40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Karakteristik demografi orang tua di Kecamatan Mergangsan yaitu sebagian besar perempuan 84,4, berusia 20-40 tahun 76, merupakan lulusan
terakhir SMA 55,2, sebagian besar ibu rumah tangga 51, dengan penghasilan keluarga terbanyak Rp 1.100.000,00 54,2, dan memiliki
jumlah 2 anak terbanyak 37,5. 2. Tingkat pengetahuan orang tua tentang penggunaan multivitamin pada anak di
Kecamatan Mergangsan yaitu memiliki tingkat pengetahuan baik 89, cukup baik 10, dan kurang baik 1.
3. Karakteristik demografi responden usia,
pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan tidak mempengaruhi tingkat pengetahuan p 0,05.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka dapat disarankan sebagai berikut : 1. Bagi peneliti selanjutnya, perlu dilakukan penelitian sejenis dengan
memperluas tidak hanya pengetahuan melainkan perlu diteliti untuk sikap dan tindakan kemudian perlu juga dilakukan penelitian serupa yang meneliti faktor-
faktor lainnya yang mempengaruhi pengetahuan seperti sosial budaya, pengalaman, dan fasilitas informasi.
2. Bagi masyarakat, perlu adanya kesadaran untuk meningkatkan pengetahuan tentang efek samping dari penggunaan multivitamin jika di gunakan dalam
jangka waktu panjang. 3. Bagi instansi kesehatan, perlu adanya edukasi tentang alasan dari penggunaan
multivitamin pada anak agar orang tua lebih mengerti dalam menggunakan multivitamin.
42
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, M. dan Wirjatmadi, B., 2012, Pengantar Gizi Masyarakat, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, hal. 10-12.
Almatsier, S., 2009, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal. 8-9.
Arikunto, S., 2007, Analisis Data Penelitian Deskriptif, PT. Rineka Cipta, Jakarta, hal. 262-269.
Badriyah, S., 2013, Komunikasi Pribadi, diambil pada tanggal 20 September 2013.
Depkes RI, 2009, Profil Kesehatan 2008, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal. 73.
Effendy, 2008, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, hal. 121.
Griffith, H. W., 2014, Complete Guide to Prescription Drugs, 6
th
edition, The Berkley Publishing Group, New York, pp. 348-370.
Kasmadi, 2013, Panduan Modern Peneltian Kuantitatif, Alfabeta, Bandung, hal. 73.
Noor, J., 2012, Metodologi Penelitian, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, hal. 7.
Notoatmodjo, S., 2002, Metode Penelitian Kesehatan, PT Rineka Cipta, Jakarta, hal. 130.
Notoatmodjo, S., 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, PT Rineka Cipta, Jakarta, hal. 12-16, 31, 133-152, 178-190.
Notoatmodjo, S., 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta, hal. 124, 153, 158, 182.
Papalia, D.E., Olds, S.W., Feldman, R.D., 2009, Human Development, 11
th
Edition, Mc Graw Hill, New York, pp. 152 Pramudianto, A., dan Evaria, 2011, MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi, PT
Bhuana Ilmu Populer, Jakarta, hal. 289, 296, 298, 304, 325, 328. Pujiarto, P. S., 2008, Bayiku anakku : panduan praktis kesehatan anak, Gramedia,
Jakarta, hal.25-26