Keaslian Penelitian Latar Belakang
berpikir yang benar dan salah. Kedua, etika yang dapat membedakan antara baik dan buruk dalam perbuatan manusia, serta yang ketiga estetika yang dapat
membedakan antara indah dan jelek. Kepekaan indra yang dimiliki, merupakan modal dasar dalam memperoleh pengetahuan tersebut Noor, 2012.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan yaitu usia, pendidikan, pengalaman, pekerjaan, fasilitas informasi, sosial ekonomi, dan sosial
budaya. Pertama usia, dengan bertambahnya umur seseorang maka tingkat pengetahuan akan berkembang sesuai dengan pengetahuan yang tepat. Faktor
yang kedua yaitu pendidikan. Pendidikan mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya. Faktor ketiga yaitu pengalaman. Pengalaman
dapat memperluas pengetahuan seseorang, semakin banyak pengalaman yang diperoleh, semakin luas pula cakupan pengetahuan yang dimilikinya. Pengalaman
tersebut dapat diperoleh dari pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain Notoatmodjo, 2007.
Faktor keempat yaitu pekerjaan, semakin luas pekerjaan seseorang maka pengetahuannya akan semakin baik apabila dibandingkan dengan seseorang yang
berprofesi tidak bekerja yang cakupannya sempit. Fasilitas informasi juga merupakan faktor yang mempengaruhi pengetahuan. Seseorang yang mempunyai
sumber informasi yang lebih banyak akan mempunyai pengetahuan yang lebih luas Sarwono, 2009. Selanjutnya, dengan pengetahuan-pengetahuan tersebut
akan menimbulkan kesadaran seseorang dan akhirnya menyebabkan seseorang tersebut bersikap dan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya
Notoatmodjo, 2007.
Tingkat kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup sangat berpengaruh pada sosial ekonominya. Semakin tinggi sosial ekonomi semakin
banyak kebutuhan dan fasilitas yang dipenuhi, sehingga pengetahuan menjadi lebih tinggi Sarwono, 2009. Faktor terakhir yang mempengaruhi pengetahuan
seseorang adalah sosial budaya. Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat mempengaruhi dari sikap dalam menerima informasi dan secara langsung
dapat berpengaruh pada pengetahuan orang tersebut Wawan dan Dewi, 2010. Menurut Arikunto 2007 tingkat pengetahuan dibagi menjadi 4 skala
pengukuran dan menggunakan system skoring, yaitu : 1. Pengetahuan baik, jika skor yang diperoleh 76-100. Dalam penelitian ini,
responden mampu menjawab dengan benar sebanyak 21-27 pernyataan. 2. Pengetahuan cukup baik, jika skor yang diperoleh 56-75. Dalam penelitian
ini, responden mampu menjawab dengan benar sebanyak 16-20 pernyataan 3. Pengetahuan kurang baik, jika skor yang diperoleh 40-55. Dalam penelitian
ini, responden mampu menjawab dengan benar sebanyak 11-15 pernyataan 4. Pengetahuan tidak baik, jika skor yang diperoleh 0-39. Dalam penelitian ini,
responden menjawab 11 pernyataan.