Teknik Analisis Data Pengujian Instrumen Penelitian

menggunakan pada penelitian ini menggunakan program Statistical Package for Sciences SPSS . Hasil pengujian reliabilitas dengan alpha cronbach menghasilkan koefesien alpha sebesar 0,8701, lebih dari r tabel sebesar 0,239 df=28, α=5, berarti kuesioner memiliki konsistensi keandalan yang baik. Berdasarkan kemampuan ini kuesioner dinyatakan reliabel Suharsimi, 2002.

I. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Persyaratan analisis Pengujian persyaratan analisis data menggunalan uji normalitas. Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data masing-masing variabel. Uji normalitas didasarkan pada uji satu sampel dari Kolmogorov- Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov bisa dipakai untuk uji keselarasan data yang berskala minimal ordinal Singgih Santoso, 2005 : 406 . Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas adalah sebagai berikut : X S X F D n o − = Keterangan : D = deviasi penyimpangan Fo X = distribusi komulatif teoritis Sn = distribusi frekuensi yang diobservasi Bila probabilitas ρ yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5 berarti sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikansi 5 dan sebaliknya. 2. Pengujian Hipotesis Penelitian a. Hipotesis Pertama Hipotesis pertama diuji menggunakan korelasi product moment dari pearson. Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi orang tua X dengan minat siswa melanjutkan ke SMK Y. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menguji hipotesis pertama adalah sebagai berikut. 1 Rumusan Hipotesis Ho= ρ≤o; tidak ada hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat siswa melanjutkan ke SMK Ha= ρo; ada hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua X dengan minat siswa melanjutkan ke SMK Y 2 Pengujian Hipotesis r xy = { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N Keterangan: r xy = koefisien validitas X = hasil pengukuran Y = kriteria yang dipakai N = jumlah subyek 3 Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam Sugiyono, 1999:183, adalah sebagai berikut: Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi 4 Pengujian Signifikansi Koefisien Korelasi Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t Sudjana, 1992:380, dengan rumus: t = 2 1 2 r n r − − Keterangan: r = koefisien korelasi n = jumlah sampel r 2 = koefisien determinasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 Kriteria Pengujian atau pengambilan keputusan Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5. Ho ditolak jika hitung t tabel t . Ini berarti ada hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua X dengan minat siswa melanjutkan ke SMK Y. b. Hipotesis Kedua Hipotesis kedua diuji menggunakan korelasi product moment dari pearson. Teknik korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa terhadap SMK X dengan minat siswa melanjutkan ke SMKY. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menguji hipotesis kedua adalah sebagai berikut. 1 Rumusan Hipotesis Ho= ρ≤o; tidak ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap SMK dengan minat siswa melanjutkan ke SMK Ha= ρo; ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap SMK X dengan minat siswa melanjutkan ke SMK Y. 2 Pengujian Hipotesis r xy = { } { } 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − Y Y N X X N Y X XY N Keterangan: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI r xy = koefisien validitas X = hasil pengukuran Y = kriteria yang dipakai N = jumlah subyek 3 Interpretasi nilai koefisien korelasi tersaji dalam Sugiyono, 1999:183, adalah sebagai berikut: Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi 4 Pengujian Signifikansi Koefisien Korelasi Pengujian signifikansi dilakukan berdasarkan uji t Sudjana, 1992:380, dengan rumus: t = 2 1 2 r n r − − Keterangan: r = koefisien korelasi n = jumlah sampel r 2 = koefisien determinasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 Kriteria Pengujian atau pengambilan keputusan Dalam pengujian korelasi ini digunakan taraf signifikansi 5. Ho ditolak jika hitung t tabel t . Ini berarti ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap SMK X dengan minat siswa melanjutkan ke SMK Y.

BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DITINJAU DARI LINGKUNGAN SOSIAL DAN ORIENTASI MASA DEPAN Minat siswa melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditinjau dari lingkungan sosial dan orientasi masa depan pada siswa

0 0 19

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DITINJAU DARI LINGKUNGAN SOSIAL DAN ORIENTASI MASA DEPAN Minat siswa melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditinjau dari lingkungan sosial dan orientasi masa depan pada siswa

0 0 18

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN ORIENTASI MASA DEPAN TERHADAP MINAT MELANJUTKAN SEKOLAH Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Orientasi Masa Depan terhadap Minat Melanjutkan Sekolah ke Jenjang Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XII

0 0 20

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN ORIENTASI MASA DEPAN TERHADAP MINAT MELANJUTKAN SEKOLAH Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Orientasi Masa Depan terhadap Minat Melanjutkan Sekolah ke Jenjang Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XII

0 0 16

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap minat siswa sekolah menengah kejuruan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 1 118

Minat siswa untuk melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMP N 2 Berbah.

0 0 139

Minat siswa untuk melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua : studi kasus SMP N 2 Berbah - USD Repository

0 0 137

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dan persepsi terhadap sekolah menengah kejuruan dengan minat siswa melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan : studi kasus pada SMPN I Tembarak Temanggung - USD Repository

0 0 132