Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika
20
sebelumnya. Dalam menyelesaikan masalah tersebut, dilakukan secara berkelompok. Dalam kelompok tersebut siswa bebas mengungkapkan
pendapatnya tentang strategi apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah. Di sini guru memfasilitasi jalannya diskusi. Setelah siswa memilih
strategi apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah, siswa kemudian menerapkan strategi tersebut untuk menyelesaikan suatu masalah.
Kemudian guru membantu siswa untuk menganalisis hasil jawaban yang disajikan di depan kelas, jika jawaban yang dihasilkan benar guru cukup
menegaskan jawaban tersebut. Apabila jawaban yang dihasilkan masih salah maka guru menunjuk siswa lain untuk menjawab soal tersebut sampai
diperoleh jawaban yang benar. Setelah itu siswa dapat memperbaiki jawabannya, selanjutnya guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan.
Dalam implementasinya,
Creative Problem Solving
dilakukan sebagai solusi kreatif. Solusi kreatif sebagai upaya pemecahan masalah yang
dilakukan melalui sikap dan pola pikir kreatif, memiliki banyak alternatif pemecahan masalah, terbuka dalam perbaikan, menumbuhkan kepercayaan
diri, keberanian menyampaikan pendapat, berpikir divergen, dan fleksibel dalam upaya pemecahan masalah.
Creative Problem Solving
dibangun atas tiga macam komponen, yaitu: ketekunan, masalah dan tantangan. Ketiga
komponen tersebut dapat diimplementasikan dengan berbagai komponen pembelajaran.
Dari uraian di atas pembelajaran
Creative Problem Solving
dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika.
21