Uji Titik Lebur TINJAUAN PUSTAKA

19 dietil eter ke dalam pelarut non polar seperti metil benzena akan meningkatkan harga R f secara signifikan. 4. Analisis solut-solut ionik dan solut-solut polar lebih baik menggunakan campuran pelarut sebagai fase geraknya, seperti campuran air dan metanol dengan perbandingan tertentu. Penambahan sedikit asam etanoat atau amonia masing-masing akan meningkatkan solut-solut bersifat basa dan asam. Pengamatan bercak pemisahan dalam KLT seringkali dilakukan melalui cara khusus secara kimia, fisika, maupun biologi, dikarenakan sebagian besar bercak merupakan bercak tidak berwarna. Cara kimia dilakukan dengan cara penyemprotan bercak menggunakan pereaksi kimia, sementara itu cara fisika dilakukan dengan pencacahan radioaktif dan fluoresensi sinar ultraviolet. Pengamatan plat di bawah lampu ultraviolet dengan emisi panjang gelombang 254 atau 366 untuk menampakkan solut sebagai bercak gelap atau bercak yang berfluoresensi terang pada dasar yang berfluoresensi seragam Gandjar dan Abdul, 2007. Jarak pengembangan senyawa pada kromatogram biasanya dinyatakan dengan angka R f atau hR f . Harga R f didefinisikan sebagai perbandingan antara jarak senyawa dari titik awal dan jarak tepi muka pelarut dari awal Stahl, 1985.

I. Spektrofotometri InframerahInfrared IR

Radiasi inframerah yang berkisar antara 10.000-100 cm -1 diabsorbsi untuk kemudian dikonversikan oleh suatu senyawa organik menjadi energi vibrasi molekuler. Nilai absorbsi dapat dikuantifikasi melalui pita-pita spektra yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 muncul akibat dari energi vibrasi dari suatu senyawa organik selalu diiringi dengan beberapa perubahan energi rotasi. Adapun besarnya frekuensi atau panjang gelombang absorbsi bergantung pada massa relatif atom, gaya konstan ikatan, serta struktur atom yang terlibat atau menyusun suatu senyawa Silverstein, 2005. Vibrasi molekuler terdiri dari dua macam, yakni stretching dan bending. Vibrasi stretchingulur merupakan pergerakan ritmis dalam sepanjang ikatan aksis yang menyebabkan perubahan jarakpanjang antar-atom. Vibrasi bendingtekuk adalah perubahan pada besar sudut ikatan, antara ikatan-ikatan dengan atom yang umum atau pergerakan dari sekumpulan atom terhadap sisa suatu molekul tanpa gerakan atom dalam grup antara satu sama lain; misalnya twisting, rocking, serta vibrasi torsional. Meskipun demikian, hanya vibrasi yang menghasilkan perubahan pada momen dipol molekul saja yang dapat terbaca dalam inframerah Silverstein, 2005. Sebuah molekul organik memiliki lebih dari satu derajat kebebasan sebagai hasil dari derajat kebebasan masing-masing atom yang menyusunnya. Setiap atom memiliki tiga derajat kebebasan berdasarkan pada koordinat Cartesian x, y, z, yakni menentukan posisinya secara relatif terhadap atom-atom lain dalam molekul tersebut. Sebuah molekul suatu atom berjumlah n memiliki 3n derajat kebebasan, namun aturan tersebut berlaku berbeda pada molekul non- linear dan linear: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 a. Molekul non-linear, tiga buah derajat kebebasan menunjukkan rotasi dan tiga yang lainnya menunjukkan translasi, sehingga 3n-6 derajat kebebasan merupakan derajat kebebasan vibrasivibrasi fundamental. b. Molekul linear, Memiliki 3n-5 derajat kebebasan vibrasi, dengan hanya dua derajat kebebasan yang diperlukan untuk menyatakan terjadinya rotasi Silverstein, 2005. Vibrasi fundamental tidak melibatkan perubahan pada pusat gravitasi molekul. Untuk membedakan keduanya, dapat dibandingkan antara vibrasi fundamental dari molekul air serta molekul karbon dioksida. Molekul air memiliki tiga vibrasi dasar, yaitu vibrasi ulur simetris v s OH, 3652 cm -1 , vibrasi ulur asimetris v as OH, 3756 cm -1 , dan scissoring � OH, 1596 cm -1 . Molekul CO 2 adalah molekul linear dan terdiri dari tiga buah atom, sehingga membuat molekul ini memiliki empat vibrasi dasar. Vibrasi ulur simetris bersifat inaktif pada IR dikarenakan tidak menghasilkan perubahan apapun terhadap momen dipol molekulnya. Kedua macam vibrasi tekuk pada molekul CO 2 adalah setara, serta merupakan komponen-komponen yang dipisahkan antara gerakan tekuk yang berpusat pada sudut manapun terhadap aksis antar-inti; memiliki frekuensi yang sama, atau ganda. Sementara itu untuk gugus-gugus AX 2 yang menjadi suatu bagian dari molekul seperti gugus CH 2 suatu molekul hidrokarbon tidak dapat diberlakukan aturan 3n-6. Hal tersebut dikarenakan gugus CH 2 hanya sebagai satu bagian dari molekul yang lebih besar Silverstein, 2005.