4. Penetapan Harga
Harga jual sepeda motor Suzuki ditetapkan oleh PT. Indomobil Suzuki International dengan standarisasi harga, sehingga PT. Kharisma Mataram Jaya
hanya mengikuti standar harga dari PT. Indomobil Suzuki International dalam menetapkan harga sepeda motor yang ditawarkan.
5. Permodalan
PT. Kharisma Mataram Jaya pada permodalannya diperoleh dari modal sendiri dan memperoleh kredit dari bank.
6. Sistem Pengadaan Barang
Sistem pengadaan barang sepeda motor Kawasaki ditentukan oleh PT. Indomobil Suzuki International yaitu beberapa unit dalam satu tahun. PT.
Kharisma Mataram Jaya mendapat stok sepeda motor dari PT. Indomobil Suzuki International dan harus memenuhi target penjualan yang sudah
ditentukan oleh PT. Indomobil Suzuki International. Biasanya jumlah unit yang diberikan disesuaikan dengan kuantitas penjualan pada tahun sebelumnya.
7. Promosi
Promosi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik konsumen yang bertujuan meningkatkan penjualan. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh PT. Kharisma Mataram Jaya antara lain: a.
Dengan menggunakan Moving Car. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Mengadakan pameran-pameran produk.ss
c. Dipamerkan di pusat-pusat perbelajaan.
d. Memasang iklan dimedia masa seperti surat kabar dan radio.
e. Menyebarkan brosur-brosur sepeda motor Suzuki kepada masyarakat.
f. Menjadi sponsor dalam acara-acara otomotif.
Kegiatan promosi seperti ini dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Dan diharapakan kegiatan
promosi seperti ini mendapat daya tarik konsumen terhadap produk tersebut, pengetahuan tentang atribut-atribut produk yang menonjol dan diinginkan oleh
konsumen. Dengan demikian masyarakat akan tertarik untuk membeli produk tersebut dan perusahaan akan mengalami peningkatan penjualan produk.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Penghasilan
Berdasarkan data penelitian dapat dideskripsikan tingkat penghasilan konsumen produk Suzuki Smash di dealer sepeda motor Suzuki Medan Jaya
Bantul, seperti terlihat pada tabel 5.1 berikut ini : Tabel 5.1
Tingkat penghasilan konsumen Penghasilan Jumlah
orang 24
41 15
31 51
18 Kurang dari Rp. 450.000,-
Rp. 450.000,-
s
Rp. 1.000.000,-
d
Lebih dari Rp. 1.000.000,- 80 100
Penelitian yang dilakukan pada 80 orang konsumen sepeda motor Suzuki Smash ini diperoleh hasil sebagai berikut: konsumen berpenghasilan
kurang dari Rp450.000,- sebanyak 24 orang atau 31, sedang konsumen yang berpenghasilan Rp450.000,-
s d
Rp. 1.000.000,- yaitu sebanyak 41 orang atau 51, konsumen berpenghasilan lebih dari Rp. 1.000.000,- sebanyak 15 orang
atau 18.
50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Sikap Konsumen
Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap harga, kualitas, dan desain, dilakukan analisis dengan menggunakan rumus Multiatribute Attitute Model
MAM. Metode ini merupakan pengukuran sikap terhadap objek yang memiliki beberapa atribut.
a. Menentukan n dengan cara memilih atribut yang akan diteliti.
Atribut yang digunakan adalah harga, kualitas, dan desain jadi dapat ditentukan n = 3.
b. Pemberian bobot rata-rata w
i
untuk masing-masing atribut dilakukan berdasarkan urutan tingkat kepentingan seperti dibawah ini, dari hasil
penelitian 80 responden diperoleh data sebagai berikut: Tabel 5.2
Hasil penilaian Konsumen Rangking
1 2 3 Atribut-
atribut Nilai 3
2 1
Harga 37 27
16 Kualitas 30
24 26
Desain 13 29
38
Harga = 37 X 3+27 X 2+16 X 1
= 111+54+16
= 181
Kualitas = 30 X 3+24 X 2+26 X 1
= 90+48+26
= 164
Desain = 13 X 3+29 X 2+38+1
= 39+58+38
= 135
Dari perhitungan di atas dapat diketahui urutan prioritas kepentingan konsumen sebagai berikut :
Tabel 5.3 Urutan Prioritas Kepentingan
Atribut-atribut Total Nilai
Urutan Prioritas Harga
Kualitas Desain
181 164
135 1
2 3
Tabel di atas menunjukkan bahwa konsumen memberikan prioritas pertama terhadap harga, prioritas kedua pada kualitas. Sedangkan yang ketiga,
konsumen memberikan prioritas pada desain produk. c.
Menentukan bobot kepentingan Besarnya bobot kepentingan Wi masing-masing atribut dapat ditentukan
dengan cara memilih atribut-atribut yang paling dominan, selanjutnya diberi nilai 1 sampai dengan n. Adapun besar bobot masing-masing atribut berdasar
urutan kepentingan adalah sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100 X
atribut Nilai
atribut Masing
- Masing
Nilai W
i
∑
=
Tabel 5.4 Bobot Kepentingan
Urutan Kepentingan
Nilai Bobot Kepentingan
Harga 3
36 x 100 = 50 Kualitas
2 26 x 100 = 33.33
Desain 1
16 x 100 = 16.67 Dari tabel di atas dapat deketahui besar bobot masing-masing atribut berdasar
urutan kepentingan adalah harga sebesar 50, kualitas sebesar 33.33, dan desain sebesar 16.67.
d. Menghitung nilai rata-rata ideal dan nilai rata-rata belief
belief responden
Jumlah belief
skor Jumlah
Belief rata-rata =
ideal responden
Jumlah ideal
skor Jumlah
Ideal rata-rata =
Nilai rata-rata ideal konsumen terhadap atribut Ii , dan nilai rata-rara belief konsumen terhadap atribut Xi , maka diperoleh hasil : total nilai rata-rata
ideal konsumen terhadap atribut harga = 233.25 sedangkan total nilai rata-rata belief = 222.25, total nilai rata-rata ideal konsumen terhadap atribut kualitas =
225.75, total nilai rata-rata belief konsumen = 211.25, total nilai rata-rata ideal konsumen terhadap atribut desain = 240.62, total nilai rata-rata belief konsumen