Uji Kausalitas Pengaruh Sikap Karyawan Terhadap Kepuasaan Pelanggan

Tabel 4.15. Evaluasi Kriteria Goodness Of Fit Indices Model One-Step Approach-Modification Model Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 0.650 ≤ 2,00 baik Probability 0.999 ≥ 0,05 baik RMSEA 0.000 ≤ 0,08 baik GFI 0.922 ≥ 0,90 baik AGFI 0.900 ≥ 0,90 baik TLI 1.065 ≥ 0,95 baik CFI 1.000 ≥ 0,94 baik Sumber : Lampiran Dari hasil evaluasi terhadap model one step approach modifikasi ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model.

4.3.7. Uji Kausalitas

Dilihat dari angka determinant of sample covariance matrix : 21.218,12 0 mengindikasikan tidak terjadi multicolinierity atau singularity dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing- masing faktor dapat dipercaya sebagaimana terlihat pada uji kausalitas dibawah ini. Tabel 4.16. Hasil Uji Kausalitas Uji Hipotesis Kausalitas Regression Weights Ustd Std Faktor  Faktor Estimate Estimate Prob. Customers satisfaction -- Attitude 1.450 0.724 0.049 Customers satisfaction -- Brand Image 0.803 0.488 0.004 Batas Signifikansi  ≤ 0,10 Sumber : Lampiran Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dilihat dari tingkat Prob. Arah hubungan kausal, maka hipotesis yang menyatakan bahwa : a. Variabel attitude berpengaruh positif terhadap variabel customer satisfaction, dapat diterima [Prob. kausalnya 0,049 0,10 [signifikan [positif]. b. Variabel brand image berpengaruh positif terhadap variabel customer satisfaction , dapat diterima [Prob. kausalnya 0,004 0,10 [signifikan [positif]. 4.4. Pembahasan

4.4.1. Pengaruh Sikap Karyawan Terhadap Kepuasaan Pelanggan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa sikap karyawan berpengaruh positif terhadap kepuasaan pelanggan, sehingga hipotesis yang menyatakan sikap karyawan berpengaruh positif terhadap kepuasaan pelanggan dapat diterima. Hasil dari pengujian ini di dukung oleh Menurut Widhiani 2006 bahwa terbentuknya sikap akan membentuk niat seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan, dengan adanya niat tersebut akan mempengaruhi terbentuknya perilaku konsumen. Oleh karena itu, sikap konsumen menjadi faktor yang kuat untuk mempengaruhi kepuasan konsumen atau pelanggan. Sikap dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk membantu manajer pemasaran dalam pengembangan strategi dan program pemasaran yang tepat. Penelitian ini juga sesuai dengan Solomon 1999:321 kepuasan maupun ketidakpuasan ditentukan oleh perasaan keseluruhan atau sikap seseorang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. mengenai sebuah produk setelah produk tersebut dibeli. Proses evaluasi terhadap produk dilakukan secara konstan yang diintegrasikan ke dalam aktivitas sehari- hari. Selanjutnya Solomon mengemukakan bahwa berdasarkan hasil penelitian terhadap konsumen di Swedia, kualitas produk mempengaruhi kepuasan pelanggan yang berdampak terhadap peningkatan profit. Pelanggan akan memilih bengkel yang handal yang dapat memberikan kepuasan, dan menjadikan kendaraan tersebut tetap prima nilai-nilai inilah yang menjadi kepercayaan mereka, nilai-nilai tersebut seperti kecepatan dalam perawatan dan perbaikan mobil, harga yang diberikan relatif lebih terjangkau, kemudian ketrampilan mekaniknya, keramahan para mekaniknya kepada pelanggan, pemberian garansi setelah perbaikan ditambah hal inilah yang menjadi kepuasaan di mata pelangannya

4.4.2. Pengaruh Brand Image Terhadap Kepuasaan Pelanggan