39
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA, ANALISIS DATA
DAN PEMBAHASAN
Pada Bab ini, peneliti akan membahas mengenai pelaksanaan penelitian, menyajikan dan menganalisis data yang diperoleh selama penelitian tentang
Penerapan Model Pembelajaran Soal Terbuka Open Ended, serta pembahasan terhadap data yang sudah dianalisis.
A. Pelaksanaan Penelitian
Sebelum melaksanakan proses pengambilan data di kelas terlebih dahulu peneliti melakukan observasi terhadap lingkungan sekolah dan proses
pelaksanaan pembelajaran di kelas. Hasil observasi yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa
lingkungan sekolah berada di kota yang cukup ramai. Lingkungan sekolah yang luas, bersih dan fasilitas yang memadai seperti ruang kelas yang terang
dan tidak pengap karena terdapat jendela, adanya whiteboard, buku paket matematika, buku jurnal, dan lain sebagainya mengakibatkan proses
pembelajaran dapat berlangsung dengan kondusif. Setelah melakukan observasi pada proses pembelajaran peneliti
membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran yang berupa kuisioner minat belajar siswa, lembar kerja siswa, tes hasil belajar yang dikonsultasikan
kepada guru mata pelajaran dan dosen. Soal tes hasil belajar berjumlah 5 soal. Peneliti tidak melakukan ujicoba soal tes hasil belajar karena kelas
VII belum memperoleh materi tentang persamaan linier dua variabel dan tidak bisa diujicobakan kepada siswa kelas IX yang sudah pernah
mendapatkan materi persamaan linier dua variabel karena guru mata pelajaran matematika tidak berkenan, sehingga validitas soal hanya dikonsultasikan
kepada guru mata pelajaran matematika dan kepada dosen. Hasil dari konsultasi dengan guru dan dosen didapatkan bahwa
keseluruhan soal tes hasil belajar sudah sesuai dengan materi yang diajarkan, sesuai dengan indikator, sesuai dengan tingkat kognisi siswa, dan juga bahasa
yang digunakan baik. Perbedaan pendapat terjadi pada tingkat kesulitan soal. Untuk soal nomor 1 menurut guru pembimbing termasuk soal dengan tingkat
kesulitan yang sedang sedangkan menurut dosen termasuk soal yang mudah. Untuk soal nomor 2 menurut guru pembimbing termasuk soal yang sulit
sedangkan menurut dosen termasuk soal dengan tingkat kesulitan yang sedang. Untuk soal nomor 3 menurut guru pembimbing termasuk soal yang
mudah sedangkan menurut dosen termasuk soal yang sulit. Untuk soal nomor 4 menurut guru pembimbing termasuk soal yang mudah sedangkan menurut
dosen termasuk soal dengan tingkat kesulitan yang sedang. Untuk soal nomor 5 menurut guru pembimbing termasuk soal dengan tingkat kesulitan yang
sedang sedangkan menurut dosen termasuk soal yang sulit. Pengambilan data yang dilakukan peneliti sebanyak empat kali
pertemuan. Peneliti dibantu oleh dua observer untuk mengamati keterlaksanaan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP.
Peneliti mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran soal terbuka open ended pada
siswa-siswi kelas VIII B semester ganjil tahun ajaran 20142015 SMP Joannes Bosco Yogyakarta sebagai berikut:
1. Pertemuan I 2 x 40 menit Pertemuan I dilaksanakan pada hari Senin, 16 November 2015 pukul
07.50 – 09.10. Pertemuan I ini hanya diikuti oleh 25 siswa karena 2 siswa
tidak masuk dikarenakan sakit. Pada pertemuan I ini, semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar mulai dari siswa belajar berkelompok
mengerjakan lembar kerja siswa. Namun, untuk presentasi materi dan latihan soal, siswa masih malu dan belum percaya diri untuk presentasi.
Terlihat pula selama proses pembelajaran terdapat beberapa siswa yang sibuk mengobrol.
a. Pembukaan Dalam kegiatan pembuka ini, guru mengucapkan salam dan
meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Karena ini hari pertama peneliti yang
juga menjadi guru masuk ke kelas maka peneliti memperkenalkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diri kepada siswa dan juga memberitahu maksud dan tujuan peneliti ada disini.
Guru mereview pelajaran yang terdahulu yaitu mengenai sistem persamaan linier satu variabel dan guru juga menjelaskan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini yaitu persamaan linier dua variabel dan penyelesaiannya dan penyelesaian sistem
persamaan linier dua variabel menggunakan matode grafik. b. Inti
Guru membagi siswa ke dalam 7 kelompok yang masing- masing terdiri atas 4 siswa. Setelah siswa duduk dalam kelompok,
guru membagikan LKS I kepada setiap kelompok dan meminta siswa untuk mendiskusikannya. Guru
memberikan petunjuk pengerjaan LKS I yaitu diawali dengan mengisi titik-titik yang
terdapat pada LKS I yang bertujuan sebagai pemahaman konsep materi yang akan dipelajari dan kemudian mengerjakan latihan soal.
Guru memonitor jalannya proses diskusi kelompok dan menegur siswa yang tidak berdiskusi untuk membahas LKS I. Guru juga
membantu kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengisi titik- titik pada LKS I maupun yang kesulitan dalam memahami soal.
Ketika membantu siswa, guru tidak langsung menjelaskan begitu saja, namun memberikan pertanyaan panduan dan contoh soal untuk
menuntun alur berpikir siswa dalam memahami materi dan maksud soal tersebut.
Guru meminta dua kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, satu kelompok mempresentasikan bagian
materi dan satu kelompok mempresentasikan bagian soal latihan, sedangkan kelompok yang lain memperhatikan penjelasan temannya.
Setelah kelompok pertama
selesai mempresentasikan hasil diskusinya guru memberikan contoh cara menerangkan yang benar
dikarenakan siswa yang presentasi masih kesulitan dalam menjelaskan. Setelah itu guru mempersilahkan kelompok kedua
untuk presentasi hasil diskusinya. Setelah kelompok kedua sudah selesai
presentasi, guru
membahasnya bersama-sama,
lalu mempersilahkan kepada kelompok
lain untuk memberikan
pendapatnya apabila ada jawaban dari kelompok lain yang berbeda dengan yang dipresentasikan oleh kelompok.
Kegiatan dilanjutkan dengan guru membagikan LKS 2 kepada
setiap kelompok
dan meminta
siswa untuk
mendiskusikannya. Guru memberikan petunjuk pengerjaan LKS 2 yaitu diawali dengan mengisi titik-titik yang terdapat pada LKS 2
yang bertujuan sebagai pemahaman konsep materi yang akan dipelajari. Guru memonitor jalannya proses diskusi kelompok dan
menegur siswa yang tidak berdiskusi untuk membahas LKS 2. Guru juga membantu kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengisi
titik-titik pada LKS 2. Ketika membantu siswa, guru tidak langsung menjelaskan begitu saja, namun memberikan pertanyaan panduan
dan contoh soal untuk menuntun alur berpikir siswa dalam memahami materi.
Mengingat waktu yang sudah hampir habis maka guru hanya meminta satu kelompok untuk maju ke depan mempresentasikan
hasil diskusinya. Namun, kelompok yang maju berbeda dengan kelompok yang sudah maju sebelumnya.
Selesai kelompok mempresentasikan hasil diskusinya guru memberikan kesempatan
bagi siswa yang ingin bertanya mengenai materi maupun latihan soal yang berkaitan dengan materi pada LKS I dan LKS 2. Karena tidak
ada yang bertanya maka guru memberikan penegasan dari hasil pembelajaran.
c. Penutup Pada akhir pelajaran guru bersama dengan siswa
menyimpulkan pelajaran hari ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pertemuan II 2 x 40 menit Pertemuan II dilaksanakan pada hari Rabu, 18 November 2015 pukul
08.35 – 09.55. Pertemuan II ini hanya diikuti oleh 25 siswa karena 2
siswa tidak masuk dikarenakan sakit. Keseluruhan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP. Pada pertemuan kedua, proses diskusi kelompok dapat berjalan dengan baik, presentasi pada beberapa latihan soal dan
penegasan di akhir pembelajaran dapat dilaksanakan. Pada pertemuan kedua ini, sudah ada kemajuan dimana sudah mulai berkurang siswa
yang sibuk sendiri atau siswa yang tidak mau berdiskusi dengan kelompoknya.
a. Pembuka Dalam kegiatan pembuka ini, guru mengucapkan salam dan
meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Guru mereview pelajaran yang sudah
diajarkan pada pertemuan sebelumnya yaitu mengenai persamaan linier dua variabel dan penyelesaiannya dan penyelesaian sistem
persamaan linier dua variabel menggunakan matode grafik dan guru juga menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini
yaitu mengenai penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel menggunakan metode substitusi.
b. Inti Guru meminta siswa duduk berkelompok sesuai dengan
kelompoknya yang sudah dibagi pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu guru meminta siswa untuk membuka LKS 2 yang
kemarin sudah dibagikan bagian metode substitusi. Guru meminta siswa untuk mendiskusikannya berkelompok. Guru memberikan
petunjuk pengerjaan LKS 2 yaitu diawali dengan mengisi titik-titik yang terdapat pada LKS 2 yang bertujuan sebagai pemahaman
konsep materi yang akan dipelajari. Guru memonitor jalannya proses diskusi kelompok dan menegur siswa yang tidak berdiskusi untuk
membahas LKS 2. Guru juga membantu kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengisi titik-titik pada LKS 2. Ketika membantu
siswa, guru tidak langsung menjelaskan begitu saja, namun memberikan pertanyaan panduan dan contoh soal untuk menuntun
alur berpikir siswa dalam memahami materi. Guru meminta satu kelompok yang berbeda dan belum
pernah maju untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sedangkan kelompok yang lain memperhatikan penjelasan temannya.
Setelah kelompok selesai mempresentasikan hasil diskusinya guru membahasnya
bersama-sama, lalu
mempersilahkan kepada
kelompok lain untuk memberikan pendapatnya apabila ada jawaban dari kelompok lain yang berbeda dengan yang dipresentasikan oleh
kelompok. Setelah itu guru memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin bertanya mengenai materi yang berkaitan dengan materi
penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan metode substitusi pada LKS 2. Setelah itu guru memberikan penegasan dari
hasil pembelajaran. c. Penutup
Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pelajaran hari ini. Setelah itu guru meminta siswa untuk mempelajari kembali
materi yang telah dipelajari dirumah. 3. Pertemuan III 2 x 40 menit
Pertemuan III dilaksanakan pada hari Kamis, 19 November 2015 pukul 11.30
– 13.10. Pertemuan III hanya diikuti oleh 25 siswa karena 2 siswa tidak masuk dikarenakan sakit. Keseluruhan proses pembelajaran dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Pembagian kelompok juga berjalan lancar karena siswa sudah
tahu kelompoknya masing-masing. a. Pembuka
Dalam kegiatan pembuka ini, guru mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Setelah itu guru
mengecek kehadiran siswa. Guru mereview pelajaran yang diajarkan sebelumnya yaitu mengenai penyelesaian sistem persamaan linier
dua variabel menggunakan metode substitusi dan guru juga menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini yaitu
mengenai penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel menggunakan metode eliminasi dan campuran.
b. Inti Guru meminta siswa duduk berkelompok sesuai dengan
kelompoknya yang sudah dibagi pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu guru meminta siswa untuk membuka LKS 2 yang
kemarin sudah dibagikan bagian metode eliminasi. Guru meminta siswa untuk mendiskusikannya berkelompok. Guru memberikan
petunjuk pengerjaan LKS 2 yaitu diawali dengan mengisi titik-titik yang terdapat pada LKS 2 yang bertujuan sebagai pemahaman
konsep materi yang akan dipelajari. Guru memonitor jalannya proses diskusi kelompok dan menegur siswa yang tidak berdiskusi untuk
membahas LKS 2. Guru juga membantu kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengisi titik-titik pada LKS 2. Ketika membantu
siswa, guru tidak langsung menjelaskan begitu saja, namun memberikan pertanyaan panduan dan contoh soal untuk menuntun
alur berpikir siswa dalam memahami materi. Guru meminta dua kelompok yang berbeda dan belum
pernah maju untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sedangkan kelompok yang lain memperhatikan penjelasan temannya.
Setelah kedua kelompok selesai mempresentasikan hasil diskusinya guru membahasnya bersama-sama, lalu mempersilahkan kepada
kelompok lain untuk memberikan pendapatnya apabila ada jawaban dari kelompok lain yang berbeda dengan yang dipresentasikan oleh
kedua kelompok. Setelah itu guru memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin bertanya mengenai materi yang berkaitan dengan
materi penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
metode eliminasi pada LKS 2. Karena jam pelajaran hari ini terpotong untuk istirahat maka siswa istirahat terlebih dahulu.
Selesai istirahat siswa kembali ke kelas dan duduk bersama kelompoknya. Pelajaran dilanjutkan dengan menyelesaikan LKS 2
yaitu latihan soal. Guru meminta siswa untuk berdiskusi berkelompok. Guru memonitor jalannya proses diskusi kelompok
dan menegur siswa yang tidak berdiskusi untuk membahas LKS I. Guru juga membantu kelompok yang mengalami kesulitan dalam
memahami soal. Ketika membantu siswa, guru tidak langsung menjelaskan begitu saja, namun memberikan pertanyaan panduan
dan contoh soal untuk menuntun alur berpikir siswa dalam memahami maksud soal tersebut.
Guru meminta lima orang siswa untuk mengerjakan hasil diskusinya di depan, sedangkan yang lain memperhatikan penjelasan
temannya. Setelah kelima siswa selesai mempresentasikan hasil diskusinya guru membahasnya bersama-sama, lalu mempersilahkan
kepada siswa yang lain untuk memberikan pendapatnya apabila ada jawaban yang berbeda dengan yang dipresentasikan oleh temannya.
Setelah itu guru memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin bertanya mengenai soal latihan yang tadi mereka diskusikan.
c. Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pelajaran hari ini.
4. Pertemuan IV 2 x 40 menit Pertemuan IV dilaksanakan pada hari Senin, 23 November 2015 pukul
07.50 – 09.10. Pertemuan IV diikuti oleh 22 siswa karena 2 siswa sakit
dan 3 siswa izin. Keseluruhan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
Pembagian kelompok juga berjalan lancar karena siswa sudah tahu kelompoknya masing-masing.
a. Pembuka Dalam kegiatan pembuka ini, guru mengucapkan salam dan
meminta salah satu siswa untuk memimpin doa. Setelah itu guru mengecek kehadiran siswa. Guru mereview pelajaran yang diajarkan
sebelumnya yaitu mengenai penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel menggunakan metode eliminasi dan campuran dan guru
juga menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini yaitu mengenai sistem persamaan linier dua variabel dalam
kehidupan sehari-hari. b. Inti
Guru meminta siswa duduk berkelompok sesuai dengan kelompoknya yang sudah dibagi pada pertemuan sebelumnya.
Setelah itu guru membagikan LKS kepada setiap kelompok dan meminta siswa untuk mendiskusikannya. Guru berkeliling untuk
membimbing setiap kelompok apabila ada yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS.
Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, sedangkan kelompok yang lain
memberikan tanggapan atas hasil diskusi kelompok yang presentasi. c. Penutup
Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pelajaran hari ini. Guru menutup pelajaran dan meminta salah satu siswa
memimpin doa. 5. Pertemuan V 2 x 40 menit
Pertemuan V dilaksanakan pada hari Rabu, 25 November 2015 pukul 08.35
– 09.55. Pertemuan V hanya diikuti oleh 22 siswa karena 2 siswa sakit dan 3 siswa izin. Pada pertemuan ke V ini siswa mengikuti
ujian yang terdiri dari 5 soal yang dikerjakan dalam waktu 70 menit. Setelah siswa mengerjakan soal kemudian siswa mengisi kuisioner yang
diberikan oleh peneliti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Penyajian Data