belajar. Tidak ada kegiatan belajar yang terjadi di dalam kevakuman emosional. Siswa merasakan sesuatu saat belajar,
dan emosi siswa tersebut dapat memotivasi perilakunya kepada tujuan. Beberapa pakar psikologi menyatakan bahwa emosi
merupakan penggerak utama perilaku, dan banyak pakar psikologi menerima gagasan bahwa pikiran dan perasaan itu
berinteraksi dan juga memandu pada perubahan perilaku.
5. Kompetensi Manusia pada dasarnya memiliki keinginan untuk memperoleh
kompetensi dari
lingkungannya. Teori
kompetensi mengasumsikan bahwa siswa secara alamiah berusaha keras
untuk berinteraksi dengan lingkungannya secara efektif. Siswa secara intrinsik termotivasi untuk menguasai lingkungan dan
mengerjakan tugas-tugas secara berhasil agar menjadi puas. Demikian pula setiap orang secara genetik diprogramkan untuk
menggali, menerima, berpikir, memanipulasi, dan mengubah lingkungan secara efektif.
6. Penguatan Salah satu hukum psikologi paling fundamental adalah prinsip
penguatan reinforcement. Penguatan merupakan peristiwa yang mempertahankan atau meningkatkan kemungkinan respon.
“Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan
akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan
belajar menarik” Uno, 2009:23
2.4.5. Strategi Motivasi Belajar
Syaiful Bahri Djamarah 2010, 149-157 mengatakan ada beberapa bentuk motivasi yang dapat guru gunakan guna mempertahankan minat
anak didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan. Bentuk-bentuk motivasi yang dimaksud adalah:
1. Memberi Angka Angka dimaksud adalah sebagai simbol atau nilai dari hasil
aktivitas belajar anak didik. Angka atau nilai yang baik memberikan motivasi kepada anak didik untuk belajar.
2. Hadiah Hadiah adalah sesuatu yang diberikan kepada orang lain sebagai
penghargaan atau kenang-kenangan atau cenderamata. 3. Pujian
Pujian adalah alat motivasi yang positif. 4. Gerakan Tubuh
Gerakan tubuh dalam bentu mimik yang cerah, dengan senyum, mengangguk, acungan jempol, tepuk tangan, memberi salam,
menaikkan bahu, geleng-geleng kepala, menaikkan tangan dan lain-lain adalah sejumlah gerakan fisik yang dapat memberikan
umpan balik dari anak didik.
5. Memberi Tugas Tugas adalah suatu pekerjaan yang menuntut pelaksanaan untuk
diselesaikan. 6. Memberi Ulangan
Ulangan adalah salah satu strategi yang penting dalam pengajaran.
7. Mengetahui Hasil Ingin mengetahui adalah suatu sifat yang sudah melekat di dalam
diri setiap orang. 8. Hukuman
Hukuman adalah reinforcement yang negatif, tetapi diperlukan dalam pendidikan. Hukuman dimaksudkan di sini tidak seperti
hukuman penjara atau hukuman potong tangan. Tetapi adalah hukuman yang bersifat mendidik.
Slavin 1994 dalam Catharina Tri Anni 2007:186-187 mengatakan bahwa
“guru harus mampu menarik minat dan meningkatkan hasrat ingin tahu siswa terhadap materi yang disajikan”. Beberapa cara
yang dapat dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi instrinsik siswa yaitu:
1. Membangkitkan minat belajar Pengaitan pembelajaran dengan minat siswa adalah sangat
penting, dan karena itu tunjukkanlah bahwa pengetahuan yang dipelajari itu sangat bermanfaat bagi mereka.
2. Mendorong rasa ingin tahu Guru yang terampil akan mampu menggunakan cara untuk
membangkitkan dan memelihara rasa ingin tahu siswa di dalam kegiatan pembelajaran.
3. Menggunakan variasi metode penyajian yang menarik Motivasi instrinsik untuk belajar sesuatu dapat ditingkatkan
melalui penggunaan materi pembelajaran yang menarik dan juga penggunaan metode penyajian.
4. Membantu siswa dalam merumuskan tujuan belajar Prinsip yang mendasar dari motivasi adalah anak akan belajar
keras untuk mencapai tujuan apabila tujuan itu dirumuskan atau ditetapkan oleh dirinya sendiri.
Sebagaimana bentuk-bentuk motivasi yang telah disampaikan di atas, tentu masih banyak cara dan bentuk yang bisa dimanfaatkan. Hanya
yang penting bagi guru adanya bermacam-macam motivasi itu dapat dikembangkan dan diarahkan untuk dapat melahirkan hasil belajar yang
bermakna.
2.4.6. Ciri-ciri Siswa Yang Memiliki Motivasi Belajar