat dan Bahan PENUTUP

i. Meneteskan cariran darah yang telah dicampur dengan larutan hayem dalam pipet sebanyak satu tetes lewat tepi kaca penutup dari bilik hitung sehingga cairan merata ke seluruh bilik hitung untuk mendapatkan hasil yang akurat, buang 3-4 tetes cairan yang berada pada ujung pipet j. Memeriksa dengan perbesaran lemah 10x4 dan mencari kotak tengah dari bilik hitung. kotak tersebut masih dibagi lagi menjadi 25 kotak kecil, tiap kotak kecil tersebut masih dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil k. Menggunakan perbesaran kuat dan alat hand tally counter untuk menghitung jumlah sel darah merah SDM l. Untuk menghemat waktu maka dari 25 kotak kecil hanya dipilih 5 kotak sebagai sampel, kotak tersebut dapat dipilih secara random atau pada bagian kanan atas, kiri atas, tengah, kanan bawah dan kiri bawah m. Untuk menghindari perhitungan rangkap, maka SDM yang menempel pada garis dilakukan dengan langkah: menghitung SDM yang berada dalam kotak dan SDM yang menempel pada garis kanan dan atas saja, sedangkan pada garis kiri dan bawah tidak n. Setelah mengetahui jumlah SDM lalu memasukkan ke dalam rumus 2. Menghitung sel darah putih a. Menyterilkan kulit ujung jari tengah atau jari manis probandus menggunakan kapas alkohol, membiarkannya sampai mengering b. Menusuk ujung jari tengah atau jari manis probandus menggunakam blood lancet steril disposable sehingga darah keluar c. Menyiapkan pipet khusus untuk perhitungan sel darah putih dengan tanda 11, memastikan pipet selalu dalam keadaan bersih dan kering d. Mengambil darah langsung dari naracoba dengan menggunakan pipet khusus sampai melebihi tanda 0,5 lalu membersihkan ujungnya menggunakan tisu sehingga bersih dan darah tepat pada batas 0,5 e. Menghisap dengan pipet khusus itu juga reagen turk sampai tanda 11, kemudian meletakkan pipet dalam keadaan horizontal. f. Memegang kedua ujung pipet dengan ibu jari dan telunjuk lalu menggerakkan secara perlahan agar darah bercampur dengan reagen g. Menyiapkan bilik hitung: sebelum dan sesudah memakai, membersihkan bilik hitung counting chamber dan kaca penutupnya dengan menggunakan kertas tisu secara hati-hati h. Menaruh bilik hitung di meja mikroskop kemudian mengamati bagian-bagian dari bilik hitung dengan menggunakan perbesaran lemah 10x4 sampai jelas betul letak kotak-kotak dan kegunaannya i. Meneteskan cairan darah yang telah dicampur dengan larutan turk dalam pipet sebanyak satu tetes lewat tepi kaca penutup dari bilik hitung sehingga cairan merata ke seluruh bilik hitung untuk mendapatkan hasil yang akurat, buang 3-4 tetes cairan yang berada pada ujung pipet j. Memeriksa dengan perbesaran lemah 10x4 dan mencari kotak 4 kotak A, C, G, I yang terletak pada pojok kanan atas, kiri atas, kanan bawah dan kiri bawah, tiap kotak kecil tersebut masih dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil k. Menggunakan perbesaran kuat dan alat hand tally counter untuk menghitung jumlah sel darah putih SDP l. Setelah mengetahui jumlah SDM lalu memasukkan ke dalam rumus