jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan
χ² chi kuadrat pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil uji outlier tampak pada tabel berikut :
Tabel 4.9. : Outlier Data
Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation N
Predicted Value
-5.815 91.571 54.500 18.329 108 Std.
Predicted Value
-3.291 2.023 0.000 1.000 108
Standard Error of Predicted Value 8.652
15.789 11.598
1.389 108
Adjusted Predicted
Value -13.395 90.229 54.571 19.260 108
Residual -70.171 74.919 0.000 25.398 108
Std. Residual
-2.520 2.690 0.000 0.912 108
Stud. Residual
-2.727 2.948 -0.001 1.006 108
Deleted Residual
-82.187 89.973 -0.071 30.935 108 Stud.
Deleted Residual
-2.833 3.086 0.000 1.020 108
Mahal. Distance 9.337
33.404 17.833 4.556
108 Cooks
Distance 0.000 0.092 0.012 0.018
108 Centered
Leverage Value
0.087 0.312 0.167 0.043 108
a Dependent Variable: RESP
Sumber : Lampiran Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan menggunakan
kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis
lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers
. Nilai
2 0.001
dengan jumlah indikator 18 adalah sebesar 42,312. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 33,404 lebih kecil dari
2
tabel 42,312 tersebut. Dengan demikian tidak terjadi multivariate outliers.
4.3.2. Evaluasi Reliabilitas
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel atau observasi
indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.10. Reliabilitas Data :
Konstrak Indikator Item to Total
Correlation Koefisien
Cronbachs Alpha Z11
0.601 Z12
0.552 Kognitif
Z13 0.593
0.753 Z21
0.830 Z22
0.530 Afektif
Z23 0.650
0.813 Z31
0.839 Z32
0.476 Konatif
Z33 0.764
0.825 X1
0.712 X2
0.810 Brand Image
X3 0.693
0.861 Y11
0.569 Y12
0.675 Service
Y13 0.719
0.805 Y21
0.626 Y22
0.703 Purchase
Y23 0.700
0.821
Sumber: data diolah Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator
yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya
≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan
setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien
Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu
≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
4.3.3. Evaluasi Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya
diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
variable construct akan diuji dengan melihat loading faktor dari hubungan
antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.11. Validitas Data
Faktor Loading Konstrak Indikator
1 2 3 4 Z11
0.736 Z12
0.658 Kognitif
Z13 0.736
Z21 1.108
Z22 0.547
Afektif Z23
0.697 Z31
1.020 Z32
0.999 Konatif
Z33 0.873
X1 0.771
X2 0.951
Brand Image X3
0.749 Y11
0.649 Y12
0.822 Service
Y13 0.834
Y21 0.720
Y22 0.817
Purchase Y23
0.806
Sumber : Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory faktor analysis terlihat bahwa faktor
loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya
≥ 0,5, akan tetapi butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik.
4.3.4. Evaluasi Construct Reliability Dan Variance Extracted