Loans Payable Financial Report | Smartfren
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2012 Diaudit serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali
Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
September 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and
For the Nine-Month Period Ended September 30, 2013 and 2012 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 79 - Smartel. Pinjaman ini dibayar dengan sebelas
11 kali cicilan semesteran dengan masa tenggang waktu tiga puluh enam 36 bulan atas
pembayaran pokok dan akan jatuh tempo ditahun 2019.
installments with thirty six 36 months grace period on principal repayment and will be due in
2019.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR enam bulan ditambah margin 3,5 dan jatuh
tempo setiap tanggal 20 Mei dan 20 Nopember setiap tahunnya, kecuali untuk pembayaran
pokok dan bunga terakhir akan jatuh tempo tanggal 29 Juni 2019. Tingkat bunga efektif rata-
rata pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing sebesar 3,91 dan 4,22.
The loan bears interest at six-month LIBOR rate plus margin of 3.5 and payable every May 20
and November 20 of each year, except for the last principal repayment and interest payment
that will be due on June 29, 2019. The average effective interest rate in 2013 and 2012 is 3.91
and 4.22, respectively.
Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 December 2012, biaya transaksi yang tidak di
amortisasi masing-masing sebesar US 3.503.004 atau setara dengan Rp
34.781.326.150 dan US 2,763,262 atau setara dengan Rp 26.720.742.106.
As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the unamortized transaction cost
amounted to US 3,503,004 or equivalent Rp 34,781,326,150 and US 2,763.262 or equivalent
to Rp 26,720,742,106, respectively.
Fasilitas Kredit Pembelian Fase I Buyer’s Credit Facility Phase I
Pada tanggal 28 Desember 2006, PT Smart Telecom Smartel, Entitas anak,
menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Pembelian sebesar US 300.000.000 dimana
Smartel sebagai peminjam, PT Prima Mas Abadi dan PT Global Nusa Data sebagai co-obligor,
China Development Bank Corporation sebagai pemberi pinjaman, dan PT Bank Danamon
Indonesia Tbk sebagai agen sekuritas. Sampai dengan tanggal 30 September 2013, jumlah
penarikan pinjaman adalah sebesar US 299.847.962 atau setara dengan Rp
2.944.264.218.329. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai belanja modal Smartel. Pinjaman ini
dibayar dengan 12 kali cicilan semesteran dengan tenggang waktu dua puluh delatan 28
bulan atas pembayaran pokok dan akan jatuh tempo pada 2014.
On December 28, 2006, the Buyer’s Credit Facility Phase I Agreement amounting to
US 300,000,000 has been signed by PT Smart Telecom Smartel, a subsidiary, as borrower,
PT Prima Mas Abadi and PT Global Nusa Data as co-obligor, China Development Bank
Corporation as lender, and PT Bank Danamon Indonesia Tbk as security agent. Up to
September 30, 2013, the total drawdowns amounted to US 299,847,962 or equivalent Rp
2,944,264,218,329. The loan proceeds were used to finance Smartel’s capital expenditures.
The loan is payable in twelve 12 semi-annual installments with twenty eight 28 months grace
period on principal repayment and will be due in 2014.
Pembayaran total pokok pinjaman sampai dengan tanggal 30 September 2013 dan 31
Desember 2012 adalah sebesar US 224.885.966 atau setara dengan Rp
2.090.997.738.711, sehingga saldo terutang menjadi masing-masing sebesar US 74.961.996
atau setara dengan Rp 870.533.662.800 per 30 September 2013 dan US
104.946.791 atau setara dengan
Rp 1.014.835.468.777 per 31 Desember 2012. Payment of loan principal totaling to
US 224,885,966 or equivalent to Rp 2,090,997,738,711 up to September 30, 2013
and December 31, 2012, thus the outstanding loan payable amounted to US 74,961,996 or
equivalent Rp 870,533,662,800 as of September 30, 2013 and US 104,946,791 or equivalent to
Rp 1,014,835,468,777 as of December 31, 2012, respectively.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2012 Diaudit serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali
Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
September 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and
For the Nine-Month Period Ended September 30, 2013 and 2012 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 80 - Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR
enam bulan ditambah margin 1,7 dan jatuh tempo setiap tanggal 20 Mei dan 20 Nopember
setiap tahunnya. Tingkat bunga efektif rata-rata pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing
sebesar 2,12 dan 2,44. The loan bears interest at six-month LIBOR rate
plus margin of 1.7 and payable every May 20 and November 20 of each year. The average
effective interest rate in 2013 and 2012 is 2.12 and 2.44, respectively.
Bunga yang dibebankan pada atas kedua pinjaman diatas laporan rugi komprehensif
konsolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2013 dan
2012 masing-masing sebesar US 1.823.530 atau setara dengan Rp 21.537.425.042 dan US
1.132.032 atau setara dengan Rp 11.088.008.174 Catatan 35.
Portion of interest expense charged, for the two loans above, to consolidated statement of
comprehensive loss amounted to US 1,823,530 or equivalent to Rp 21,537,425,042 and US
1,132,032 or equivalent to Rp 11,088,008,174 for the nine-month period ended September 30,
2013 and 2012, respectively Note 35.
Kedua pinjaman ini dijamin dengan saham PT Smart Telecom yang dimiliki oleh
Perusahaan, saham Perusahaan yang dimiliki oleh PT Global Nusa Data, PT Bali Media
Telekomunikasi dan PT Wahana Inti Nusantara, akta fidusiari pengalihan seluruh aset yang dibeli
dari pinjaman ini, piutang usaha, persediaan, seluruh kas Entitas anak, saham PT Dian
Swastatika Sentosa Tbk DSS, Golden Agri Resources Ltd, Sinar Mas Land Ltd dan
corporate guarantee dari PT Sinar Mas Tunggal. The two loans are secured by pledge of shares
of PT Smart Telecom owned by the Company, Company’s shares owned by PT Global Nusa
Data, PT Bali Media Telekomunikasi, and PT Wahana Inti Nusantara, deed of fiduciary
transfer for all assets purchased from this loan, trade accounts receivable, inventories,
assignment of all the subsidiary’s cash, shares of PT Dian Swastatika Sentosa Tbk DSS, Golden
Agri Resources Ltd, Sinar Mas Land Ltd and corporate guarantee from PT Sinar Mas Tunggal.
Smartel harus memperoleh persetujuan dari CDB apabila hendak menjaminkan asetnya,
melakukan restrukturisasi perusahaan, merger, de-merger, akuisisi, melakukan perubahan bisnis
perusahaan dan melakukan investasi pada suatu aset yang tidak sesuai dengan proyek. Terdapat
persyaratan pendahuluan bagi Smartel untuk menjual, mengalihkan dan melepaskan aset
perusahaan, termasuk transaksi dengan pihak berelasi, mendistribusikan dividen, menukar
modal saham atau menerbitkan saham baru kepada pihak lain.
Smartel shall receive prior consent from CDB to pledge any security over its assets, make
corporate restructuring, merger, de-merger, acquisition, change its business and make
investments in any assets which are not necessary for the project. Smartel has certain
pre-condition to sell, transfer, dispose its assets, carry out related party transactions, make
dividend distribution, redeem its share capital or issue new shares to other parties.
Persyaratan pendahuluan untuk pembagian dividen yang terdapat dalam Perjanjian tersebut
antara lain: Based on the agreement, initial requirements for
dividend payment, are as follow: a.
Smartel tidak berada dalam kondisi default; a.
Smartel is not in default condition; b. 50 dari jumlah pokok terhutang telah
dibayar kembali; b.
50 of the principal amount has been paid; c.
Smartel telah memenuhi persyaratan jumlah dana yang harus disediakan dalam periode
berikutnya periode pembayaran adalah setiap 6 bulan;
c. Smartel has established the required fund
that shall be available upon maturity of loan in the following period the payment term is
semi annual; d. Smartel telah memenuhi debt service
coverage rasio sebesar minimum 1,5:1,0; dan
d. Smartel has maintained debt service coverage ratio at a minimum of 1.5:1.0; and
e. Nilai pembagian dividen tidak melebihi 60
dari laba bersih tahun buku sebelumnya. e. The dividend payment is not more than
60 of prior period net income.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2012 Diaudit serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali
Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
September 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and
For the Nine-Month Period Ended September 30, 2013 and 2012 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 81 - Smartel harus menjaga Debt Service Coverage
Ratio DSCR dengan nilai minimum 1,5. Bila tidak terpenuhi, pemegang saham Smartel
diwajibkan untuk memberikan penambahan modal. Smartel juga harus menjaga Debt to
Asset Ratio dibawah 67. Smartel shall maintain a Debt Service Coverage
Ratio DSCR at a minimum of 1.5. Otherwise, the Company’s shareholders are required to
inject additional capital. Smartel also shall maintain a Debt to Asset Ratio below 67.
Pada 30 September 2013, DSCR Smartel adalah sebesar 1,95 dan Debt to Asset Ratio adalah
sebesar 43,45. On September 30, 2013, Smartel’s DSCR is 1.95
and Debt to Asset Ratio is 43.45.
Infinity Capital Holding Infinity Capital Holding
Pada tanggal 6 September 2010, Smartel memperoleh fasilitas kredit tanpa jaminan selama
delapan tahun dari Infinity Capital Holding Pte. Ltd. Infinity sebesar
US 100.000.000. Pinjaman ini dikenakan
tingkat bunga LIBOR ditambah marjin sebesar 1,7 per tahun. Bunga jatuh tempo semesteran.
Pinjaman harus dilunasi seluruhnya pada tanggal 6 September 2018. Pelunasan terlebih dahulu,
sebagian atau seluruh pinjaman tidak dikenakan penalti, dengan ketentuan bahwa Smartel, tidak
lebih dari 5 hari, telah memberitahukan sebelumnya jumlah yang akan dilunasinya.
Setiap penarikan pinjaman, Smartel harus menerbitkan surat utang jangka menengah
kepada Infinity. On September 6, 2010, Smartel obtained an
eight-year unsecured credit facility from Infinity Capital Holding Pte. Ltd. Infinity amounting to
US 100,000,000. The loan bears interest at LIBOR plus margin of 1.7 per annum. The
interest is payable semi annually. The loan shall be repaid in one lump sum payment due on
September 6, 2018. Voluntary prepayment of the loan, in whole or in part, is permitted without
penalty, provided that Smartel has given Infinity not less than 5 days’ prior notice stating the
principal amount to be prepaid. For every drawdown, Smartel shall issue a medium-term
note or promissory note to Infinity.
Pada tanggal 11 Oktober 2010, perjanjian ini diubah dan fasilitas kredit ditingkatkan menjadi
US 200.000.000. On October 11, 2010, the agreement has been
amended and the credit facility was increased to US 200,000,000.
Tingkat bunga efektif rata-rata pada tahun 2012 sebesar 2.28. Bunga yang dibebankan pada
laporan rugi komprehensif untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September
2012 sebesar US 209.928,04 atau setara Rp 2.349.463.681 Catatan 35.
The average effective interest rate in 2012 is 2,28. The interest expense charged to
consolidated statements of comprehensive loss for nine-month period ended September 30, 2012
amounted to US 209,928.04 or equivalent to Rp 2,349,463,681 Note 35.
Pada tanggal 28 Maret 2012, PT Smart Telecom Smartel, entitas anak, melakukan percepatan
pembayaran atas sisa pokok pinjaman kepada Infinity Capital Holding. Maka dari itu, Infinity
Capital Holding telah menyetujui untuk menurunkan tingkat bunga dengan mengurangi
sisa utang bunga sebesar Rp 7.722.817.214 dan dicatat sebagai bagian dari “Keuntungan
kerugian atas pelunasan utang” pada laporan konsolidasi rugi komprehensif.
On March 28, 2012, PT Smart Telecom Smartel, a subsidiary, has paid in advance the
remaining loan principal to Infinity Capital Holding. Consequently, Infinity Capital Holding
has agreed to reduce the interest rate resulting to reduction in the interest payable amounting to Rp
7,722,817,214 and which was recorded as part of “Gain loss on extinguishment of debt” in the
consolidated statements of comprehensive loss.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2012 Diaudit serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali
Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
September 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and
For the Nine-Month Period Ended September 30, 2013 and 2012 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 82 -