Validitas dan Reliabilitas METODE PENELITIAN
Banyak pertemuan yang dilaksanakan = 5
Banyak pernyataan lembar observasi = 6
Skor tertinggi yang mungkin dicapai =
× × = Skor terendah yang mungkin dicapai
= × × =
Diperoleh rumus menghitung presentase minat belajar saat pembeljaran berlangsung adalah sebagai berikut:
= ×
− Keterangan:
= Presentase minat belajar = Jumlah skor yang diperoleh
Selanjutnya menurut Suyanto dan Djihad 2013:254 ditentukan kriteria minat belajar masing-masing siswa sebagai berikut:
Tabel 3.12 Kriteria minat belajar tiap siswa Interval
Kriteria
– 20 Tidak Berminat TM
21 – 40
Kurang Berminat KM 41
– 60 Cukup Berminat CM
61 – 80
Berminat M 81
– 100 Sangat Berminat SM
Selanjutnya menghiung presentase minat belajar siswa secara keseluruhan dengan menghitung jumlah siswa yang termasuk dalam
masing-masing kriteria. Kriteria minat belajar siswa secara keseluruhan ditentukan menggunakan tabel kriteria Kartika Budi 2001:53 berikut ini:
Tabel 3.13 Kriteria minat belajar keseluruhan siswa Jumlah yang memperoleh nilai
Kriteria SM
SM+ M
SM+M+ CM
SM+M+ CM+KM
SM+M+CM+ KM+TM
≥ 75 SM
75 ≥ 75
M 75
≥ 65 CM
65 ≥ 65
KM 65
TM
3. Analisis Data Angket Minat Belajar Siswa
Angket minat belajar siswa terdiri dari 24 pernyataan. Data dari angket minat belajar siswa diperoleh dengan menghitung skor yang
diperoleh masing-masing siswa. Dalam angket minat belajar, setiap jawaban diberi skor dengan menggunakan skala Likert. Adapun skor untuk
tiap pilihan jawaban, sebagai berikut:
Tabel 3.14 Skor setiap pernyataan angket Jawaban
Skor Pernyataan
Positif Pernyataan
Negatif
Sangat Setuju 5
1 Setuju
4 2
Ragu-ragu 3
3 Tidak setuju
2 4
Sangat tidak setuju 1
5 Seluruh skor hasil angket dimasukan dalam tabel hasil angket,
kemudian dihitung skor total yang diperoleh masing-masing siswa, dilanjutkan dengan menghitung presentase skor minat belajar siswa.
Presentase minat belajar dari angket diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:
� = �
�� × Keterangan:
� = Presentase minat belajar � = Jumlah skor yang diperoleh
SM = Skor maksimal
Dalam hal ini data penelitian yang ditetapkan memiliki skor terendah 1 dan skor tertinggi 5 untuk setiap pernyataan, maka dari itu untuk
menentukan presentase minat belajar dari angket dilakukan dengan memodifikasi rumus menjadi seperti berikut:
� = � − ��
�� − �� × Keterangan:
� = Presentase minat belajar
� = Jumlah skor yang diperoleh
ST = Skor terendah
SM = Skor maksimal
Banyak pernyataan angket = 24
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = ×
= Skor terendah yang mungkin dicapai =
× =
� = �
× −
Keterangan: �
= Presentase minat belajar �
= Jumlah skor yang diperoleh SM
= Skor maksimal Untuk menentukan kategori minat siswa dengan berdasarkan
ketentuan pada tabel 3.12. sementara itu kriteria minat seluruh siswa dalam bentuk presentase juga dikategorikan seperti pada tabel 3.13. selanjutnya
untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa yaitu dengan cara membandingkan skor angket sebelum dan setelah diterapkannya
pembelajaran kooperatif tipe
Team Assisted Individualization
TAI.