call , melalui mekanisme right issue dan pembelian saham melalui
transaksi luar bursa. Tahapan Transfer Layering terjadi pada saat mekanisme Debt to equity swap, penggunaan SPV dalam pembelian
saham, akuisisi perusahaan terbuka, dan manipulasi data keuangan perusahaan terbuka. Tahapan Menggunakan Harta Kekayaan Integration
terjadi juga pada penggunaan SPV dalam pembelian saham, transaksi
bursa dan transaksi luar bursa.
3. Dalam melaksanakan fungsinya Bapepam berwenang mengeluarkan
peraturan yang bersifat mengikat. Sesuai Surat Keputusan Ketua Bapepam No.476BL2009 maka setiap penyedia jasa keuangan di Pasar Modal
wajib menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah demi pencegahan tindak pidana pencucian uang yang dapat dilakukan dengan cara penerimaan,
identifikasi dan verifikasi nasabah
B. Saran
Dengan melihat kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah di Pasar Modal haruslah diterapkan
secara menyeluruh dan pemberian sanksi yang tegas karena sampai saat ini dalam penerapannya Prinsip Mengenal Nasabah masih terkendala karena
banyak Penyedia Jasa Keuangan di Pasar Modal yang tidak melaporkan walaupun ada transaksi mencurigakan.
Universitas Sumatera Utara
2. Agar penerapan Prinsip Mengenal Nasabah lebih maksimal maka
Bapepam harus lebih memberikan perhatian dalam hal penyuluhan mengenai ciri khas atau proses-proses serta karakteristik pencucian uang
money laundering yang bagaimana yang biasa terjadi di Pasar Modal sehingga penyedia jasa keuangan dalam mengidentifikasi pencucian uang
money laundering dapat melakukannya dengan tepat. 3.
Dalam hal menerapkan Keputusan Ketua Bapepam No. 476BL2009 lebih melibatkan pihak-pihak lain seperti PPATK agar dalam pelaksanaannya
Keputusan Ketua Bapepam tersebut dapat dilakukan dan diterapkan dengan maksimal.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PRINSIP MENGENAL NASABAH DI PASAR MODAL
A. Pengertian Prinsip Mengenal Nasabah
Sebagai salah satu entry bagi masuknya uang hasil tindak kejahatan, pasar modal harus mengurangi resiko digunakannya sebagai sarana pencucian
uang dengan cara mengenal dan mengetahui identitas nasabah, memantau transaksi dan memelihara profil nasabah serta melaporkan adanya transaksi
keuangan yang mencurigakan suspicious transactions yang dilakukan oleh pihak yang menggunakan jasa penyedia jasa keuangan di pasar modal.
26
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah atau yang lebih dikenal dengan istilah Know Your Customer Principle KYC principle yang adalah merupakan
prinsip ke-15 dari 25 Core Principles for Effective Banking Supervision dan Basel Committe
. Pada awalnya Know Your Customer Principle KYC Principle yang pertama sekali diterapkan hanya pada lembaga keuangan perbankan saja, dimana
Know Your Customer Principle KYC Principle digunakan untuk mencermati
dan mengetahahui identitas nasabah serta memantau kegiatan transaksi nasabah, .
26
Adrian Sutedi, Tindak Pidana Pencucian Uang,Op.Cit, hal 147 Sebagai salah satu entry bagi masuknya uang hasil tindak kejahatan, bank atau perusahaan jasa
keuangan lain harus mengurangi resiko digunakannya sebagai sarana pencucian uang dengan cara mengenal dan mengetahui identitas nasabah, memantau transaksi dan memelihara profil nasabah
serta melaporkan adanya transaksi keuangan yang mencurigakan suspicious transactions yang dilakukan oleh pihak yang menggunakan jasa bank atau perusahaan jasa keuangan lain.
Universitas Sumatera Utara
dan termasuk juga melakukan pelaporan jika ternyata terdapat suatu transaksi yang diduga mencurigakan.
27
“Prinsip Mengenal Nasabah adalah prinsip yang diterapkan Penyedia Jasa Keuangan di bidang Pasar Modal, untuk mengetahui latar belakang dan identitas
Nasabah, memantau rekening Efek dan transaksi Nasabah, serta melaporkan transaksi keuangan mencurigakan, dan transaksi keuangan yang dilakukan secara
tunai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tindak pidana pencucian uang, termasuk transaksi keuangan yang terkait dengan
Pendanaan Kegiatan Terorisme.” Namun saat ini Prinsip Mengenal Nasabah tau yang dikenal Know Your
Customer Principle KYC Principle tidak hanya diterapkan untuk Lembaga
Keuangan Bank, dimana Prinsip Mengenal Nasabah sekarang mulai diterapkan pada Lembaga Keuangan Non Bank termasuk di dalamnya adalah penyedia jasa
keuangan di Pasar Modal. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep- 313 BL
2007 yang telah diperbaharui oleh Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep- 476 BL 2009 Peraturan V.D.10 huruf k menyebutkan
bahwa:
28
a. Membentuk unit kerja atau menugaskan anggota direksi atau pejabat
setingkat bawah direksi yang menangani penerapan Prinsip Mengenal Nasabah;
Dalam penerapan Prinsip Mengenal Nasabah ini, penyedia jasa keuangan di Pasar Modal wajib melakukan hal-hal sebagai berikut yaitu :
b. Menetapkan kebijakan dan prosedur tertulis tentang:
27
Nindyo Pramono,Bunga Rampai Hukum Bisnis Aktual Bandung:PT.CITRA ADITYA BAKTI,2006, hal 219.
28
Peraturan V.D.10 angka 1k Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep- 476 BL 2009
Universitas Sumatera Utara
1 Penerimaan, identifikasi, dan verifikasi Nasabah;
2 Pemantauan rekening Efek dan transaksi Nasabah, pengkinian data
Nasabah, dan penatausahaan dokumen; 3
Manajemen risiko yang berkaitan dengan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah; dan
4 Pelaporan dalam rangka pemenuhan peraturan perundang-undangan yang
terkait dengan tindak pidana pencucian uang khususnya pelaporan mengenai transaksi keuangan mencurigakan dan transaksi keuangan yang
dilakukan secara tunai termasuk transaksi keuangan yang terkait dengan Pendanaan Kegiatan Terorisme, yang dituangkan dalam Pedoman
Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah; c. Menyampaikan Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah
sebagaimana dimaksud pada huruf b kepada Bapepam dan LK; dan d Menyampaikan setiap perubahan atas Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip
Mengenal Nasabah sebagaimana dimaksud pada huruf b kepada Bapepam dan LK paling lambat 7 tujuh hari kerja sejak ditetapkannya perubahan
tersebut.
29
a. Kontrak kerjasama penjualan Efek Reksa Dana antara Manajer Investasi
dan Agen Penjual Efek Reksa Dana wajib memuat ketentuan mengenai Dalam hal Manajer Investasi menunjuk Agen Penjual Efek Reksa Dana
maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
29
Peraturan V.D.10 angka 3 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor Kep- 476 BL 2009.
Universitas Sumatera Utara
penerapan Prinsip Mengenal Nasabah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Agen Penjual Efek Reksa Dana wajib menerapkan kebijakan Prinsip
Mengenal Nasabah yang ditetapkan oleh dan di bawah koordinasi Manajer Investasi;
c. Manajer Investasi wajib bertanggungjawab atas penerapan Prinsip
Mengenal Nasabah yang dilakukan melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana terhadap Nasabah Reksa Dana;
d. Manajer Investasi wajib memiliki prosedur uji kelayakan dan pengawasan
terhadap Agen Penjual Efek Reksa Dana dalam penerapan Prinsip Mengenal Nasabah serta menerapkan prosedur dimaksud; dan
e. Agen Penjual Efek Reksa Dana wajib memberikan informasi data Nasabah
kepada Manajer Investasi dengan ketentuan bahwa seluruh data Nasabah hanya dapat digunakan untuk kepentingan aktivitas Reksa Dana yang
bersangkutan.
30
B. Latar Belakang Lahirnya Prinsip Mengenal Nasabah