Analisis Data Angket Motivasi Belajar Siswa Sesudah

3 Uji Setelah dapat diasumsikan bahwa data berdistribusi normal dan populasinya homogen, maka dapat dilakukan uji parametrik yaitu uji . Hipotesis yang digunakan adalah : tidak ada perbedaan rata-rata skor angket motivasi belajar sebelum pembelajaran kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan : ada perbedaan rata-rata skor angket motivasi belajar sebelum pembelajaran kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh dan dengan adalah atau . Jadi dapat disimpulkan bahwa diterima, ini berarti pada tingkat kepercayaan rata-rata skor angket motivasi belajar sebelum pembelajaran kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan. Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran C.13.

b. Analisis Data Angket Motivasi Belajar Siswa Sesudah

Pembelajaran Angket motivasi belajar siswa sesudah pembelajaran diberikan sesudah siswa mengerjakan posttest . Angket motivasi belajar siswa harus diisi oleh siswa yang bersangkutan agar dapat mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa sesudah pembelajaran garis-garis sejajar yang dipotong oleh garis lain dan melukis sudut dengan menggunakan jangka dan penggaris. Angket motivasi belajar diberikan kepada semua siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jumlah siswa kelompok eksperimen adalah 24 siswa sedangkan jumlah siswa kelompok kontrol adalah 23 siswa. Tetapi pada kelompok eksperimen data yang digunakan hanya 23 siswa karena pada saat kegiatan posttest ada satu siswa yang tidak masuk karena sakit. Data skor angket motivasi belajar sesudah pembelajaran kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada lampiran C.14 dan lampiran C.15. Setelah data skor motivasi belajar siswa sesudah pembelajaran di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dihitung, dilanjutkan dengan analisis unuk mengetahui perbedaan motivasi belajar siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah pembelajaran. Berikut merupakan data hasil analisis angket motivasi belajar siswa sesudah pembelajaran. Tabel 4.5 Data Analisis Skor Motivasi Belajar Sesudah Pembelajaran Kelompok Skor Tertinggi Skor Terendah Rata- rata Standar Deviasi Eksperimen Kontrol Lebih lanjut akan dilakukan analisis uji hipotesis dengan langkah-langkah uji normalitas Kolmogorov-Smirnov , uji homogenitas dan uji hipotesis yaitu uji . Berikut ini adalah langkah-langkah pengujiannya. 1 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Uji normalitas yang telah dilakukan pada kelompok ekspreimen dan kelompok kontrol dengan hipotesis yang sama, yaitu : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan : data berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Berdasarkan data yang telah dihitung diperoleh untuk kelompok eksperimen adalah dan untuk kelompok kontrol adalah . Sedangkan dengan bernilai . Jadi, dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan lengkap dapat dilihat pada LampiranC.16. 2 Uji Homogenitas Setelah diketahui bahwa data berasal dari populasi berdistibusi normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas. Uji homogenitas menggunakan hipotesis : variansi angket motivasi belajar siswa sesudah pembelajaran kelompok eksperimen sama dengan kelompok kontrol dan : variansi angket motivasi belajar siswa sesudah pembelajaran kelompok eksperimen tidak sama dengan kelompok kontrol. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh dan dengan adalah atau , sehingga dapat disimpulkan bahwa ditolak. Jadi, variansi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diasumsikan tidak sama. Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran C.16 3 Uji Setelah dapat diasumsikan bahwa data berdistribusi normal dan populasinya homogen, maka dapat dilakukan uji parametrik yaitu uji . Hipotesis yang digunakan adalah : rata-rata skor angket motivasi belajar sesudah pembelajaran kelompok eksperimen kurang dari atau sama dengan kelompok kontrol, dan : rata-rata skor angket motivasi belajar sesudah pembelajaran kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh dan dengan adalah . Jadi dapat disimpulkan bahwa ditolak, ini berarti pada tingkat kepercayaan rata-rata skor angket motivasi belajar sesudah pembelajaran kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran C.16.

3. Analisis Data Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI KELAS VII SMP N 7 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

32 124 71

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMP Pengaruh Media Pembelajaran Komik Terhadap Tingkat Pemahaman Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun 2013/2014.

0 2 14

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMP Pengaruh Media Pembelajaran Komik Terhadap Tingkat Pemahaman Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun 2013/2014.

0 4 12

Pengaruh media pembelajaran komik terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada materi garis dan sudut kelas VII SMP Kanisius Wonogiri tahun pelajaran 2016/2017.

0 2 354

Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pembelajaran matematika materi garis dan sudut pada siswa kelas VIIC di SMP Kanisius Gayam tahun ajaran 2016/2017.

0 0 284

PENGARUH MODEL CYCLE LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII MTSN KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENGARUH MODEL CYCLE LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII MTSN KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

PENGARUH MODEL CYCLE LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII MTSN KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

PENGARUH MODEL CYCLE LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII MTSN KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11

PENGARUH MODEL CYCLE LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII MTSN KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 21