Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

3. Data nomor 4 dalam Sub Bab C di atas diperoleh dengan metode wawancara dan instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara terhadap guru matematika di SMP Pangudi Luhur Moyudan. Pedoman wawancara disusun dalam upaya mengetahui usaha – usaha yang telah dilakukan guru matematika di SMP pangudi Luhur Moyudan untuk memenuhi tuntutan ujian nasional.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dokumen – Dokumen : a. Naskah soal ujian nasional tahun 2007 dan 2008 disajikan pada pada lampiran 1 . b. Standar Kompetensi Lulusan disajikan pada lampiran 2 . c. Silabus mata pelajaran matematika kelas VII, VIII, dan IX disajikan pada lampiran 3.2. d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk kompetensi dasar tertentu disajikan pada lampiran 3.3. e. Penilaian proses pembelajaran di SMP Pangudi Luhur Moyudan di antaranya ulangan mid semester dan ulangan umum akhir semester disajikan pada lampiran 4 . 2. Lembar Pengamatan Kegiatan Pembelajaran di Kelas. Sebelum membuat lembar pengamatan, terlebih dahulu peneliti membuat kisi – kisi pembuatan lembar pengamatan. Kisi – kisi tersebut dirancang untuk memperbesar validitas instrumen penelitian yang berupa lembar pengamatan tersebut. Kisi – kisi tersebut dirancang berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran, yaitu dengan meneliti atau mengkaji perangkat pembelajaran guru yang berupa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. RPP yang menjadi dasar kajian dimuat dalam lampiran 3.3. Kisi – kisi tersebut disajikan sebagai berikut : Tabel 3.1 Kisi – Kisi Pembuatan Lembar Pengamatan Kegiatan Pembelajaran di Kelas. No Tujuan Pengamatan Hal yang diamati Macam –macam hal yang diamati 1 2 Kegiatan pembelajaran apakah sudah sesuai dengan yang telah direncanakan Kegiatan pembelajaran apakah mengarah pada pencapaian indikator Proses pembelajaran dikelas : 1. Kelas VII a. Pertemuan I b. Pertemuan II a. Siswa membentuk kelompok b. Siswa menyiapkan mistar hitung c. Guru mendemonstrasikan penggunaan mistar hitung dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat d. Siswa menyelesaikan permasalahan yang dirumuskan guru tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat e. Guru mengamati kerja siswa dan memberi bantuan siswa yang mengalami kesulitan f. Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan guru sebagai fasilitator g. Siswa dan guru membahas hasil presentasi dengan tanya jawab h. Guru memberikan soal individu yang dikerjakan tanpa alat peraga a. Secara kelompok, siswa mencari dan mendiskusikan permasalahan yang dialami siswa yang berkaitan dengan perkalian bilangan bulat b. Siswa mencoba menyelesaikan permasalahan yang diperoleh c. Guru memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan. No Tujuan Pengamatan Hal yang diamati Macam – macam hal yang diamati c. Pertemuan III 2. Kelas VIII a. Pertemuan I b. Pertemuan II 2. Kelas IX a. Pertemuan I d. Wakil kelompok mempresentasikan hasil diskusi, guru sebagai fasilitator e. Siswa dan guru membahas hasil presentasi dengan tanya jawab f. Guru memberikan soal kepada siswa secara individu a. Siswa mencari hubungan kuadrat suatu bilangan dengan akar kuadrat suatu bilangan b. Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan c. Guru memberikan kesempatan untuk tanya jawab d. Guru memberikan hasil penyelesaian secara klasikal e. Siswa menyelesaiakan soal secara individu a. Guru mengingatkan kembali tentang menentukan koefisien, variabel, konstanta, dan suku sejenis dengan soal aljabar b. Siswa mendiskusikan pejumlahan dua bentuk aljabar c. Siswa mendiskusikan pengurangan dua bentuk aljabar d. Siswa mengerjakan soal tentang penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar a. Siswa mendiskusikan hasil perkalian bentuk aljabar b. Siswa mendiskusikan hasil pembagian bentuk aljabar c. Siswa mendiskusikan hasil pemangkatan bentuk aljabar Siswa mengerjakan soal tentang perkalian, penjumlahan, dan pemangkatan bentuk aljabar a. Siswa mendiskusikan contoh - contoh yang diberikan guru tentang bangun datar yang sebangun dan tidak sebangun dalam kehidupan nyata No Tujuan pengamatan Hal yang diamati Macam – macam hal yang diamati b. Pertemuan II b. Dengan bimbingan guru, siswa dapat membedakan dua bangun datar yang sebangun dan tidak sebangun. c. Siswa mendiskusikan contoh – contoh yang diberikan guru tentang dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen. d. Dengan bimbingan guru siswa dapat membedakan dua bangun datar yang kongruen atau tidak kongruen e. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa yang berisi soal – soal tentang dua bangun datar yang sebangun dan kongruen yang akan mengarah ke sifat – sifat dua bangun datar sebangun atau kongruen, guru mengamati dan membantu siswa. a. Siswa menuliskan hasil pekerjaan rumahnya ke depan, sambil guru memeriksa dan memberi bantuan jika siswa belum bisa mengerjakan b. Dengan diskusi dan bimbingan guru siswa menyatakan sifat – sifat dua bangun datar yang sebangun atau kongruen c. Dengan diskusi, siswa dapat membedakan sifat – sifat dua bangun yang sebangun atau kongruen. d. Dengan diskusi dan bimbingan guru siswa dapat menentukan perbandingan panjang sisi dan besar sudut dua bangun datar yang sebangun atau kongruen. e. Siswa bersama teman sebangku mengerjakan soal latihan tentang menentukan perbandingan panjang sisi dan besar sudut dua bangun datar yang sebangun atau kongruen Dari kisi - kisi pembuatan lembar pangamatan dapat dibuat lembar pengamatan yang terdapat pada lampiran 5.1. 3. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara dalam hal ini berupa daftar pertanyaan wawancara. Pedoman wawancara tersebut dibuat berdasarkan kisi - kisi pembuatan pedoman wawancara. Pembuatan kisi – kisi dimaksudkan agar wawancara tersebut sedapat mungkin mengukur apa yang seharusnya diukur. Kisi – kisi tersebut dibuat dengan terlebih dahulu mengkaji atau meneliti perangkat pembelajaran guru serta Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan. Perangkat pembelajaran guru serta Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dimuat dalam lampiran 3. Kisi – kisi tersebut disajikan sebagai berikut : Tabel 3.2 Kisi – Kisi Pembuatan Pedoman Wawancara No Indikator Pertanyaan 1 Membuka wawancara 1. Mengucapkan salam 2. Sudah berapa lama mangajar 3. Sebelumnya mengajar di mana 4. Sekarang mengajar di kelas berapa 5. Latar belakang pendidikan 2 Tanggapan guru terhadap ujian nasional 6. Bagaimana tanggapan terhadap soal – soal ujian nasional 7. Sejauhmana mengetahui tuntutan ujian nasional 3 Usaha – usaha yang dilakukan guru 8. Apa saja usaha yang dilakukan guru untuk mengantisipasi tuntutan ujian nasional 9. Bagaimana usaha – usaha tersebut dilakukan teknis atau metode 10.Bagaimana efektivitas usaha tersebut 11.Bagaimana proses pembelajaran mengarah ke ujian nasional 4 Penutup 12.Ucapan terima kasih 13.Mengucapkan salam penutup Pedoman wawancara berupa daftar pertanyaan yang sudah jadi terdapat pada lampiran 6.1.

F. Teknik Analisis Data