97
4 Refleksi
Akhir tindakan siklus II dilakukan dengan menganalisis hasil tes perbuatan atau unjuk kerja, hasil observasi, hasil wawancara, jurnal, dan hasil dokumentasi. Refleksi
siklus II dilakukan untuk mengetahui keefektifitasan penggunaan pola kolaboratif think pair share melalui media video dalam peningkatan kemampuan memproduksi
teks eksposisi secara lisan. Refleksi pada siklus II dilakukan untuk merefleksi hasil evaluasi belajar peserta
didik. Refleksi bertujuan untuk mengetahui kemajuan-kemajuan yang telah dicapai selama proses pembelajaran dan untuk mencari kelemahan yang muncul dalam
pembelajaran. Selain itu, hasil refleksi pada siklus II bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan peserta didik setelah dilakukan perbaikan pembelajaran
pada refleksi siklus I. Kemajuan yang dicapai pada siklus II merupakan peningkatan kemampuan memproduksi teks eksposisi secara lisan dan perubahan tingkah laku
peserta didik kearah yang positif.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini yaitu keterampilan memproduksi teks eksposisi secara lisan pada peserta didik kelas X IPA B SMA Semesta. Kelas X IPA B
merupakan salah satu dari enam kelas yang berada pada jenjang X SMA. Peserta didik pada kelas tersebut semuanya adalah laki-laki yang berjumlah 20 peserta didik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Semesta diketahui bahwa keterampilan memproduksi teks eksposisi
98 secara lisan peserta didik kelas X IPA B SMA Semesta masih belum optimal. Secara
umum, peserta didik kelas X IPA B SMA Semesta memiliki beberapa permasalahan terkait keterampilan memproduksi teks eksposisi secara lisan. Permasalahan tersebut,
yaitu 1 kelas X merupakan awal jenjang SMA, sehingga pengaruh kebiasaan semasa SMP dalam berbicara yang kurang berstruktur masih terbawa; 2 kebiasaan
menggunakan bahasa jawa pada kegiatan sehari-hari; 3 beberapa mata pelajaran menggunakan bahasa Inggris, padahal pelajaran bahasa Inggris pun sudah cukup
banyak pembagian jamnya; 4 terdapat pelajaran bahasa Turki, pada keseharian pun tidak jarang mendengar bahasa Turki.
Berdasarkan pada permasalahan tersebut, peneliti kemudian memilih pola kolaboratif think pair share melalui media video sebagai upaya meningkatkan
keterampilan memproduksi teks eksposisi secara lisan peserta didik pada kelas X IPA B SMA Semesta. Dengan demikian, sumber data dalam penelitian ini adalah peserta
didik kelas X IPA B SMA Semesta.
3.3 Variabel Penelitian
Menurut Sugiono dalam Sakti 2014:37, variable penelitian adalah segala sesuatau yang menjadi objek pengamatan dalam penelitian atau variabel penelitian
adalah faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti. Ada dua variabel pada penelitian ini. Kedua variabel tersebut adalah variabel terikat dan
variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu keterampilan memproduksi teks eksposisi secara lisan, sedangkan variabel bebas pada penelitian ini adalah
99 pelaksanaan pembelajaran menggunakan pola kolaboratif think pair share melalui
media video.
3.4 Instrumen Peneltian