Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja
PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 For the years ended December 31, 2011 and 2010
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
ac. ac.
ad. ad.
Laba bersih
per saham
masing-masing dihitung
dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang
bersangkutan. Differences
carrying value
of assets
or liabilities
associated with the final income tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities. Current
tax expense in connection with the income subject to final income tax is recognized proportionately with the amount
of revenue recognized during the period. The difference between the final tax income paid and the amount
charged as income tax expense in the calculation of final tax income is recognized as prepaid tax or tax payable.
Segmen Usaha
Net Earning per share of each calculated by dividing net income by the weighted average number of shares
outstanding during the year.
Laba Bersih Per Saham
Untuk bidang usaha realty mengacu pada Peraturan Pemerintah RI. 71 Tahun 2008 dengan tarif 5 untuk
rumah menengah ke atas dan 1 untuk rumah sederhana.
Sedangkan jasa
pengelolaan dan
persewaan property mengacu pada UU PPh pasal 4 ayat 2 dengan tarif 10 final.
Perbedaan nilai tercatat aset atau Liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan
dasar pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagai aset atau Liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak kini
sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subjek pajak penghasilan final diakui proporsional dengan
jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara penghasilan pajak
final
yang telah
dibayar dengan
jumlah yang
dibebankan sebagai beban pajak penghasilan pajak final pada perhitungan laba rugi konsolidasi diakui
sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak. For the field of realty business refers to Government
Regulation of Republik Indonesia No.71 Year 2008 the rate of 5 for middle-and upper houses and 1 for a
modest house. While management services and rental of property refers to the Income Tax Act article 4 paragraph
2 with a rate of 10 final.
Net Earning Per Share
Business Segment
ae. ae.
Informasi pelaporan segmen usaha disajikan untuk menunjukkan hasil usaha grup yang berasal dari tiap
segmen berdasarkan bidang usaha.
PSAK 50 Revisi 2006, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan
dan mengidentifikasikan informasi
yang harus
diungkapkan. Persyaratan
pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan,
dari perspektif
penerbit, dalam
aset, Liabilitas
keuangan dan
instrumen ekuitas;
pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian
dan keuntungan;
dan keadaan
dimana aset dan Liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara
lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa
datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan
untuk instrumen tersebut. PSAK 50 Revised 2006, contains requirements for the
presentation of financial instruments and identifies the information
that must
be disclosed.
Disclosure requirements applicable to the classification of financial
instruments, from the perspective of the issuer, into financial
assets, financial
liabilities and
equity instruments,
the classification
of related
interest, dividends, losses and gains, and the circumstances in
which financial assets and financial liabilities should be offset. This standard requires disclosure, among others,
information about factors that affect the amount, timing and certainty of future cash flows of an entity associated
with financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.
Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perseroan dan Entitas Anak telah menerapkan PSAK 50 Revisi 2006,
Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, dan PSAK 55 Revisi 2006, Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran, yang menggantikan PSAK 50, Akuntansi Investasi Efek Tertentu dan
PSAK 55 Revisi 1999, Instrumen Derivatif Lindung Nilai.
Instrumen Keuangan Financial Instrument
Effective on January 1, 2010, the Company and its subsidiaries have adopted PSAK 50 Revised 2006,
Financial Instruments: Presentation and Disclosure, and PSAK
55 Revised
2006, Financial
Instruments: Recognition and Measurement, which replaces PSAK
50, Accounting for Certain Investments in Securities and PSAK 55 Revised 1999, Accounting for Derivative
Instruments and Hedging Activities. Information on business segments is presented to show
the results of operations of the group originating from each segment based business field.
38
PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 For the years ended December 31, 2011 and 2010
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
Pengakuan Awal Early Recognition
Financial assets within the scope of PSAK 55 Revised 2006 are classified as financial assets measured at fair
value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments or financial assets available for
sale, whichever is appropriate. The Company and its subsidiaries to determine the classification of financial
assets
at initial
recognition, when
allowed and
appropriate, re-evaluate the classification of these assets at the end of each financial period.
Pembelian atau
penjualan aset
keuangan yang
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Revisi 2006 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga
jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perseroan dan Entitas Anak
menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal, jika diperbolehkan dan diperlukan,
mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan.
PSAK 55 Revisi 2006 mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, Liabilitas
keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan
item non-keuangan.
Standar Akuntansi
Keuangan ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan,
pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
The purchase or sale of financial assets that require Financial assets are initially recognized at fair value plus,
in terms of investment which is not measured at fair value through profit and loss, transaction costs that are
attributable directly. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai
wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. PSAK 55 revised 2006 set the principles for recognizing
and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This
Financial Accounting Standards provide definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial
instruments,
recognition and
measurement, hedge
accounting and
the determination
of hedging
relationships.
Financial assets are measured at fair value through profit or loss include financial assets for trading and financial
assets are determined at the time of initial recognition to be measured at fair value through profit or loss.
Financial assets are measured at Fair Value through profit or loss
Financial assets of the Company and its Subsidiaries include cash and cash equivalents, accounts receivable
and other receivables, financial instruments that have and do not have the quotation, derivative financial
instruments and current financial assets and other non- current.
Aset keuangan Perseroan dan Entitas Anak meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya,
instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi,
instrumen keuangan
derivatif dan
aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.
memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku
di pasar perdagangan yang lazim diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perseroan dan Entitas
Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk
diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Measurement After Initial Recognition Measurement of financial assets after initial recognition
depends on the classification as follows: delivery of assets within a period specified by regulation
or custom prevailing in the market a common trade are recognized on trade date, ie date of the Company and its
subsidiaries are committed to buy or sell the asset.
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
39