ABSORPSI RADIASI OLEH MOLEKUL
106
Tabel 15.1. Panjang gelombang berbagai warna cahaya ? nm
Warna yang teradsorbsi
Warna tertransmisi komplemen
400-435 Violet
Hijau-kuning 435-480
Biru Kuning
480-490 Biru-hijau
Oranye 490-500
Hijau-biru Merah
500-560 Hijau
Ungu 560-580
Hijau-kuning Violet
580-595 Kuning
Biru 595-650
Oranye Biru-hijau
650-760 Merah
Hijau-biru
sama dengan warna larutannya
Eksitasi dari elektron diikuti oleh perubahan vibrasi dan rotasi nomor kuantum sedemikian hingga yang terjadi adalah suatu
penyerapan menjadi suatu puncak yang lebar, yang berisi vibrasi dan rotasi.
Gambar 15.3. Transisi elektron molekul dari keadaan dasar ke tingkat energi yang lebih tinggi.
107
Dalam kaitan dengan interaksi dari solut dengan molekul bahan pelarut ini pada umumnya dikaburkan, dan diamati sebagai kurva
yang bagus. Dalam fase uap, dalam bahan pelarut non-polar, dan dengan puncak tertentu misalnya benzene dengan pita 260 nm,
vibrasi struktur halus
terkadang teramati.
Gambar 15.4. Vibrasi dan rotasi molekul
Pada daerah sinar inframerah 2.500 -1.5000 nm atau 2,5-15 μm energi diserap oleh vibrasi atau rotasi pada bagian tertentu dari
molekul.
15.3. TEORI SPEKTROMETRI ABSORPSI MOLEKUL 15.3.1 Hukum Fotometri Lambert-Beer
Metode analisa kuantitatip didasarkan pada absorpsi radiasi oleh suatu unsur yang mengabsorpsi dan melibatkan pengukuran
intensitas cahaya atau kekuatan radiasi. Kita sekarang
mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi kekuatan radiasi dari cahaya yang dipancarkan melalui media absorsi.
Anggap ketebalan sel absorpsi b dan konsentrasi c. Suatu berkas cahaya dari radiasi monokromatik yaitu panjang gelombang
yang tunggal dari kekuatan radiant I dalam larutan, dan suatu
berkas cahaya yang muncul dari kekuatan radiasi I dipancarkan oleh larutan.
108
Gambar 15.5. Absorbsi oleh larutan pada konsentrasi c
Kenaikan berurutan pada jumlah molekul absorbing yang identik di alur berkas cahaya dari radiasi monokromatic menyerap pecahan
energi radiasi yang sama.
Gambar 15.6. Penurunan intensitas radiasi dengan bertambahnya ketebalan larutan
Jika penambahan ketebalan dari alur adalah db dan penurunan kekuatan radiasi yang melewati ketebalan adalah dI maka :
dI a I db yaitu dI = -kIdb
Integrasi dari total ketebalan b =
kdb I
dI yaitu ln I = -kb + w
sekarang jika : b = 0 , I = I w = ln I
ln I = - kb + ln I
yaitu ln
I I
= - kb
I I - dI
dI
d b