Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri Ciri-Ciri dan Penggolongan Konsep Diri

19

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

Menurut Hurlock dalam Apollo, 2007 terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri meliputi: a. Usia kemasakan age maturity. Individu yang cepat masaknya akan mengembangkan konsep diri yang positif dibandingkan individu yang kemasakannya terlambat. b. Penampilan apperance. Penampilan diri tidak sesuai dengan kemampuannya membuat individu menjadi rendah diri. Penampilan diri ini meliputi: keadaan pakaian dan fisik, seperti cacat tubuh, kondisi kesehatan, produksi kelenjar tubuh. Rasa rendah diri akan menyebabkan konsep diri menjadi negatif. c. Kesesuaian jenis kelamin sex appropiate. Penampilan, minat, dan tingkah laku yang sesuai dengan jenis kelamin dapat mendorong individu untuk memiliki konsep diri positif. d. Nama dan nama panggilan name and nickname. Individu akan merasa malu apabila mempunyai nama yang kurang diterima oleh kelompoknya, nama yang asing atau yang bersifat mengejek. e. Hubungan dengan keluarga family relationship. Individu yang mempunyai hubungan dekat dengan keluarga akan mengidentifikasikan diri dengan anggota-anggota keluarganya. 20 f. Teman sebaya peers. Teman sebaya mempunyai pengaruh terhadap kepribadian individu. g. Taraf aspirasi. Individu yang tidak realistis terhadap kemampuan cenderung gagal. Keadaan ini membuat individu menjadi cemas, sehingga ia mengembangkan reaksi-reaksi pertahanan terhadap orang lain. Individu yang realistis terhadap kemampuannya cenderung berhasil dalam mencapai cita-cita yang mengarahkan pada konsep diri yang positif. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dirumuskan bahwa konsep diri pada seseorang dipengaruhi oleh usia kemasakan, penampilan, kesesuaian jenis kelamin, nama dan nama panggilan, hubungan dengan keluarga, teman sebaya serta taraf aspirasi.

4. Ciri-Ciri dan Penggolongan Konsep Diri

a. Konsep Diri Positif Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Burns 1993 ada beberapa ciri tambahan tentang individu-individu yang mempunyai kecenderungan konsep diri positif, yaitu: 1. Mempunyai harga diri tinggi, 2. Penerimaan diri yang positif, 3. Dapat melakukan evaluasi diri yang positif. Sedangkan menurut Brooks dan Emmert dalam Rakhmat, 1996 orang yang memiliki konsep diri positif adalah orang yang yakin akan kemampuan dalam mengatasi masalah, merasa setara dengan orang lain, 21 menerima pujian tanpa rasa malu, mampu memperbaiki diri karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenangi dan berusaha mengubahnya. Menurut Hamachek dalam Rakhmat, 1996 orang yang mempunyai konsep diri positif adalah orang yang betul-betul menyakini nilai- nilai dan prinsip-prinsip tertentu serta bersedia mempertahankan, walaupun menghadapi tantangan; merasa dirinya cukup tangguh untuk mengubah prinsip bila pengalaman dan bukti-bukti baru ternyata salah; tidak terlalu cemas akan apa yang terjadi esok, masa lalu dan sekarang; mempunyai keyakinan pada kemampuannya untuk mengatasi persoalan; merasa setara dengan orang lain, meski ada perbedaan dalam kemampuan, latar belakang keluarga, atau sikap orang lain terhadapnya; menerima dirinya apa adanya; menerima penghargaan tanpa merasa bersalah; mampu merasakan berbagi dorongan dan keinginan, dari kekecewaan sampai kepuasan yang mendalam; mampu menikmati dirinya secara utuh dalam berbagai kegiatan seperti pekerjaan, ungkapan diri yang kreatif, persahabatan, atau sekadar mengisi waktu. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan bahwa orang yang memiliki konsep diri positif adalah orang yang mampu menerima dirinya secara positif dan dapat melakukan evaluasi diri, sehingga mempunyai harga diri yang tinggi. Konsep diri positif juga didukung oleh nilai-nilai dan prinsip-prinsip tertentu yang diyakini serta bersedia mempertahankan meski menghadapi tantangan, sehingga tidak terlalu cemas terhadap 22 peristiwa yang akan terjadi esok, masa lalu dan sekarang. Memiliki keyakinan pada kemampuan dalam mengatasi masalah, merasa setara dengan orang lain dan mampu menikmati hidup secara utuh dalam pekerjaan, ungkapan diri yang kreatif, persahabatan, maupun sekadar mengisi waktu. b. Konsep Diri Negatif Menurut Burns 1993 individu dengan konsep diri negatif mempunyai ciri-ciri: 1. Selalu merasa rendah diri terhadap orang lain, 2. Kurang mampu menerima diri, 3. Sulit untuk melakukan evaluasi diri. Adapun menurut Brook dan Emmert Rakhmat, 1996 mengungkapkan bahwa seseorang yang mempunyai konsep diri negatif cenderung: 1. Peka terhadap kritik Individu dengan konsep diri negatif sangat tidak tahan terhadap kritik dan mudah marah. Koreksi sering dipersepsikan sebagai usaha untuk menjatuhkan harga diri. 2. Responsif terhadap pujian Individu yang mempunyai konsep diri negatif terkadang berpura- pura menghindari pujian, namun tidak dapat menyembunyikan antusiasmenya saat menerima pujian. Orang-orang seperti ini tidak 23 pandai dan tidak sanggup mengungkapkan penghargaan atau pengakuan pada kelebihan orang lain. 3. Cenderung merasa tidak disenangi oleh orang lain Individu dengan konsep diri negatif cenderung menganggap orang lain sebagai musuh, sehingga tidak dapat melahirkan kehangatan dan keakraban dalam persahabatan. 4. Bersikap pesimis Individu yang mempunyai konsep diri negatif cenderung bersikap pesimis terhadap kompetisi dan merasa tidak berdaya bersaing dengan orang lain. Berdasarkan beberapa uraian di atas, dapat dirumuskan bahwa individu yang memiliki konsep diri negatif adalah individu yang mempunyai gambaran yang tidak tepat mengenai dirinya, dimana ia meyakini dan memandang bahwa dirinya tidak berdaya dan tidak kompeten, sehingga tidak percaya dengan kemampuannya sendiri dan kehilangan daya tarik terhadap hidup. Individu cenderung bersikap pesimis terhadap kehidupan. Ia tidak melihat tantangan sebagai kesempatan, namun lebih sebagai halangan. Individu yang memiliki konsep diri negatif akan mudah menyerah dan sulit melakukan evaluasi diri. Individu merasa dirinya tidak disenangi oleh orang lain sehingga peka terhadap kritik karena dianggap sebagai usaha menjatuhkan harga dirinya. 24

C. KREATIVITAS 1. Pengertian Kreativitas