Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

G. Data yang Dicari

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka data yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subjek penelitian responden. Sebagai contoh adalah tanggapan responden terhadap variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah, pelatihan guru mata pelajaran dan komitmen guru. 2. Data sekunder, yaitu data yang tidak diperoleh secara langsung dari subjek penelitian responden tetapi diperoleh dari instansi sekolah. Data yang akan dicari adalah gambaran sekolah.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa: 1. Kuesioner Menurut Sugiyono 2011: 142, kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini, kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu model pertanyaan dimana pertanyaan tersebut telah disediakan jawabannya, sehingga responden hanya memilih dari alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat atau pilihannya. Kuesioner dalam penelitian ini untuk mengukur dan mencari data Kepemimpinan Transformasional kepala sekolah dan pelatihan Guru Mata Pelajaran terhadap Komitmen Guru. Dilihat dari cara menjawabnya, penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup yaitu responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan. 2. Instrumen Penelitian Kisi-kisi Instrumen Penelitian Dalam melakukan pengumpulan data penulis menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden untuk memperoleh data yang dibutuhkan oleh penulis. Butir-butir pertanyaan dalam kuesioner diambil dari jurnal The Multifactor Leadership Questionnare Bass dan Avolio, 1990, Manajemen Sumber Daya Manusia Hasibuan, M. 2005 dan Transformational leadership and Teacher’s commitment to change Yu, Huen. 2000 lalu dikembangkan oleh penulis. Gambar Tabel III.1 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Kepemimpinan Transformasional Nama Variabel Indikator No. Soal Kuesioner Pos + Neg - Kepemimpinan Transformasional a. Atributed Charisma Karisma yang disertai visi, keahlian dan tindakan mendahulukan kepentingan bersama 1-5 7-8 6 b. Intelectual Stimulation kemampuan mengasah kreativitas bawahan 13, 15,17 14,16 c. Individualized Consideration kemampuan menghargai dan dan memperhatikan tentang masa depan 18-20 Gambar Tabel III.2 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Pelatihan Guru Mata Pelajaran Gambar Tabel III.3 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Komitmen Guru Nama Variabel Indikator No. Soal Kuesioner Pos + Neg - Komitmen Guru a. Tujuan Pribadi Personal Goals 1-10 b. Keyakinan terhadap Kemampuan diri Confidence capacity 11-16, 22-24 21 c. Keyakinan Konteks context belief 17-20 d. Proses timbulnya emosi The process of emotional arousal 25-33 Nama Variabel Indikator No. Soal Kuesioner Pos + Neg - Pelatihan Guru Mata Pelajaran a. Peserta Pelatihan 2,3,4, 7 1 b. Pelatihinstruktur 10-16 ,20 19 c. Fasilitas Pelatihan 22-24 25, 26 d. Kurikulum 5,6,8,9, 17,18,21 e. Hasil pelatihan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, niat dari guru, implementasi Kurikulum 2013 serta reaksi positif dari para siswa. 30,31,32, 34 33 I. Teknik Pengujian Instrumen 1 Uji Instrumen Penelitian a Uji Validitas Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2010: 21. Instrumen yang dimaksud adalah kusioner. Rumus korelasi yang dapat digunakan adalah yang dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal dengan rumus korelasi product moment. Keterangan : r xy = validitas instrumen N = banyaknya responden X = skor butir soal Y = skor total soal ∑X = jumlah skor soal ∑Y = jumlah skor total soal Dari perhitungan di atas maka akan diketahui validitas dari setiap masing-masing pertanyaan yang ada di dalam kuesioner. Kriteria validitas adalah jika r hitung ≥ r tabel korelasi produk momen pada taraf signifikansi 5 atau 0,05. Uji validitas ini menggunakan populasi berukuran N = 60, dengan df = N-2 df = 60 - 2 = 58, sehingga didapatkan nilai r tabel = 0, 254. Dikatakan valid apabila r hitung ≥ 0, 254. b Hasil Pengujian Validitas Tabel III.4 Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan KT1 0,666 0,254 Valid KT2 0,530 0,254 Valid KT3 0,680 0,254 Valid KT4 0,626 0,254 Valid KT5 0,713 0,254 Valid KT6 0,629 0,254 Valid KT7 0,412 0,254 Valid KT8 0,588 0,254 Valid KT13 0,636 0,254 Valid KT14 0,666 0,254 Valid KT15 0,559 0,254 Valid KT16 0,583 0,254 Valid KT17 0,522 0,254 Valid KT18 0,547 0,254 Valid KT19 0,308 0,254 Valid KT20 0,407 0,254 Valid Hasil uji validitas tersebut menunjukkan bahwa semua pernyataan untuk variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah di dalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan karena nilai r hitng lebih besar dari nilai r tabel. Tabel III.5 Uji Validitas Variabel Pelatihan Guru Mata Pelajaran Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan PG1 0,400 0,245 Valid PG2 0,536 0,245 Valid PG3 0,585 0,245 Valid PG4 0,480 0,245 Valid PG5 0,687 0,245 Valid PG6 0,642 0,245 Valid PG7 0,668 0,245 Valid PG8 0,565 0,245 Valid PG9 0,542 0,245 Valid PG10 0,522 0,245 Valid PG11 0,807 0,245 Valid PG12 0,791 0,245 Valid PG13 0,787 0,245 Valid PG14 0,697 0,245 Valid PG15 0,780 0,245 Valid PG16 0,793 0,245 Valid PG17 0,746 0,245 Valid PG18 0,613 0,245 Valid PG19 0,365 0,245 Valid PG20 0,329 0,245 Valid PG21 0,668 0,245 Valid PG22 0,447 0,245 Valid PG24 0,565 0,245 Valid PG25 0,427 0,245 Valid PG26 0,512 0,245 Valid PG30 0,658 0,245 Valid PG31 0,632 0,245 Valid PG32 0,686 0,245 Valid PG33 0,595 0,245 Valid PG34 0,568 0,245 Valid Hasil uji validitas tersebut menunjukkan bahwa semua pernyataan untuk variabel pelatihan guru mata pelajaran di dalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel. Tabel III.6 Uji Validitas Variabel Komitmen Guru Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan Kom1 0,422 0,245 Valid Kom2 0,458 0,245 Valid Kom3 0,466 0,245 Valid Kom4 0,540 0,245 Valid Kom5 0,632 0,245 Valid Kom6 0,329 0,245 Valid Kom7 0,424 0,245 Valid Kom8 0,462 0,245 Valid Kom9 0,477 0,245 Valid Kom10 0,530 0,245 Valid Kom11 0,744 0,245 Valid Kom12 0,781 0,245 Valid Kom13 0,790 0,245 Valid Kom14 0,643 0,245 Valid Kom15 0,800 0,245 Valid Kom16 0,396 0,245 Valid Kom17 0,434 0,245 Valid Kom18 0,763 0,245 Valid Kom19 0,541 0,245 Valid Kom20 0,711 0,245 Valid Kom21 0,362 0,245 Valid Kom22 0,542 0,245 Valid Kom23 0,436 0,245 Valid Kom24 0,639 0,245 Valid Kom25 0,560 0,245 Valid Kom26 0,651 0,245 Valid Kom27 0,651 0,245 Valid Kom28 0,634 0,245 Valid Kom29 0,799 0,245 Valid Kom30 0,808 0,245 Valid Kom31 0,579 0,245 Valid Kom32 0,747 0,245 Valid Kom33 0,379 0,245 Valid Hasil uji validitas tersebut menunjukkan bahwa semua pernyataan untuk variabel komitmen guru di dalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan karena nilai r hitung lebih besar darp nilai r tabel. c Uji Reliabilitas Instrument Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2007: 41. Dalam menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan rumus Crobach’s Alpha sebagai berikut Arikunto, 2010: 221; Rumus Alpha : Keterangan : r 11 : Reliabilitas instrumen k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑σb 2 : Jumlah varians butir ∑σt 2 : Varians total. Dalam uji statistik Cronbach Alpha α, untuk mengukur reliabilitas variabel dikatakan reliabel apabila memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Ghozali, 2007. Pengujian validitas dan reliabilitas menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Science versi 17.0. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel III.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Indikator Nilai Cronbach Alpha N Of Item Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Artibuted Charisma karisma yang disertai visi, keahlian dan tindakan mendahulukan kepentingan bersama 0,854 8 Intelectual Stimulation kemampuan mengasah kreativitas bawahan 0,771 5 Individualized Consideration kemampuan menghargai dan memperhatikan tentang masa depan 0,633 3 Pelatihan Guru Mata Pelajaran Peserta pelatihan 0,764 5 PelatihInstruktur 0,893 9 Fasilitas Pelatihan 0,669 5 Kurikulum 0,858 7 Hasil dari pelatihan 0,888 10 Komitmen Guru Tujuan pribadi personal goals 0,789 10 Keyakinan terhadap kemampuan diri confidence capasity 0,876 10 Keyakinan konteks context belief 0,974 4 Proses timbulnya emosi the process of emotional arousal 0,893 9 Hasil uji reliabilitas menunjukan bahwa semua item pernyataan dari ketiga variabel yang diteliti adalah reliabel. Hal ini dikarenakan nilai Cronbach Alpha yang diperoleh lebih besar dari 0,60.

J. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Persepsi Guru Terhadap Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Dengan Komitmen Kontinuans Guru

0 58 113

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG

1 20 203

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN DIKLAT GURU TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU EKONOMI SMA NEGERI KABUPATEN PEMALANG

0 18 127

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 2 12

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 3 7

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, KEPUASAN KERJA GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP KOTA SIBOLGA.

1 3 42

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KOMITE SEKOLAH, DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 PURWOREJO.

0 0 13

Pengaruh Komitmen Guru dan Persepsi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri Di Kota Sawahlunto.

0 1 15

Pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap profesionalisme guru dan kinerja guru.

0 4 185