utama untuk menjaga vitalitas dan tumbuh kembang optimal anak Wijaya Sunaryo, 2010.
Vitamin merupakan salah satu kelompok nutrisi yang penting dalam proses metabolisme tubuh dan kelancaran penyerapan zat gizi, sedangkan mineral
meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil, tetapi sangat penting untuk menjaga organ tubuh agar berfungsi normal Widodo, 2010.
Menurut Almatsier 2009, vitamin di bagi dalam dua kelompok, yaitu vitamin larut lemak dan vitamin larut air. Yang termasuk dalam vitamin larut
lemak adalah vitamin A, D, E, dan K sedangkan vitamin yang termasuk dalam kelompok vitamin larut air adalah vitamin B-kompleks vitamin B
1
, B
2
, B
3
, B
5
, B
6
, folat, B
12
dan vitamin C. Mineral merupakan zat organik yang dalam jumlah kecil bersifat esensial
bagi banyak proses metabolisme dalam tubuh. Mineral yang paling banyak dibutuhkan tubuh adalah kalium K, natrium Na, kalsium Ca, magnesium
Mg, fosfor P, dan klorida Cl. Mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kecil sering disebut elemen spura adalah besi Fe, seng Zn, tembaga Cu, mangan
Mn, molibden Mo, fluor F, krom Cr, iod I, selenium Se, kobalt Co, dan tronsium Sr Widodo, 2010.
C. Anak
Menurut Pujiarto 2008, menyatakan bahwa seorang anak diduga membutuhkan suplemen apabila terjadi gangguan pencernaan pada anak, terjadi
gangguan penyerapan zat gizi pada anak contohnya pada anak yang sering diare sejak bayi sehingga akan merusak sel-sel pada usus, kebutuhan zat gizi anak yang
sedang meningkat, anak mengalami kehilangan gizi yang berlebihan, pilihan menu harian untuk anak terbatas, bila porsi asupan zat gizi anak tidak sesuai
dengan laju pertumbuhannya atau umumnya, anak mengalami gangguan enzim pencernaan atau gangguan metabolisme bawaan, anak menderita penyakit infeksi,
sakit yang berat, sakit menahun, atau mengidap penyakit ginjal, hati, perut sehingga metabolisme vitaminnya tidak sempurna.
Tubuh anak memerlukan lebih banyak zat gizi dari biasanya ketika anak tersebut sakit. Padahal anak yang sakit cenderung kurang nafsu makan, akibatnya
asupan gizi termasuk vitamin berkurang. Pada kondisi seperti itu, tubuh anak perlu dibantu dengan memberikan suplemen vitamin. Contohnya pada anak yang
sedang dalam pengobatan TBC, panak tersebut perlu diberikan suplemen vitamin untuk membantu penyembuhan. Anak yang baru sembuh dari sakit, dapat diberi
suplemen. Namun, bila kondisi kesehatan anak sudah membaik, pemberian suplemen sebaiknya dikurangi dan jika perlu dihentikan ketika anak sudah benar-
benar sehat dan selera makannya sudah kembali normal Pujiarto, 2008.
D. Data Monografi Kecamatan Mergangsan
Kota Yogyakarta
memiliki 14
Kecamatan, yaitu
Danurejan, Gedongtengen,
Gondokusuman, Jetis,
Kotagede, Kraton,
Mantrijeron, Mergangsan, Ngampilan, Pakualaman, Tegalrejo, Umbulharjo, dan Wirobrajan.
Dalam penelitian ini dilakukan di Kota Yogyakarta Kecamatan Mergangsan. Kecamatan Mergangsan memiliki 3 Kelurahan yaitu, Brontokusuman,
Keparakan, dan Wirogunan. Berdasarkan data monografi tingkat Kecamatan Mergangsan tahun 2012 jumlah penduduk di Kecamatan Mergangsan adalah