dengan asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang dipakai dalam penelitian ini antara lain :
3.8.1 Uji Normalitas
Pengujian data atau uji kenormalan data dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan uji hipotesis. Uji normalitas data bertujuan untuk
mengetahui apakah dalam model regresi variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model
regresi yang baik adalah data normal atau mendekati normal. Normalitas data dicari dengan rumus kolmogorov-smirnov dengan bantuan program
SPSS for windows release 16. Dasar pengambilan keputusan adalah nilai probabilitas, yaitu jika nilainya lebih besar dari 0,05 maka data dalam
penelitian tersebut berdistribusi normal. Pengujian normalitas juga dapat dilihat dari grafik Probability P-plot.
Dasar pengambilan keputusan menurut Ghozali 2011:163 yaitu: 1 jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, 2 jika data menyebar
jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.8.2 Uji Linieritas
Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. “Melalui uji linearitas ini akan
diperoleh apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linea
r, kuadrat atau kubik” Ghozali, 2011:166. Jika data berbentuk linear, maka penggunaan analisis regresi linear pada
pengujian hipotesis dapat dipertanggungjawabkan, akan tetapi jika tidak linear maka harus digunakan analisis regresi non linear. Dasar
pengambilan keputusan dari uji ini dapat dilihat pada tabel anova dengan bantuan program SPSS. Apabila F
hitung
F
tabel
dengan taraf signifikansi Deviation from linearity 0,05 maka persamaan regresi tersebut
dinyatakan linear
3.8.3 Uji Multikolinearitas