PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2012 Diaudit serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali
Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
September 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and
For the Nine-Month Period Ended September 30, 2013 and 2012 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 43 - Pendapatan jasa prabayar terdiri dari
penjualan paket perdana dan penjualan voucher pulsa isi ulang. Paket perdana
terdiri dari kartu Removable User Identification Module RUIM dan pulsa.
Penjualan kartu RUIM diakui sebagai pendapatan pada saat paket perdana
diserahkan kepada distributor, agen atau pelanggan dan pulsa paket perdana dicatat
sebagai pendapatan diterima dimuka dan diakui sebagai pendapatan pada saat jasa
diserahkan berdasarkan pulsa yang digunakan oleh pelanggan.
Revenue from prepaid services consists of sale of starter packs and pulse reload
vouchers. Starter packs consist of Removable User Identification Module
RUIM card and preloaded pulse. Sale of RUIM cards is recognized as revenue upon
delivery of the starter packs to distributors, agents or customers and the preloaded
pulse is initially recorded as unearned revenue and then proportionately
recognized as revenue when the related services is rendered based on usage of
pulse by customer.
Penjualan voucher pulsa isi ulang kepada distributor, agen atau pelanggan dicatat
sebagai pendapatan diterima dimuka dan diakui sebagai pendapatan pada saat jasa
diserahkan berdasarkan pulsa yang digunakan oleh pelanggan atau pada saat
voucher tersebut kadaluarsa. Sale of pulse reload vouchers to
distributors, agents and customers is initially recorded as unearned revenue and
then recognized as revenue when the related service is rendered based on usage
of pulse by customer or whenever the unused stored value of the vouchers has
expired.
Pendapatan dari jasa pasca bayar diakui pada saat jasa diserahkan kepada
pelanggan berdasarkan tarif yang berlaku dan durasi hubungan telepon melalui
jaringan selular Perusahaan. Revenues from postpaid services are
recognized when the services are rendered to customers based on prevailing tariffs and
duration of successful phone calls and other usage made through Group’ cellular
network.
Pendapatan jasa bulanan abonemen dan jasa layanan nilai tambah diakui
berdasarkan tagihan atas jasa yang diberikan pada tahun tersebut.
Revenues from monthly service fee and value added services are recognized based
on the monthly billings during the year.
Pendapatan dan beban interkoneksi yang didasarkan pada perjanjian interkoneksi
dengan penyelenggara telekomunikasi dalam negeri dan luar negeri, diakui pada
saat terjadinya. Revenues from network interconnection and
interconnection charges which are based on agreements with other domestic and
international telecommunications carriers, are recognized as incurred.
Pendapatan penjualan modem dan telepon selular diakui pada saat pengalihan barang
kepada pelanggan atau distributor. Pendapatan komunikasi data diakui pada
saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan.
Revenues from sales of wireless broadband modems and cellular handsets are
recognized upon delivery to the customers or distributor. Revenues from wireless
broadband data communications are recognized when the services are rendered
to the customer.
Pendapatan jasa lainnya diakui pada saat jasa tersebut diberikan kepada pelanggan.
Revenues from other services are recognized when the services are rendered
to the customers. Beban diakui sesuai manfaatnya pada
tahun bersangkutan accrual basis. Expenses are recognized when incurred
accrual basis.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2012 Diaudit serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali
Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
September 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and
For the Nine-Month Period Ended September 30, 2013 and 2012 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 44 - Biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen
keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian
dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan
sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.
Transaction costs that are directly attributable to acquisition or issuance of a
financial instrument that is not classified at FVPL are amortized over the term of the
financial instruments using the effective interest rate method and recorded as part of
interest income for transaction costs related to financial asset or interest expense for
transaction costs related to financial liabilities.
Pendapatan bunga dan beban bunga diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and interest expense are recognized in the consolidated statement of
comprehensive loss using the effective interest rate method.
p. Biaya Pinjaman
p. Borrowing Costs
Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam
mata uang asing dan biaya lainnya amortisasi diskontopremi dari pinjaman
diterima yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing costs are interest and exchange difference on foreign currency denominated
borrowings and other costs amortization of discountspremiums on borrowings, etc.
incurred in connection with the borrowing of funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan,
konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban
pada saat terjadinya. Borrowing costs which are directly
attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are
capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs
are recognized as expenses in the period in which they are incurred.
Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian,
maka Grup menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan
sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi
penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut.
To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a
qualifying asset, the entity shall determine the amount of borrowing costs eligible for
capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year
less any investment income on the temporary investment of those borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan
kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut.
The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in
which it suspends active development of a qualifying asset.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara subtansi seluruh aktivitas
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau
dijual sesuai dengan maksudnya. The Group ceases capitalizing borrowing
costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset
for its intended use or sale are complete.
PT SMARTFREN TELECOM Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 Tidak Diaudit dan
31 Desember 2012 Diaudit serta untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir
30 September 2013 dan 2012 Tidak Diaudit Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, kecuali
Dinyatakan Lain PT SMARTFREN TELECOM Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements
September 30, 2013 Unaudited and December 31, 2012 Audited and
For the Nine-Month Period Ended September 30, 2013 and 2012 Unaudited
Figures are Presented in Rupiah, unless Otherwise Stated
- 45 -
q. Imbalan Kerja
q. Employment Benefits
Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial.
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai
liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan
jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada rugi komprehensif
konsolidasian tahun berjalan. Short-term employee benefits are in the
form of wages, salaries, and social security Jamsostek contribution. Short-term
employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after
deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position
and as an expense in the consolidated statement of comprehensive loss.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan pasca-kerja manfaat
pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja
dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang
digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang
terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini,
beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak
kurtailmen atau penyelesaian jika ada diakui pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan
keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan
asumsi aktuarial yang melebihi batas koridor atau lebih besar daripada 10 dari
nilai wajar aset program atau 10 dari nilai kini imbalan pasti dibebankan atau
dikreditkan ke komponen laba rugi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja
karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan vested.
Long-term employment benefits liability repesents post-employment benefits,
unfunded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of
service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation
method used to determine the present value of defined-benefit liability, related
current service costs, and past service costs is the Projected Unit Credit. Current
service costs, interest costs, vested past service costs, and effects of curtailments
and settlements if any are charged directly to current operations. Past service costs
which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the corridor or
greater of 10 of the fair value of plan assets or 10 of the present value of the
defined benefit obligation are charged or credited to profit or loss over the employees
expected average remaining working lives, until the benefits become vested.
r. Pajak Penghasilan
r. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the period
computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan
keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas
pajak Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the
financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their
respective tax bases. Deferred tax liabilities