97
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 KONDISI PRA SIKLUS
Data pra siklus merupakan data yang diambil dari hasil observasi dan refleksi terhadap pembelajaran IPA. Data tersebut kemudian dianalisis bersama
dengan guru kolaborator, dan dari data tersebut ditemukan permasalahan dalam pembelajaran IPA yaitu kualitas pembelajaran IPA masih rendah. Faktor
penyebabnya yaitu dari guru kurang mengoptimalkan penggunaan model dan media pembelajaran yang dapat mendukung terjadinya kebermaknaan siswa
dalam belajar, pembelajaran masih bersifat teacher centered, sehingga siswa kurang memahami materi secara konkret, dan minat siswa terhadap pembelajaran
berkurang. Siswa belum mampu menguasai pembelajaran IPA dengan baik ditunjukkan dengan hasil belajar siswa yang rendah. Saat melakukan diskusi,
siswa hanya mengandalkan salah satu siswa untuk mengerjakan, sehingga tidak semua anggota diskusi memahami persoalan yang didiskusikan. Selain itu, siswa
juga kurang tertarik dengan pembelajaran IPA yang telah dilaksanakan. Proses pembelajaran yang dilakukan kurang berkesan sehingga tidak tahan lama di
ingatan siswa. Hal itu didukung data dari pencapaian hasil observasi dan evaluasi pada
muatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dalam tema Selalu Berhemat Energi pada siswa kelas IV semester 1 tahun pelajaran 20132014 masih di bawah
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 672.66. Data hasil belajar ditunjukkan dengan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 85, dengan rerata kelas 56,5. Hasil ini
menyatakan bahwa masih banyak yang berada di bawah KKM, yaitu, 88,89 32 dari 36 siswa dan hanya 11,11 4 dari 36 siswa yang mencapai KKM.
Berdasarkan permasalahan yang telah peneliti paparkan maka peneliti dan kolabolator melaksanakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan
model Numbered Heads Together dengan media komik pada siswa kelas IVA SDN Sampangan 02 Semarang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
4.2 HASIL PENELITIAN