Keadaan Umum Peserta Didik di Indonesia

pelajaran yang berharga bagi DPR maupun pemerintah dalam merencanakan undang- undang pendidikan yang baru. Oleh karena itu, tidak heran jika undang-undang penidikan tinggi ini mengalami tujuh kali revisi. Sehingga diharapkan dapat menjadi undang-undang yang mampu mengatur sistem pendidikan nasional sesuai dengan cita-cita Undang-Undang Dasar 1945.

2.5 Keadaan Umum Peserta Didik di Indonesia

Jumlah peserta didik di Indonesia mulai dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi mengalami peningkatan tiap tahunnya. Kesadaran atas pentingnya pendidikan adalah faktor utama peningkatan jumlah peserta didik, tetapi hal tersebut tidak dibarengi dengan peraturan pemerintah yang seakan menghambat proses pelaksanaan pendidikan yang ilmiah dan demokratis. Dampaknya adalah biaya pendidikan yang mahal sehingga masyarakat dengan ekonomi rendah sangat sulit mengakses pendidikan. Tabel 1 Perkembangan Jumlah Siswa Negeri dan Swasta Tingk atan 20072008 20082009 20092010 Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah Negeri Swasta Jumlah TK 50.224 2.733.189 2.783.413 63.490 3.338.885 3.402.375 97.037 2.850.156 2.947.193 SLB 21.216 49.285 70.501 22.537 50.476 73.013 23.491 50.804 74.295 SD 24.403.611 2.223.816 26.627.427 24.624.085 2.342.739 26.984.824 24.863.936 2.464.665 27.328.601 SMP 6.330.728 2.283.578 8.614.306 6.638.014 2.354.605 8.992.619 6.812.457 2.294.549 9.107.006 SM 3.267.613 3.230.242 6.497.855 3.525.151 3.427.798 6.952.949 3.784.608 3.477.236 7.261.844 SMA 2.355.179 1.403.714 3.758.893 2.480.318 1.376.927 3.857.245 2.594.977 1.347.799 3.942.776 SMK 912.434 1.826.528 2.738.962 1.044.833 2.050.871 3.095.704 1.189.631 2.129.437 3.319.068 PT 1.237.408 2.567.879 3.805.287 1.748.201 2.533.494 4.281.695 1.773.313 2.532.278 4.305.591 Diplo ma 341.812 461.105 802.917 482.822 446.005 928.827 499.363 491.898 991.261 S1 798.559 1.970.047 2.768.606 1.128.188 1.952.317 3.080.505 1.136759 1.959.553 3.096.312 S2 82.115 126.673 208.788 116.470 125.207 241.677 116.470 78.935 195.405 S3 14.922 10.054 24.976 20.721 9.965 30.686 20.721 1.892 22.613 Sumber : www.psp.kemdiknas.go.id diakses pada 26 Maret 2013 pukul 21.01 Berdasarkan tabel diatas jumlah peserta didik selalu meningkat setiap tahunnya seiring dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia. Begitu juga dengan angka kelulusan peserta didik yang melebihi 93 tiap tahunnya pada jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Berdasarkan Tebel 1 dapat kita ambil kesimpulan bahwa peserta didik mampu menyelesaikan pendidikan dengan kurikulum dan standarisasi pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah. Indonesia mempunyai generasi muda yang berkualitas yang jika terus diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih Universitas Sumatera Utara tinggi lagi mampu menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif dan mandiri sehingga dapat menerapkan ilmu pengetahuannya di tengah-tengah masyarakat. Tabel 2 Perkembangan Angka Kelulusan Tingkatan dan Jenis Sekolah 20052006 20062007 20072008 20082009 Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah SD 3.700.814 96.81 3.798.698 96.86 3.872.972 97.02 3.943.639 97.95 SMP 2.436.506 97.56 2.563.220 98.17 2.563.220 95.62 2.673.362 93.98 SM 1.712.972 95.99 1.792.077 93.97 1.841.531 94.80 1.988.429 95.00 SMA 1.076.154 97.15 1.043.095 92.33 1.088.619 93.45 1.163.207 94.27 SMK 641.666 94.81 685.982 96.58 752.912 96.81 825.222 96.05 Sumber : www.psp.kemdiknas.go.id 26 Maret 2013 pukul 21.30 Salah satu yang menjadi permasalahan pendidikan Indonesia adalah angka melanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi masih dinilai sangat rendah. Pada tahun ajaran 20082009 hanya 2.997.012 siswa Sekolah Dasar yang melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama dari 3.949.696 lulusan Sekolah Dasar. Dengan demikian, sebanyak 952.684 siswa yang putus sekolah dan tidak dapat mengecap pendidikan. Pemerintah seharusnya tanggap dalam menanggapi 952.684 siswa yang putus sekolah dengan mengamalkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 2 mengamanatkan bahwa setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya sehingga biaya pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama gratis. Dengan demikian, pemerintah seharusnya membuat peraturan perundang-undangan untuk mengawal proses alokasi pendanaan pendidikan nasional sebesar 20 Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan 20 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk peserta didik. Universitas Sumatera Utara Diagram 4 Perkembangan Angka Melanjut ke Perguruan Tinggi Sumber : www.psp.kemdiknas.go.id diakses pada 26 Maret 2013 pukul 22.00 WIB Jumlah peserta didik Sekolah Menengah Atas yang tidak dapat melanjut ke perguruan tinggi pada tahun ajaran 20082009 mencapai 1.027.777 siswa. Besarnya angka peserta didik yang tidak dapat melanjut ke perguruan tinggi disebabkan oleh mahalnya pendidikan di perguruan tinggi. Sehingga kebanyakan peserta didik memilih untuk langsung bekerja dengan keterampilan seadanya. Peserta didik tersebut tidak akan mampu bertahan ditengah era globalisasi yang sangat mengedepankan inovasi, kreativitas, kemandirian dan penguasaan IPTEK. Akibatnya adalah peserta didik harus bekerja dengan upah atau gaji yang minimal dan dalam jangka waktu yang pendek karena tidak mampu bersaing. 1.712.972 1.988.429 1.841.531 1.988.429 696.402 1.030.970 940.477 960.652 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 20052006 20062007 20072008 20082009 Perkembangan Angka Melanjut ke Perguruan Tinggi Lulusan SMA Angka Melanjut PT Universitas Sumatera Utara Tabel 3 Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Tinggi Tahun 2005-2011 Sumber : Makalah Sosialisas UU PT oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Judul Merajut Masa Depan bangsa Melalui Undang-Undang No 12. Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2.6 Anggaran Pendidikan di Indonesia