Langkah-Langkah Pola Kolaboratif Think Pair Share

50 pembelajaran kooperatif dan waktu tunggu. think pair share merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Berdasarkan pendapat para ahli, yang dimaksud pola kolaboratif think pair share adalah merupakan jenis pola kolaboratif pembelajaran yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi antarpeserta didik dan juga merupan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas. Dengan menggunakan pola kolaboratif think pair share setiap peseta didik berkesempatan lebih besar untuk dapat mengungkapkan atau berpartisipasi dalam kelas. Pola kolaboratif ini cocok untuk membandingkan tanya-jawab keseluruhan kelompok.

2.2.7.1 Langkah-Langkah Pola Kolaboratif Think Pair Share

Llangkah-langkah yang diungkapkan oleh Fogarty dan Robin dalam Widarti 2007:114, Langkah-langkah syintaks pola kolaboratif pembelajaran think pair share terdiri atas lima langkah, dengan tiga langkah utama sebagai ciri khas sebagai think, pair, dan share. Kelima tahapan pembelajaran dalam model pembelajaran pola kolaboratif tipe think pair share dapat diuraikan sebagai berikut. 1 Tahap Pendahuluan atau Awal Pembelajaran Tahap ini dimulai dengan penggalian apersepsi sekaligus memotivasi peserta didik agar terlibat pada aktivitas pembelajaran. Pada tahap ini, peserta didik mendapat penjelasan mengenai aturan main serta menginformasikan batasan waktu untuk setiap tahap kegiatan. 51 2 Tahap Berpikir think Proses think pair share dimulai pada saat guru melakukan demontrasi untuk menggali konsepsi awal peserta didik. Pada tahap ini, peserta didik diberi batasan waktu think time oleh guru untuk memikirkan jawabannya secara individual terhadap pertanyaan yang diberikan. Dalam penentuannya, guru harus mempertimbangkan pengetahuan dasar peserta didik dalam menjawab pertanyaan yang diberikan. 3 Tahap Berpasangan pair Pada tahap ini, peserta didik saling berpasangan. Guru menentukan bahwa pasangan setiap peserta didik adalah teman sebangkunya. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik tidak pindah mendekati peserta didik lain yang pintar dan meninggalkan teman sebangkunya. Kemudian, peserta didik mulai bekerja dengan pasangannya untuk mendiskusikan mengenai jawaban atas permasalahan yang telah diberikan oleh guru. Setiap peserta didik memiliki kesempatan untuk mendiskusikan berbagai kemungkinan jawaban secara bersama. 4 Tahap Berbagi share Pada tahap ini peserta didik dapat mempresentasikan jawaban secara perorangan atau secara kolaboratif kepada kelas sebagai keseluruhan kelompok. Setiap anggota dari kelompok dapat memperoleh nilai dari hasil pemikiran mereka. 5 Tahap Penghargaan Peserta didik mendapat penghargaan berupa nilai baik secara individu maupun kelompok. Nilai individu berdasarkan hasil jawaban pada tahap think, sedangkan nilai 52 kelompok berdasarkan jawaban pada tahap pair dan share, terutama pada saat presentasi memberikan penjelasan terhadap seluruh kelas. Menurut Trianto 2007:61, langkah-langkah dalam pola kolaboratif think pair share ini mempunyai tiga langkah yang harus dilalui saat pembelajaran. Ketiga langkah tersebut, yaitu berpikir think, berpasangan pair, dan berbagi share. Berikut penjelasan ketiga langkah tersebut. 1 Berpikir think Peserta didik menerima suatu pertanyaan atau masalah yang dikaitakan dengan pelajaran dengan memanfaatkan waktu yang telah ditentukan. Peserta didik juga dijelaskan bahwa berbicara atau mengajarkan sesuatu bukan bagian tahap berpikir. 2 Berpasangan pairing Peserta didik berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh pada saat berpikir. Interaksi selama waktu yang disediakan dapat menyentuh jawaban jika suatu pertanyaan yang diajukan atau menyatukan gagasan apabila suatu masalah khusus yang diidentifikasi. Secara normal peserta didik mendapat waktu tidak lebih dari empat atau lima menit untuk berpasangan. 3 Berbagi sharing Pada langkah akhir, peserta didik berbagi hasil dengan keseluruhan kelas yang telah mereka diskusikan. Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan dan melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk melaporkan. 53 Selaras dengan langkah-langkah yang dikemukakan oleh Trianto, Soprijono 2012:91 menjelaskan terdapat tiga langkah dalam pola kolaboratif think pair share. Ketiga langkah tersebut dijelaskan sebagai berikut. 1. Thinking Pembelajaran ini diawali dengan guru mengajukan pertanyaan atau isu terkai dengan pelajaran untuk dipikirkan oleh peserta didik. Guru memberi kesempatan kepada mereka memikirkan jawabannya. 2. Pairing Pada tahap ini guru meminta peserta didik berpasang-pasangan. Beri kesempatan kepada pasangan-pasangan itu untuk berdiskusi. Diharapkan diskusi ini dapat memperdalam makna dari jawaban yang telah dipikirkannya melalui intersubjektif dengan pasangannya. 3. Sharing Dalam kegiatan ini diharapkan terjadinya tanya jawab yang mendorong pada pengontruksian pengetahuan secara integratif. Peserta didik dapat menemukan struktur dari pengetahuan yang dipelajarinya. Berdasarkan beberapa langkah yang dikemukakan para ahli, pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah think pair share memiliki tiga langlah utama, yaitu think, pair, dan share. Pada tahap think, guru bersama peserta didik saling mengamati objek dan berpikir mengenai objek tersebut dan mencatat beberapa poin yang penting. Tahap kedua adalah, pair. Pada tahap ini, setiap peserta didik saling berpasangan, pada saat berpasangan tersebut mereka saling bertukar pendapat, 54 saling bertanya jawab, dan saling mencari informasi atau mengumpulkan informasi satu sama lain. Tahap terakhir adalah share. Pada tahap ini, guru meminta peserta didik untuk melaporkan hasil berpasangannya di depan kelas.

2.2.7.2 Kelebihan dan Kekurangan Pola Kolaboratif Think Pair Share

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

PENINGKATAN MEMBANDINGKAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MENGGUNAKAN POLA KOLABORATIF THINK PAIR AND SHARE DENGAN TEKNIK BRAINSTORMING PADA PESERTA DIDIK KELAS X OTOMASI SMK N 2 KENDAL

0 14 329

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS PANTUN SECARA TULIS DENGAN METODE TULIS BERANTAI MELALUI MEDIA KARTU PINTAR PADA PESERTA DIDIK KELAS XI TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK NEGERI 10 SEMARANG

12 89 193

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH KELAS VB SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 32 340

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 10 247

PENINGKATAN KETERAMPILAN KEPEWARAAN MELALUI TAYANGAN VIDEO DENGAN POLA KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VIII 7 SMP NEGERI 1 WONOKERTO PEKALONGAN

6 66 227

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA UNTUK MENEMUKAN GAGASAN UTAMA DALAM TEKS YANG DIBACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK, PAIR, AND SHARE MELALUI METODE MEMBACA KALIMAT PADA PESERTA DIDIK KELAS VIID

0 12 342

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA KOMIK BERMUATAN CINTA LINGKUNGAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII G SMP NEGERI 1 KANDEMAN SEMESTER GENAP

1 14 313

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT BERAKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR SEMARANG

2 58 310

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 27 302