Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Baik, tetapi jika kekanan atau mendekati 400 maka sikap konsumen secara keseluruhan Sangat Tidak Baik 2. Analisis Varian ANOVA Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh tingkat penghasilan konsumen terhadap sikap konsumen produk Suzuki Smash dalam aspek harga, kualitas, dan desain. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Menghitung jumlah kuadrat JK tot dengan rumus : JK tot = - N X tot 2 ∑ ∑ Σ 2 tot X b. Menghitung jumlah kuadrad antar kelompok JK antar dengan rumus : N X N X tot k k 2 2 ∑ ∑ ∑ − JK antar = c. Menghitung mean kuadrad dalam kelompok JK dalam dengan rumus : JK dalam = JK tot - JK antar d. Menghitumh jumlah kuadrad interaksi, dengan rumus : 1 − m JK antar m = Jumlah kelompok sample MK antar = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Menghitung mean kuadrat dalam kelompok MK dalam , dengan rumus : m N JK dalam − MK dalam = N = jumlah seluruh anggota sampel f. Menghitung F hitung dengan rumus : dalam antar MK MK F hitung = g. Mambandingkan harga F dengan F hitung tabel pada table F dengan dk pembilang m-1 dan dk penyebut N-1. Harga F hasil perhitungan tersebut selanjutnya disebut F hitung Fh, yang berdistribusi F dengan dk pembilang m-10 dan dk penyebut n-1 tertentu. Ketentuan pengujian hipotesis: bila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan harga F tabel Fh F ≤ tabel maka Ho diterima, dan Ha ditolak sebaliknya bila Fh F ≥ tabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. h. Membuat kesimpulan pengujian hipotesis : Ha diterima atau ditolak. 1. Ho = Tidak ada pengaruh tingkat penghasilan konsumen terhadap sikap konsumen pada produk Suzuki Smash dalam aspek harga produk. Ha = Ada pengaruh tingkat penghasilan konsumen terhadap sikap konsumen pada produk Suzuki Smash dalam aspek harga produk. 2. Ho = Tidak ada pengaruh tingkat penghasilan konsumen terhadap sikap konsumen pada produk Suzuki Smash dalam kualitas harga produk. Ha = Ada pengaruh tingkat penghasilan konsumen terhadap sikap konsumen pada produk Suzuki Smash dalam aspek kualitas produk. 3. Ho = Tidak ada pengaruh tingkat penghasilan konsumen terhadap sikap konsumen pada produk Suzuki Smash dalam aspek desain produk. Ha = Ada pengaruh tingkat penghasilan konsumen terhadap sikap konsumen pada produk Suzuki Smash dalam aspek desain produk. Atau dapat dibuat kedalam tabel ringkasan ANOVA sebagai berikut : Sumber F PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Variasi dk Jumlah Kuadrat JK MK Fh 5 1 N X n X tot k k 2 2 ∑ ∑ ∑ − Kelompok apa? m-1 1 − m JK antar dalam antar MK MK Dalam kelompok N-m JK tot - JK m N JK dalam − ? ? antar N X tot 2 ∑ Total N-1 - - - - 2 ∑ Σ tot X - Keterangan : db : Derajat Kebebasan DK : DK dalam kelompok : DK antar Kelompok DK dal : DK total DK tot K : kelompok Tot : Total Pengujian :1. Jika Fh Ft, maka Ho ditolak ≥ Ft, maka Ho diterima 2. Jika Fh ≤ Keterangan : 1. Jika F Prob nilai peluang – F 0,05 maka Ho diterima atau tidak ada perbedaan yang signifikan. Yang dimaksud nilai peluang – F F-Prob adalah peluang bahwa nilai F yang didapatkan menunjukkan perbedaan antar variabel yang hanya kebetulan adalah 5 diantara 100. Jadi kalau nilai F Prob lebih besar dari pada atau sama dengan lima 5, berarti tidak ada perbedaan yang signifikan. 2. Jika F – Prob nilai peluang 0,05 maka Ho diterima atau Ho ditolak dalam arti ada perbedaan yang berarti. Keduanya dianalisis dengan menggunakan komputer program SPSS. Seluruh perbedaan akan diuji pada taraf signifikan 5.

BAB IV PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

UD. Karya Usaha yang didirikan oleh Bapak Edi Ismanto dan Ibu Indrawati pada tahun 1973 merupakan cikal bakal berdirinya sebuah Holding Company. Usaha dagang ini bergerak dibidang daur ulangrecycle accu bekas menjadi accu yang siap pakai untuk memenuhi segment market wilayah DIY dan sekitarnya. UD. Karya Usaha terus berkembang melebarkan area marketnya hingga beberapa wilayah di pulau jawa. Seiring pemgembangan bisnis recycle accu yang semakin profesional, pada tahun 1983 UD. Karya usaha berubah menjadi UD. Medan Jaya yang kemudian mengembangkan sayap bisnisnya dibidang penjualan sepeda motor suzuki. Bisnis penjualan sepeda motor suzuki ini untuk pertamakalinya dirintis di Jln. Gandekan no. 44 yogyakarta dengan nama Medan Jaya Motor kini bernama suzuki Medan Jaya Gandekan. Sebagai dealer resmisuzuki di DIY, UD. Medan Jaya mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan tahun 1985 dealer jaringancabang yang pertama kali didirikan di Jln. Mataram 100 Yogyakarta bernama Suzuki Mataram. Pada tahun 1986 dealer yang ke-3 didirikan di Jln. Magelang Km. 4,5 yogyakarta bernama Suzuki Mlati. Ditahun yang sama dibuka kembali cabang yang ke-4 dengan nama Suzuki Medan Jaya Godean yang beralamat di Jln. 37 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Godean Km. 4,5 y ogyakarta. Dibawah bendera UD. Medan Jaya, keempat dealer tersebut mengembangkan market bisnis pejualan sepeda motoe suzuki hingga kepelosok DIY. Karena UD. Medan Jaya dianggap mampu bersaing dengan kompetitor dan bahkan mampu berkembang dengan pesat, maka PT. Indomobil Suzuki International kini bernam PT. IMNI memberi kepercayaan kepada UD. Medan Jaya untuk menjadi main dealer resmi Suzuki di DIY. Oleh karena itu pada tahun 1995 usaha dagang ini berubah menjadi usaha yang berbadan hukum Perseroan Terbatas PT, hal tersebut sekaligus ditandai dengan dibukanya dealer yang ke-5 yang bernama Suzuki Medan Jaya Yogya. Grand Opening Main Dealer resmi Suzuki diresmikan langsung oleh President Director PT. Indomobil Suzuki International Bapak soebronto Laras dengan nama PT. Kharisma Mataram Jaya Gemilang atau lebih populer dimasyarakat dengan nama Medan Jaya Group.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang disusun dimaksudkan untuk menciptakan efisisensi kerja agar tujuan yang direncanakan dapat tercapai dengan adanya kerja sama yang baik dalam perusahaan. Adanya pembagian kerja yang jelas serta tanggung jawab setia jabatan tidak akan menimbulkan kesimpang siuran dalam menjalankan tugas selama melakukan kegiatan perusahaan. Secara garis besar deskripsi jabatan masing-masing bagian dalam bagan organisasi struktur organisasi tersebut adalah: 1. Direktur Utama atau Pimpinan perusahaan Direktur Utama atau pimpinan perusahaan memiliki tanggung jawab antara lain: a. Bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan dan kemajuan perusahaan yang dipimpinnya secara keseluruhan. b. Memiliki tanggung jawab atas keseluruhan operasional perusahaan secara keseluruhan..

Dokumen yang terkait

PENGARUH PELAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PRODUK SEPEDA MOTOR MEREK SUZUKI (Studi Pada Konsumen Suzuki Hero Sakti Motor Malang)

0 6 57

KONTRIBUSI KUALITAS PELAYANAN DAN PENETAPAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA Kontribusi Kualitas Pelayanan Dan Penetapan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Dealer Suzuki Wahyu Motor Wonogiri.

0 2 15

PENDAHULUAN Kontribusi Kualitas Pelayanan Dan Penetapan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Dealer Suzuki Wahyu Motor Wonogiri.

0 0 7

KONTRIBUSI KUALITAS PELAYANAN DAN PENETAPAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA DEALER SUZUKI Kontribusi Kualitas Pelayanan Dan Penetapan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Dealer Suzuki Wahyu Motor Wonogiri.

0 1 12

PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR BEBEK SUZUKI : Survey Pada Konsumen Sepeda Motor Bebek Suzuki di Dealer Sanggar Mas Jaya (Suzuki) Bandung.

0 0 62

PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN DAN VARIASI PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK MOTOR SUZUKI.

1 2 94

analisis harga suzuki

0 0 11

PENGARUH WORD OF MOUTH MARKETING DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PD. SUZUKI TALAGA

0 0 12

Analisis sikap konsumen terhadap harga, kualitas dan design, produk Suzuki Smash ditinjau dari tingkat penghasilan : studi kasus pada konsumen Suzuki Medan Jaya Bantul - USD Repository

0 0 145

SKRIPSI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MUTU, HARGA, DAN PELAYANAN PADA PRODUK SEPEDA MOTOR Studi Kasus Produk Sepeda Motor Suzuki Shogun di Suzuki Mataram Yogyakarta Dipersiapkan dan ditulis oleh : HERIBERTUS HERISUKAMTA NIM : 991334031

0 1 145