F. Teknik Analisis Data
Menurut Moleong
2002 analisis
data merupakan
proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan
uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja. Menurut Arikunto 2006 secara garis besar pekerjaan analisis data
meliputi tiga langkah yaitu : persiapan, tabulasi data, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.
Teknis analisis data dalam hal ini akan membahas bagaimana data – data
dapat diperoleh dan bagaimana data diolah sehingga dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Analisis data dalam penelitian ini, dilakukan
dalam tahap – tahap sebagai berikut:
1. Data berupa tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari soal
– soal ujian nasional dua tahun terakhir dianalisis dengan langkah – langkah sebagai berikut :
a. Memeriksa butir – butir soal ujian nasional mata pelajaran matematika
tahun 2007 dan tahun 2008. Peneliti memeriksa setiap butir soal yang terdapat pada soal
– soal ujian nasional tahun 2007 dan tahun 2008 untuk mengetahui indikator pada butir
– butir soal tersebut, butir soal tersebut termasuk pada materi pokok apa dan berada pada kelas atau semester
berapa. Pemeriksaan dilakukan dengan mengacu pada dokumen naskah standar kompetensi lulusan pada ujian nasional, standar komptensi dan
kompetensi dasar yang terdapat pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dari pemerintah.
b. Menginterpretasikan indikator pada soal
– soal ujian nasional dengan mengacu pada pada standar kompetensi lulusan. Peneliti melakukan
interpretasi indikator terhadap soal – soal ujian nasional karena tidak
berhasil memperoleh dokumen berupa kisi – kisi ujian nasional yang
diterbitkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, sehingga interpretasi hanya didasarkan pada dokumen standar kompetensi lulusan yang berhasil
diperoleh oleh peneliti. c.
Menyajikan hasil interpretasi tersebut ke dalam tabulasi data hasil penelitian dengan format sebagai berikut :
Tabel 4.2 Analisis Data
Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah
Menengah Pertama Dilihat dari Soal – Soal Ujian Nasional
Dua Tahun Terakhir
Nomor Soal
Interpretasi indikator Keterangan
1 2
3
Kolom keterangan diisi dengan materi pokok, kelas, dan semester. d.
Membuat rekapitulasi tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah
Pertama dilihat dari soal – soal ujian nasional dua tahun terakhir
berdasarkan kategori kelas, materi pokok, dan kompetensi dasar. Untuk menentukan kategori kompetensi dasar berdasarkan hasil analisis dari
interpretasi indikator yang telah dilakukan. Indikator – indikator hasil
interpretasi tersebut ditarik ke kompetensi dasar yang bersifat lebih umum dari pada indikator. Rekapitulasi tersebut disajikan dalam tabel analisis
data berikut :
Tabel 4.3 Rekapitulasi Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah
Menengah Pertama Dilihat dari Soal – Soal Ujian Nasional
Dua Tahun Terakhir Berdasarkan Kategori Kelas
Jenis soal Kategori tuntutan
kompetensi lulusan 2007A
2007B 2008A
kelas Jlm
soal soal
Jlm soal
soal Jlm
soal soal
Tabel 4.4 Rekapitulasi Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah
Menengah Pertama Dilihat dari Soal – Soal Ujian Nasional
Dua Tahun Terakhir Berdasarkan Kategori Materi Pokok
Jenis soal Kategori tuntutan
kompetensi lulusan 2007A
2007B 2008A
Kelas Semester
Materi pokok Jlm
soal soal
Jlm soal
soal Jlm
soal soal
Tabel 4.5 Rekapitulasi Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal
– Soal Ujian Nasional Dua Tahun Terakhir Berdasarkan Kategori Kompetensi Dasar
Jenis soal Kategori tuntutan kompetensi
lulusan 2007A
2007B 2008A
Kelas semester
Kompetensi Dasar Jlm
soal soal
Jlm soal
soal Jlm
soal soal
e. Membuat kesimpulan dari hasil
rekapitulasi data. Kesimpulan dapat dibuat dengan membaca tabel hasil rekapitulasi, kemudian menyajikan
kembali isi dari tabel hasil rekapitulasi dengan bentuk kalimat narasi. Kalimat
– kalimat narasi tersebut akan mendeskripsikan isi dari tabel hasil rekapitulasi yang berupa kesimpulan.
2. Data berupa tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan
dibagi menjadi dua bagian analisis sebagai berikut : a. Analisis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada bagian perencanaan
dan pada pelaksanaan proses pembelajaran. Langkah – langkah analisis
dilakukan sebagai berikut : 1. Memeriksa indikator pada kurikulum perencanaan. Peneliti memeriksa
indikator pada
kurikulum perencanaan
dengan mengacu
pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur
Moyudan khususnya pada dokumen silabus. 2. Menyajikan hasil pemeriksaan indikator dalam tabulasi data penelitian
dengan format sebagai berikut : Tabel 4.6
Analisis Data Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan Pada Perencanaan
Materi pokok Indikator pencapaian hasil belajar
Untuk setiap tingkat kelas masing – masing disajikan dalam satu tabel
analisis. 3. Selain dengan metode pemeriksaan dokumen, data tersebut diperoleh
dengan metode pengamatan dan instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan. Pengamatan tersebut dilakukan untuk
mendukung data yang diperoleh pada metode pemeriksaan dokumen.
Data yang diperoleh dengan metode pengamatan tersebut, juga diklarifikasi dengan metode wawancara sederhana terhadap guru, yang
dilakukan setiap kali melakukan pengamatan. Kesimpulan mengenai hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas merupakan
gabungan hasil pengamatan di kelas dan hasil klarifikasi yang dilakukan
dengan wawancara
sederhana. Wawancara
tersebut dilakukan untuk mempertajam hasil pengamatan peneliti di dalam
kelas. 4. Membuat
rangkuman pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas dan disajikan dalam format tabulasi data sebagai berikut:
Tabel 4.7
Rangkuman Hasil
Pengamatan Terhadap
Proses Pembelajaran di Kelas.
Proses pembelajaran Pertemuan
Ke Yang direncanakan
Yang terjadi di kelas
5. Menganalisis kesesuaian antara pembelajaran yang direncanakan dan yang terjadi di kelas, untuk kemudian memperoleh kesimpulan tentang
pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas apakah sudah sesuai yang direncanakan dan mengarah pada pencapaian indikator
yang direncanakan. Proses pembelajaran di kelas dikatakan sesuai dengan yang direncanakan jika langkah
– langkah dalam proses pembelajaran tersebut sesuai pada rencana pelaksanaan pembelajaran
RPP. Namun, yang lebih penting dari hal tersebut, proses pembelajaran
di kelas dikatakan sesuai dengan yang direncanakan
apabila langkah – langkah dalam proses pembelajaran tersebut
mengarah pada pencapaian indikator yang telah direncanakan. b. Analisis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada penilaian proses yang
dilakukan di SMP Pangudi Luhur Moyudan. Langkah – langkah analisis
dilakukan sebagai berikut : 1 Memeriksa butir - butir soal penilaian proses yang dilakukan SMP
Pangudi Luhur Moyudan selama kurun waktu satu tahun ajaran yaitu : 20072008. Butir soal tersebut meliputi soal ulangan mid semester
dan soal ulangan umum. Kemudian Menginterpretasikan indikator pada soal
– soal penilaian proses tersebut dengan mengacu pada kisi – kisi soal dan silabus pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di
SMP Pangudi Luhur Moyudan. Peneliti melakukan interpretasi indikator terhadap butir soal penilaian proses karena tidak berhasil
memperoleh kisi – kisi soal ulangan umum secara lengkap, hanya
sebagian kisi – kisi yang dapat peneliti peroleh.
2 Menyajikan hasil pemeriksaan indikator yang diperoleh ke dalam tabulasi data penelitian dengan format sebagai berikut :
Tabel 4.8 Analisis Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
di SMP Pangudi Luhur Moyudan pada Penilaian Proses
Nomor Soal
Interpretasi indikator Materi pokok
1 2
3
Setiap jenis penilaian proses dan setiap tingkatan kelas masing –
masing disajikan dalam satu tabel analisis. 3 Membuat rekapitulasi tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah
Pertama dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan pada penilaian proses berdasarkan kategori
materi pokok dan kompetensi dasar. Kategori kompetensi dasar diperoleh berdasarkan hasil analisis dari interpretasi indikator yang
telah dilakukan. Indikator - indikator hasil interpretasi tersebut ditarik ke hal yang lebih umum yaitu kompetensi dasar. Rekapitulasi tersebut
disajikan sebagai berikut : Tabel 4.9 Rekapitulasi Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah
Menengah Pertama Dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan pada
Penilaian Proses Berdasarkan Kategori Materi Pokok
Jenis penilaian Ul umum
Ul mid Kelas
semester Materi pokok
Jlm soal
soal Jlm
soal soal
Tabel 4.10 Rekapitulasi Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah
Menengah Pertama Dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan
pada
Penilaian Proses
Berdasarkan Kategori
Kompetensi Dasar
Jenis penilaian Kategori tuntutan kompetensi
lulusan Ul umum
Ul mid Kelas
semester Kompetensi Dasar
Jlm soal
soal Jlm
soal soal
VII1
4 Membuat kesimpulan dari gabungan pembahasan mengenai tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan. Kesimpulan tersebut diperoleh dengan langkah
– langkah sebagai berikut :
a Membaca tabel analisis tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Pertama pada bagian perencanaan dan menyajikan
kembali isi tabel ke dalam bentuk kalimat narasi. b Melihat kesesuaian antara proses pembelajaran yang direncanakan
dan yang terjadi di kelas. c Membaca tabel hasil rekapitulasi pada penilaian proses dan
menyajikan kembali isi tabel ke dalam bentuk kalimat narasi. d Kesimpulan diperoleh dari gabungan a, b, dan c di atas dan
disajikan dalam bentuk kalimat narasi.
3. Analisis kesesuaian antara soal – soal ujian nasional dengan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan dianalisis dengan tahap
– tahap sebagai berikut: a. Analisis kesesuaian antara soal
– soal pada ujian nasional dan soal – soal pada penilaian proses yang dilakukan di SMP Pangudi Luhur moyudan.
Analisis ini dilakukan dengan langkah - langkah sebagai berikut : 1
Membandingkan indikator pada soal – soal ujian nasional dengan
indikator pada soal - soal penilaian proses.
2 Menyajikan
hasil pembandingan
tersebut dalam
tabulasi data
penelitian dengan format sebagai berikut : Tabel 4.11 Analisis Kesesuaian Soal
– Soal Ujian Nasional dengan Soal
– Soal pada Penilaian Proses
No Indikator KTSP
Ujian nasional Penilaian proses
Hasil analisis
kolom ujian nasional dan penilaian proses diisi ada atau tidak ada, kolom hasil analisis di isi sesuai, tidak sesuai + , atau tidak sesuai -. Sesuai
jika ada pada ujian nasional dan juga ada pada penilaian proses yang terjadi atau tidak ada pada ujian nasional dan tidak ada pada penilaian
proses. Tidak sesuai + jika ada pada penilaian proses yang terjadi dan tidak ada pada ujian nasional. Tidak sesuai - jika ada pada ujian
nasional dan tidak ada pada penilaian proses yang terjadi. Ujian nasional dan penilaian proses dikatakan sesuai jika hasil analisis menunjukkan
sesuai dan tidak sesuai +, sedangkan dikatakan tidak sesuai jika hasil analisis menunjukkan tidak sesuai - .
3 Membuat rekapitulasi tabulasi data tentang kesesuaian soal – soal ujian
nasional dengan soal – soal pada penilaian proses yang disajikan dalam
format sebagai berikut : Tabel 4.12 Rekapitulasi Analisis Kesesuaian antara Soal
– Soal Ujian Nasional dengan Soal
– Soal Pada Penilaian Proses.
No Hasil analisis
Jumlah persentase
b. Analisis kesesuaian antara soal – soal ujian nasional dengan gabungan
antara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada perencanaan dan pada proses pembelajaran yang terjadi di SMP Pangudi Luhur Moyudan.
Analisis ini dilakukan dengan melihat kesesuaian antara soal – soal ujian
nasional dengan gabungan antara kurikulum yang tertulis diperencanaan dan pada sampling pengamatan terhadap proses pembelajaran yang terjadi
di kelas. Analisis kesesuaian tersebut dilakukan secara naratif. c. Kesimpulan mengenai kesesuaian antara soal
– soal ujian nasional dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan
diperoleh melalui gabungan antara pembahasan a dan b pada Sub Bab 3 di atas. Kesesuaian mengenai cakupan keluasan materi dan cakupan
kedalaman materi
dapat dilihat
dengan membandingan
indikator, kompetensi dasar, dan materi pokok yang terdapat pada soal
– soal ujian nasional dan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi
Luhur Moyudan. Cara pengambilan kesimpulan dilakukan secara naratif.
4. Data berupa usaha – usaha yang sudah dilakukan guru matematika dalam
upaya memenuhi tuntutan ujian nasional dianalisis dengan langkah – langkah
sebagai berikut : a.
Data tersebut diperoleh dengan metode wawancara dan instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara.
b. Dalam melakukan wawancara, peneliti menggunakan bantuan media perekam sehingga diperlukan analisis terhadap hasil rekaman wawancara.
c. Membuat rangkuman hasil wawancara dengan mengacu pada hasil rekaman wawancara, kemudian disajikan dalam format sebagai berikut :
Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Wawancara No
Pertanyaan wawancara Jawaban guru
1 2
3
d. Menganalisis hasil rangkuman wawancara untuk memperoleh kesimpulan. Analisis dilakukan dengan melihat jawaban guru atas pertanyaan pada
indikator nomor 2 dan 3 yaitu menyangkut tanggapan guru terhadap ujian nasional dan bagaimana usaha
– usaha guru untuk mengantisipasi kebijakan ujian nasional tersebut atau jawaban guru atas pertanyaan
wawancara pada butir soal nomor 6 sampai 11.
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, DAN ANALISIS