Koefisien Determinasi R Uji t Uji Hipotesis

74 penjualan Y akan naik sebesar 0,033 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.

4.2.5.3. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan independensi terhadap profesionalisme. Adapun hasil dari uji F adalah sebagai berikut : Tabel 4.18 : Nilai F hitung ANOVA b 8.998 3 2.999 23.152 .000 a 3.109 24 .130 12.107 27 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, pengendalian X3, organisasi X2, perencanaan X1 a. Dependent Variable: efektifitas penjualan Y b. Sumber : Lampiran 9 Hasil uji F di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung yang dihasilkan sebesar 23,152 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 kurang dari 5 sig 5 maka H ditolak dan H 1 diterima, berarti model regresi yang dihasilkan adalah cocok digunakan untuk mengetahui pengaruh perencanaan X 1 , organisasi X 2 dan pengendalian X 3 terhadap efektifitas penjualan Y.

4.2.5.4. Koefisien Determinasi R

2 Adapun nilai koefisien determinasi R 2 yang dihasilkan adalah sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 75 Tabel 4.19 : Nilai Koefisien Determinasi Model Summary b .862 a .743 .711 .35993 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, pengendalian X3, organisasi X2, perencanaan X1 a. Dependent Variable: efektifitas penjualan Y b. Sumber : Lampiran 9 Berdasarkan tabel 4.19 di atas menunjukkan bahwa : 1. Nilai korelasi ganda yang dihasilkan sebesar 0,862 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara variabel perencanaan X 1 , organisasi X 2 dan pengendalian X 3 dengan efektifitas penjualan Y yaitu sebesar 86,2. 2. Nilai koefisien determinasi R 2 yang dihasilkan sebesar 0,743 hal ini berarti secara bersama-sama 74,3 perubahan variabel efektifitas penjualan Y dapat dijelaskan oleh perencanaan X 1 , organisasi X 2 dan pengendalian X 3 sedangkan sisanya yaitu 16,7 disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam kerangka konsep ini. 3. Nilai adjusted R Square sebesar 0,711 menunjukkan bahwa 71,1 dari variabel efektifitas penjualan Y dikoreksi atau disesuaikan dalam menentukan variabel perencanaan X 1 , organisasi X 2 dan pengendalian X 3 , sedangkan 28,9 dikoreksi atau disesuaikan oleh variabel lain. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 76

4.2.5.5. Uji t Uji Hipotesis

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun hasil dari uji t adalah sebagai berikut: Tabel 4.20 : Hasil Uji t Variabel bebas Uji t Tingkat signifikan perencanaan X 1 organisasi X 2 pengendalian X 3 5,070 6,233 0,414 0,000 0,000 0,682 Sumber : Lampiran 9 Penjelasan dari tabel 4.20 adalah sebagai berikut : 1. Nilai t hitung pada variabel perencanaan X 1 sebesar 5,070 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 kurang dari 5 sig 5, yang berarti perencanaan X 1 secara parsial berpengaruh positif terhadap efektifitas penjualan Y. 2. Nilai t hitung pada variabel organisasi X 2 sebesar 6,233 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 kurang dari 5 sig 5, yang berarti organisasi X 2 secara parsial berpengaruh positif terhadap efektifitas penjualan Y. 3. Nilai t hitung pada variabel pengendalian X 3 sebesar 0,414 dengan tingkat signifikan sebesar 0,682 lebih dari 5 sig 5, yang berarti pengendalian X 3 secara parsial berpengaruh secara tidak signifikan positif terhadap efektifitas penjualan Y. Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini ”Pemeriksaan manajemen perencanaan, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 77 organisasi dan pengendalian mempunyai pengaruh positif terhadap efektivitas penjualan”, sebagian teruji kebenarannya, karena perencanaan dan organisasi berpengaruh positif terhadap efektifitas penjualan, sedangkan pengendalian tidak berpengaruh terhadap efektifitas penjualan. 4.3. Pembahasan 4.3.1. Implikasi Hasil Penelitian