Sikap Konsumen TINJAUAN PUSTAKA
e. Lembaga pendidikan dan agama
Pemahaman akan baik dan buruk dari pemisahan antara sesuatu yang boleh dan yang tidak dilakukan diperoleh dari pendidikan dan dari
lembaga keagamaan serta ajaran-ajarannya. f.
Pengaruh faktor emosional Pengaruh emosional dapat membentuk sikap dimana suatu bentuk sikap
merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi yang berfungsi sebagai penyaluran pengalihan dan frustasi bentuk mekanisme pertahanan ego.
4. Faktor Penghambat Sikap
Faktor penghambat sikap menurut Saiffudin 1988:14-15 dibagi menjadi : a.
Setiap jawaban yang mempunyai alternatif tertentu dan membatasi keleluasaan subjek dalam mengkomunikasikan sikap. Raspon yang
sesungguhnya yang dikemukakannya mungkin sekali tidak terdapat diantara alternatif jawaban sehingga ia hanya dapat memilih yang mirip
saja diantara yang tersedia. b.
Bahasa yang tidak dapat memancing respon sebenarnya. Bahasa standar yang dapat digunakan dalam skala, mungkin tidak dapat
menimbulkan reaksi-reaksi asli yang tipikal. c.
Pertanyaan standar melawan sikap individu yang unik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertanyaan yang standar tidak dapat mengungkap kompleksitas nuansa- nuansa ataupun warna sesungguhnya dari sikap subjek yang sebenarnya.
d. Segala macam kesalahan
Dalam setiap kumpulan berbagai respon yang diberikan oleh manusia sebagai subjeknya. Di pihak orang yang melakukan pengukuran sikap eror
tersebut dapat berupa kekeliruan mencatat, kekeliruan dalam memproses data, atau kekeliruan dalam menganalisis data jawaban subjek.
e. Konsep diri keinginan sosial dan lain-lain
Subjek responden dipengaruhi oleh hasrat atau keinginan mereka sendiri akan peneriamaan sosial.
f. Efek situasi dan kondisi
Karakteristik pernyataan sebelumnya, harapan subjek terhadap tujuan pengukuran itu dan banyak lagi aspek yang ada dalam situasi pengambilan
data dapat nmempengaruhi pernyataan yang akan diberikan oleh subjek. 5.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sikap Konsumen tidak membuat keputusan mereka tanpa
mempertimbangkannya. Pembelian mereka sangat dipengaruhi oleh faktor- faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Yang dapat digambarkan
sebagai berikut Kotler Philip, 1984:163 : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kebudayaan Sosial
Pribadi Psikologis
PEMBELI
Motivasi Persepsi
Belajar Kepercayaan
dan Sikap Usia dan tahap
siklus hidup Pekerjaan
Keadaan ekonomi
Gaya Hidup Kepribadian dan
Konsep diri Kelompok
referensi Keluarga
Peran dan Status
Budaya Sub Budaya
Kelas Sosial
Dari gambar diatas dapat dijabarkan sebagai berikut : a.
Faktor Kebudayaan Kebudayaan merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan dan dianggap
sebagai tuntunan hidup dalam menentukan perilaku. Faktor kebudayaan menentukan seseorang dalam mengambil keputusan yang antara lain
meliputi; budaya, sub budaya, dan kelas sosial. Dari ketiga faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Budaya
Budaya adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang mendalam.
2. Sub Budaya
Sub Budaya merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk perilaku anggotanya. Sub budaya ada empat macam yaitu; kelompok
kebangsaan, kelompok keagamaan, kelompok ras, dan wilayah geografis. 3.
Kelas Sosial Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan bertahan
lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam sebuah urutan jenjang dan para anggotanya dalam setiap jenjang itu memiliki nilai
tingkat dan tingkah laku yang sama. Kelas sosial dinyatakan melalui jabatan, pendapatan, kekayaan, pendidikan, dan lain-lainnya. Orang
dengan kelas sosial yang sama cenderung berperilaku hampir mirip dibandingkan dengan orang-orang yang berasal dari kelas sosial yang
berbeda. Konsumen yang menentukan produknya juga didasarkan pada kelas sosial mereka, maka seorang pemasar harus memahami kelas sosial
yang ada agar berhasil mencapai tujuan pemasaran. b.
Faktor Sosial Faktor sosial merupakan faktor-faktor yang pada umumnya ada dalam
kehidupan setiap orang dan lingkungannya. Dalam menentukan suatu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keputusan dan berperilaku setiap orang dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial yang meliputi; kelompok referensi, keluarga, peranan dan status. Dari ketiga
faktor sosial tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Kelompok Referensi Kelompok referensi bagi seseorang adalah kelompok-kelompok yang
memberikan pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku seseorang. Oleh karena itu pemasar harus berusaha untuk
mengidentifikasi kelompok referensi dari para konsumen sasaran mereka. 2.
Keluarga Keluarga merupakan tempat pembentukan perilaku konsumen sebagai
seorang individu. Keluarga mempunyai fungsi dalam prosessosialisasi individu dan pembentukan kepribadian, minat, opini, gaya hidup, pola
pembelian, dan pemilihan produk. 3.
Peranan dan status Sebuah peranan terdiri dari aktifitas atau kegiatan yang diperkirakan akan
dilakukan oleh seseorang sesuai denganyang dilakukan oleh orang lain yang ada disekelilingnya. Setiap peranan akan mempengaruhi perilaku
pembeli. Dengan demikian pemasar perlu menyadari potensi produk yang menjadi sebuah simbul status.
c. Faktor Pribadi
Faktor pribadi merupakan sesuatu yang mempengaruhi setiap individu dalam berperilaku dan menentukan pilihannya. Untuk memenuhi kebutuhan yang
optimal seseorang tidak lepas dari faktor-faktor yang ada dalam dirinya sendiri. Faktor-faktor yang dapat menentukan perilaku seseorang
antara lain; usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
1. Usia dan Tahap Siklus Hidup
Kebutuhan seseorang sangat tergantung dari usia mereka, orang membeli barang dan jasa berubah-ubah selama hidupnya.
2. Pekerjan
Jenis pekerjaan akan mempengaruhi perilaku pembelian seseorang. Kebutuhan seorang pekerja kasar akan sangat berbeda dengan kebutuhan
seorang eksekutif. 3.
Keadaan ekonomi Keadaan ekonomi seseorang akan sangat besar pengaruhnya terhadap
pilihan produk. Keadaan ekonomi seseorang terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan tingkatnya, stabilitas dan pola waktu, tabungan dan
harta termasuk tingkat kecairan, daya pinjam dan sikap berbelanja versus menabung.
4. Gaya Hidup
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang dalan kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan bakat.
5. Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian dan konsep diri adalah ciri-ciri psikologis yang membedakan seseorang, yang menyebabkan terjadinya jawaban yang secara relatif tetap
dan bertahan lam terhadap pengaruh lingkungannya. d.
Faktor Psikologis Setiap orang memiliki kebutuhan psikologis dalam dirinya, dan kebutuhan
psikologis timbul dari keadaan fisiologis tertentu seperti kebutuhan untuk diakui teman-teman dan masyarakat, harga diri, atau kebutuhan untukditerima
dilingkungannya. Pilihan pembelian juga dipengaruhi oleh faktor psikologis yaitu :
1. Motivasi Motivation
Motivasi adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak untuk mengarahkan seseorang agar mencari pemuasan terhadap kebutuhan
tersebut. 2.
Persepsi Perseption Persepsi adalah proses seorang individu memilih, mengorganisasikan dan
menafsirkan masukan informasi untuk menciptakan sebuah gambar tentang dunia. Motivasi dan tujuan yang sama, mungkin akan mempunyai
persepsi yang berbeda. Hal ini disebabkan karena persepsi seseorang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tergantung pada sifat rangsangan fisik, hubungan rangsangan tersebut dengan sekelilng dan kondisi dalam diri orang tersebut.
3. Belajar
Belajar dari pengalaman dan pengetahuan dapat mengubah perilaku seseorang. Pemasar perlu memahami cara belajar konsumen dalam
perilakunya sehingga dapat mengarahkan konsumen untuk memilih produk.
4. Keyakinan dan Sikap
Keyakinan menunjukkan gagasan deskriptif yang dianut seseorang tentang sesuatu. Sedangkan sikap menggambarkan penilaian tentang keyakinan,
perasaan emosional dan perilakuyang bertahan selam waktu tertentu terhadap beberapa objekatau gagasan.
Faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis adalah suatu hubungan yang sangat mempengaruhi seseorang dalam menentukan pilihannya. Maka suatu
lingkungan yang berbeda akan menghasilkan perilaku konsumen yang berbeda pula.