Kelas No
Mata Pelajaran VII
VIII IX
11 Pendidikan Bahasa Jawa
65 65
65 12
Pendidikan Kesejahteraan
keluarga 65
65 70
13 Keterampilan Jasa Pembukuan
65 65
65
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum yang lebih menekankan pada standar isi dan standar kompetensi lulusan Depdiknas,
2008 . Standar isi mencakup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.
Cakupan materi pembelajaran meliputi dua macam yaitu menyangkut keluasan materi dan kedalaman materi. Keluasan cakupan materi berarti
menggambarkan berapa banyak materi – materi yang dimasukkan ke dalam
suatu materi pembelajaran, sedangkan kedalaman materi manyangkut seberapa detail konsep
– konsep yang terkandung di dalamnya harus dipelajari atau dikuasai oleh siswa. Sebagai contoh, konsep geometri pada matematika
dapat diajarkan di SD, SMP, dan SMA, juga di perguruan tinggi, namun keluasan dan kedalaman materi pada setiap jenjang pendidikan tersebut akan
berbeda – beda. Semakin tinggi jenjang pendidikan akan semakin luas
cakupan konsep geometri yang dipelajari dan semakin detail juga aspek yang dipelajari.
Dalam standar isi, juga diatur tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum, standar kompetensi dan kompetensi dasar dari setiap mata
pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan
menengah. Standar
kompetensi lulusan
merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk meningkatkan kompetensi lulusan, sekolah dapat mengembangkan
kurikulum dengan standar yang lebih tinggi pada standar isi dan standar kompetensi lulusan dengan melakukan inovasi, pengembangan dan perluasan
sesuai dengan tujuan yang diharapkan dari masing – masing satuan jenjang
pendidikan. Standar kompetensi merupakan batas dan arah kemampuan yang harus
dimiliki dan dapat dilakukan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dalam suatu mata ajar tertentu. Acuan yang diperlukan untuk melaksanakan
pembelajaran dan memantau perkembangan mutu pendidikan adalah standar kompetensi, dengan demikian standar kompetensi dapat diartikan juga sebagai
pernyataan tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai siswa serta tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari
suatu mata ajar tertentu. Standar kompetensi Depdiknas, 2008 mempunyai dua penafsiran yaitu:
1. Pernyataan tujuan yang menjelaskan apa yang harus diketahui siswa dan kemampuan melakukan sesuatu dalam mempelajari mata ajar tertentu.
2. Spesifikasi skor atau peringkat kinerja yang berkaitan dengan kategori pencapaian seperti lulus atau tuntas.
Standar kompetensi ditinjau dari cakupan materi dan kata kerja yang digunakan bersifat umum, sehingga perlu dijabarkan menjadi sejumlah
kompetensi dasar, dimana istilah ini sering disebut sebagai kemampuan minimal. Cakupan materi pada kompetensi dasar lebih sempit dan kongkrit
dibanding dengan standar kompetensi. Standar kompetensi dan kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran
yang tercantum dalam standar isi, dianalisis dan dikaji dengan memperhatikan hal
– hal berikut Depdiknas, 2008 : 1. Urutan berdasarkan hirarkis konsep disiplin ilmu dan atau tingkat
kesulitan materi. 2. Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran. 3. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran. Pemaparan mengenai standar kompetensi dan kompetensi dasar pada
mata pelajaran matematika di jenjang Sekolah Menengah Pertama terletak pada bagian lampiran laporan hasil penelitian ini.
E. Penilaian Pembelajaran Matematika