4.1.5 Rekapitulasi Data Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus 1 dan 2
Adapun hasil data keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa ditampilkan sebagai berikut.
4.1.5.1.1 Hasil Observasi Keterampilan Guru Peningkatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui model
Numbered Heads Together berbantuan media komik ditunjukkan diagram berikut:
Rekapitulasi Data Keterampilan Guru
Diagram 4.13 Rekapitulasi Keterampilan Guru Siklus 1 dan Siklus 2
Berdasarkan diagram 4.13 keterampilan guru pada setiap siklus menunjukkan adanya peningkatan. Pada siklus 1 pertemuan 1 jumlah skor guru
yaitu 24 dengan kategori baik, untuk siklus 1 pertemuan 2 jumlah skor guru yaitu 26 dengan kategori baik. Pada siklus 1 rerata skor yang diperoleh 25 dengan
kategori baik, untuk siklus 2 pertemuan 1 jumlah skor 29 dengan kategori sangat baik, dan siklus 2 pertemuan 2 jumlah skor 33 dengan kategori sangat baik. Pada
siklus 2 rerata skor 31 dengan kategori sangat baik.
5 10
15 20
25 30
35
Siklus 1 Siklus 2
24 29
26 33
25 31
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Rata-rata
4.1.5.1.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Peningkatan hasil aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Numbered Heads Together berbantuan media komik pada siklus 1 dan 2
dapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut:
Rekapitulasi Data Aktivitas Siswa
Diaram 4.14: Rekapitulasi Aktivitas Siswa Siklus 1 dan Siklus 2
Diagram 4.14 menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa. Pada siklus 1 pertemuan 1 jumlah skor 18,8 dengan kategori cukup dan untuk siklus 1
pertemuan 2 jumlah skor 21,7 dengan kategori baik. Pada siklus 1 rerata skor 20,3 dengan kategori cukup,untuk siklus 2 pertemuan 1 jumlah skor yaitu 22,8
dengan kategori baik dan untuk siklus 2pertemuan 2 diperoleh skor 27,1 dengan kategori sangat baik sehingga memperoleh rerata skor 25 dengan kategori baik.
4..1.5.1.3 Hasil Belajar IPA Peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model
Numbered Hedas Together berbantuan media komik pada siklus 1 dan siklus 2 dapat digambarkan pada diagram sebagai berikut:
5 10
15 20
25 30
Siklus 1 Siklus 2
18.8 22.8
21.7 27.1
20.3 25.0
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Rata-rata
Rekapitulasi Hasil Belajar Kognitif
Diagram 4.15 : Rekapitulasi Hasil Belajar Kognitif Siklus 1 dan Siklus 2
Berdasarkan diagram 4.15 hasil belaja siswa dalam pembelajar IPA setiap siklus menunjukkan adanya peningkatan. Pada siklus 1 pertemuan 1 nilai
rata-rata siswa yaitu 54, dan untuk siklus 1 pertemuan 2 diperoleh nilai rata-rata 65. Sehingga rata-rata nilai dari siklus 1 yaitu 59,5. Kemudian pada siklus 2
pertemuan 1 nilai rata-rata siswa yaitu 70,5 dan untuk pertemuan 2 nilai rata-rata siswa yaitu 76,75. Sehingga rata-rata nilai pada siklus 2 adalah 73,6.
Rekapitulasi Hasil Penilaian Afektif
Diagram 4.16 : Rekapitulasi Hasil Penilaian Afektif Siklus 1 dan Siklus 2
Berdasarkan diagram 4.16 hasil penilaian afektif siswa dalam pembelajar IPA setiap siklus menunjukkan adanya peningkatan. Pada siklus 1
20 40
60 80
Siklus 1 Siklus 2
54 70.5
65 76.75
59.5 73.6
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Rata-rata
5 10
15 20
Siklus 1 Siklus 2
12.1 15.9
13.1 17.9
12.6 16.9
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Rata-rata
pertemuan 1 skor rata-rata siswa yaitu 12,1 dan untuk siklus 1 pertemuan 2 diperoleh nilai rata-rata 13,1. Sehingga skor rata-rata dari siklus 1 yaitu 12,6.
Kemudian pada siklus 2 pertemuan 1 skor rata-rata siswa yaitu 15,9 dan untuk pertemuan 2 skor rata-rata siswa yaitu 17,9. Sehingga skor rata-rata pada siklus 2
adalah 16,9 dengan kategori sangat baik
Rekapitulasi Hasil Penilaian Psikomotor
Diagram 4.17 : Rekapitulasi Hasil Penilaian Psikomotor Siklus 1 dan Siklus 2
Berdasarkan diagram 4.17 penilaian psikomotor dalam pembelajar IPA setiap siklus menunjukkan adanya peningkatan. Pada siklus 1 pertemuan 1 skor
rata-rata siswa yaitu 9,4 dan untuk siklus 1 pertemuan 2 diperoleh skor rata-rata 10,1. Sehingga skor rata-rata dari siklus 1 yaitu 9,8. Kemudian pada siklus 2
pertemuan 1 skor rata-rata siswa yaitu 13,7 dan untuk pertemuan 2 skor rata-rata siswa yaitu 14,4. Sehingga skor rata-rata pada siklus 2 adalah 14,1 dengan
kategori sangat baik. Persentase ketuntasan belajar siswa pembelajaran IPA melalui model
Numbered Heads Together berbantuan media komik pada siklus 1 dan siklus 2 dapat digambarkan dalam diagram sebagai berikut:
5 10
15
Siklus 1 Siklus 2
9.4 13.7
10.1 14.4
9.8 14.1
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Rata-rata
Rekapitulasi Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus 1 dan Siklus 2
Diagram 4.18 : Rekapitulasi Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus 1 dan Siklus 2
Berdasarkan diagram 4.18 persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada tiap siklus menunjukkan adanya peningkatan. Persentase ketuntasan hasil belajar
pada siklus 1 pertemuan 1 sebesar 33, untuk pertemuan 2 persentasenya sebesar 64. Sehingga rata-rata persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1
adalah 48,5. Sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 2 pertemuan 1 sebesar 81 dan meningkat pada pertemuan 2 menjadi 89.
Sehingga rata-rata persentase ketuntasan hasil belajar siswa siklus 2 adalah 85. Dengan perolehan hasil belajar tersebut, guru telah memenuhi indikator
keberhasilan dalam penelitian ini yaitu ketuntasan belajar klasikal sebesar 85. Sehingga guru mengakhiri penelitian ini disiklus 2. Namun, hasil dari
pembelajaran ini tetap dipertahankan dan jika perlu ditingkatkan lagi untuk memperbaiki mutu pembelajaran secara berkelanjutan.
0.0 20.0
40.0 60.0
80.0 100.0
Siklus 1 Siklus 2
33.0 81.0
64.0 89.0
48.5 85.0
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Rata-rata
4.2 PEMBAHASAN